Pengembangan GI Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI

949 No. Dari Ke Jenis Panj. COD Biaya Konduktor Kms USD juta 43 Duren Tiga IIRagunan Inc. Gndul-Cwang 2xZebra 10 2016 1,20 44 Danayasa II Inc. Mpang-Karet 2xZebra 6 2017 0,72 45 Penggilingan II Penggilingan 1xCU1000 12 2017 24,00 46 Senayan Baru II Senayan Baru 1xCU800 16 2017 32,00 47 Abadi Guna Papan II Inc. Mpang-Karet 2xZebra 6 2017 0,72 48 Pulogadung New Inc. Plmas-Pgsan 2xTACSR410 8 2017 1,20 49 Pulomas New Pulomas 2xZebra 10 2017 1,20 50 Pulogadung New Pegangsaan 2xTACSR520 2 2017 0,32 51 AntasariCSW IIIPs. Mede D.Tiga IIRagunan 1xCU1000 20 2018 40,00 53 Kelapagading IIKoja Plumpang 2xZebra 20 2019 2,40 54 Kebon Sirih II GIS Inc. Gmblm-Plmas 1xCU1000 4 2019 8,00 55 Pondok Indah IIICiputat Inc.Srpong-Gndul 1xCU800 30 2019 60,00 Jumlah 659 553,82

3.4 Pengembangan Distribusi

Sesuai dengan proyeksi kebutuhan tenaga listrik, diperlukan tambahan pelanggan baru sekitar 930 ribu pelanggan sampai dengan 2019 atau rata-rata 93 ribu pelanggan setiap tahunnya. Selaras dengan penambahan pelanggan tersebut, diperlukan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah JTM 9.835 kms, Jaringan Tegangan Rendah JTR sekitar 28.161 kms dan tambahan kapasitas trafo distribusi sebesar 4.672 MVA, seperti ditampilkan dalam Tabel C2.8 berikut. Tabel C2.8 Pengembangan Sistem Distribusi di Jakarta Tahun JTM JTR Trafo Pelanggan Kms kms MVA 2010 651 1.412 231 77.693 2011 1.657 2.160 371 84.218 2012 1.123 2.427 391 87.152 2013 407 2.293 377 90.188 2014 407 2.448 408 93.329 2015 1.190 2.934 488 96.580 2016 865 3.190 528 95.262 2017 1.094 3.545 591 98.425 2018 1.195 3.698 614 101.692 2019 1.246 4.055 673 105.069 Jumlah 9.835 28.161 4.672 929.609 950 C2.4. SISTEM DISTRIBUSI KE KEPULAUAN SERIBU 4.1 Kondisi Geografis Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak di sebelah utara Jakarta, tepat berhadapan dengan teluk Jakarta. Jumlah pulau sekitar 342 buah pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang yang bervegetasi maupun yang tidak. Pulau pasir dan terumbu karang itu sendiri berjumlah 158.

4.2 Kondisi kependudukan pemerintahan

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu adalah sebuah kabupaten administrasi di Provinsi DKI Jakarta dengan luas wilayah 11,8 km2 yang meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta.Sebelumnya wilayah Kepulauan Seribu merupakan salah satu kecamatan di KotamadyaJakarta Utara. Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di pulau Pramuka yang mulai difungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003. Terdapat dua kecamatan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yaitu kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

4.3 Pengembangan Sistem Distribusi Kepulauan Seribu

Rencana induk pengembangan sistem pasokan Kepulauan Seribu terdiri dari 2 tahapan sebagai berikut: a. Tahap 1 Jalur Selatan 2008-2009: Pada tahap 1 ini pembangunan infrastruktur kelistrikan telah dilaksanakan di wilayah kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan dari proyek ini tercapai rasio desa berlistrik 8,33 dan rasio elektrifikasi sebesar 5,90 pada tahun 2009. Infrastruktur JTM dipasok dari GI Teluk Naga Trafo 1 melalui penyulang Seribu sampai ke GH Tanjung Pasir, Tangerang, dan selanjutnya dipasok radial dengan Kabel laut 20 kV ke beberapa pulau sebagai berikut: 951 Tabel C2.9 Pengembangan Sistem Distribusi Kepulauan Seribu Jalur Selatan No. Section SKLTM ms SKTM ke GD ms Trafo GD kVA JTR ms Jmlh Plgn 1 GH Tg Pasir- GH P. U.jawa 5.690 400 630 1.726 P.U.Jawa 365 2 GH P U.jawa- GH P.L Kecil 13.390 800 - - - GH P.L Kecil- GH P.L Besar 460 1000 - - - 3 GH P.L Besar–GH Pulau Pari 9.460 400 630 968 P.L.Besar 362 P.L.Besar 4 GH Pulau Pari-GH P. Payung Besar 8.850 795 630 P.Pari 1.711 P.Pari 189 P.Pari 6 GH.P.Payung Besar-GH P.Tidung Kecil 3.560 600 630 P.Payung Besar 429 P.Payung Besar 38 P.Payung Besar 7 GH P.Payung Kecil-GH P.Tidung Besar 830 2.000 3 x 630 3.480 P.Tidung Besar 761 P.Tidung Besar TOTAL 42.240 5.995 4.410 8.314 1.715 b. Tahap-2 Jalur Utara 2010-2011: Pada tahap-2 ini pembangunan infrastruktur kelistrikan direncanakan oleh pemprov DKI untuk wilayah kecamatan kepulauan seribu bagian Utara. Dari rencana pembangunan kelistrikan tahap-2 ini maka pada tahun 2010 diharapkan akan tercapai rasio desa berlistrik 41,67 dan rasio elektrifikasi sebesar 32,90. Penyambungan SKLTM dilanjutkan secara radial dari pulau Tidung Besar ke pulau-pulau sebagai berikut: