Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

113 No Aspek yang dinilai Hasil penelaahan dan skor Komentar 1 2 3 4 Jumlah skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D Rata-rata = � �ℎ �� � � � � � �ℎ ℎ � Jumlah seluruh item = 44 Keterangan: 1 = Sangat kurang baik 2 = Kurang baik 3 = Baik 4 = Sangat baik Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa panduan penilaian dalam melakukan validasi didasarkan pada empat aspek yaitu aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian, serta aspek bahasa. Hasil perolehan skor dari setiap aspek tersebut kemudian dicari rata-rata untuk mendapatkan skor akhir.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dalam penelitian ini yaitu daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap media pembelajaran berbasis ICT di SDN Kalasan 1, khususnya untuk siswa kelas IV. Adapun kisi-kisi pertanyaan wawancara dapat dilihat pada tabel 3.1 tentang kisi-kisi instrumen wawancara analisis kebutuhan. 114 2. Kuesioner Kuesioner digunakan sebagai panduan bagi validator dalam menilai atau melakukan validasi terhadap produk yang dikembangkan. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun untuk melakukan validasi media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh dua validator ahli media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat. Adapun instrumen validasi media pembelajaran berbasis ICT dapat dilihat pada tabel 3.2.

G. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif . 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas IV Sekolah Dasar. Data kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli yaitu pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas IV SD. Data yang dianalisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115 sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil intrumen yang dinilai dengan rumus sebagai berikut: �� � − � � = � �ℎ �� � � � � � �ℎ ℎ � Skala penilaian terhadap media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan yaitu sangat baik 4, baik 3, kurang baik 2, sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat yang diturunkan atau dijabarkan dari rumus data kualitatif skala lima menurut Sukardjo. Hal tersebut dilakukan karena data kualitatif skala lima yang sering digunakan cenderung memberikan hasil yang relatif, sehingga produk yang dinilai tidak dapat diketahui kualitasnya dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya kategori “cukup” pada data kualitatif skala lima. Oleh karena itu, peneliti ingin menggunakan data kualitatif skala empat yang dijabarkanditurunkan dari data kualitatif skala lima menurut Sukardjo, agar menghindari penilaian yang biasa. Adapun skor yang dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima menurut Sukardjo 2008: 101 sebagai berikut: Tabel 3.5. Konversi Nilai Skala Lima Interval Skor Kategori X X̅ i + 1,80 Sbi Sangat baik X̅ i + 0,60 SBi X ≤ X̅ i + 1, 80Sbi Baik X̅ i – 0,60 SBi X ≤ X̅ i + 0,60Sbi Cukup X̅ i – 1,80 SBi X ≤ X̅ i – 0,60Sbi Kurang baik X ≤ X̅ i – 1,80Sbi Sangat kurang baik 116 Keterangan: Rerata ideal X ̅ i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB i : 6 skor maksimal ideal - skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 5 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal X ̅ i : 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB i : 6 5-1 = 0,67 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X X ̅ i + 1,80 SB i = X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21 = X 4,21 Kategori baik = X ̅ i + 0,60SB i X ≤ X ̅ i + 1,80SB i 117 = 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21 = 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = X ̅ i - 0,60SB i X≤ X ̅ i + 0,60SB i = 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67 = 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40 = 2,60 X≤ 3,40 Kategori kurang baik = X ̅ i - 1,80SB i X≤ X ̅ i - 0,60SB i = 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67 = 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40 = 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = � ≤ X ̅ i – 1,80SB i = X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21 = X ≤ 1,79 Rumus data kualitatif skala lima tersebut, kemudian dijabarkan menjadi data kualitatif skala empat sebagai berikut: Tabel 3.6. Konversi Nilai Skala Empat Interval Skor Kategori X X̅ i + 1,80 Sbi Sangat baik X̅ i + 0 ,60 SBi X ≤ X̅ i + 1, 80Sbi Baik X̅ i – 0,60 SBi X ≤ X̅ i + 0,60Sbi Kurang baik X̅ i – 1,80 SBi X ≤ X̅ i – 0,60Sbi Sangat kurang baik Keterangan: Rerata ideal X ̅ i : skor maksimal ideal + skor minimal ideal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118 Simpangan baku ideal SB i : 6 skor maksimal ideal - skor minimal ideal X : Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal : 4 Skor minimal ideal : 1 Rerata ideal X ̅ i : 4+1 = 2,5 Simpangan baku ideal SB i : 6 4-1 = 0,5 Ditanyakan: Interval skor kategori sangat baik, baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X X ̅ i + 1,80 SB i = X 2,5 + 1,80 . 0,5 = X 2,5 + 0,9 = X 3,4 Kategori baik = X ̅ i + 0,60SB i X ≤ X ̅ i + 1,80SB i = 2,5 + 0,60 . 0,5 X ≤ 2,5 + 1,80 . 0,5 = 2,5 + 0,3 X ≤ 2,5 + 0,9 = 2,8 X ≤ 3,4 Kategori kurang baik = X ̅ i - 0,60SB i X≤ X ̅ i + 0,60SB i 119 = 2,5 - 0,60 . 0,5 X ≤ 2,5 + 0,60 . 0,5 = 2,5 – 0,3 X ≤ 2,5 + 0,3 = 2,2 X ≤ 2,8 Kategori sangat kurang baik = X ̅ i - 1,80SB i X≤ X ̅ i - 0,60SB i = 2,5 - 1,80 . 0,5 X ≤ 2,5 - 0,60 . 0,5 = 2,5 - 0,9 X ≤ 2,5 - 0,3 = 1,6 X ≤ 2,2 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala empat sebagai berikut. Tabel 3.7. Kriteria Skor Skala Empat Interval Skor Kriteria 3,5 – 4 Sangat Baik 2,9 – 3,4 Baik 2,3 – 2,8 Kurang baik ≤ 2,2 Sangat kurang baik Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat. 120

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT. Tujuan dilakukannya analisis kebutuhan yaitu untuk mengidentifikasi potensi atau masalah yang adaterjadi di lapangan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru S yang merupakan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 pada hari Kamis, 09 Juli 2015 pukul 10:00 di ruang kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi atau masalah yang terjadi di lapangan, terkait dengan pehamanan guru terhadap penggunaan atau penerapan media pembelajaran berbasis ICT. Hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dalam mengembangkan produk media pembelajaran berbasis ICT.

1. Hasil wawancara analisis kebutuhan

Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan wawancara yang terdiri atas 23 butir pertanyaan. Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas IV. Pertanyaan pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman BapakIbu terhadap Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum Sd 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

2 13 328

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 5 160