RUPTL 2010 - 2019 89
Tabel 4.32 Kebutuhan Fasilitas Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Barat
Kebutuhan Transmisi Indonesia Barat 2010-2019
Satuan kms
TRANSMISI 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 Total
500 kV AC -
- -
- -
- 500
- 1.390
- 1.890
500 kV DC -
- -
- -
- 800
- -
- 800
275 kV 16
928 1.362
332 680
980 432
- -
- 4.730
250 kV DC -
- -
- -
462 -
- -
- 462
150 kV 465
2.508 2.742
1.924 870
665 1.158
289 239
270 11.131
70 kV 122
50 360
- -
- -
- -
- 532
TOTAL 603
3.486 4.464
2.256 1.550
2.107 2.890
289 1.629
270 19.545
Kebutuhan Trafo dan Gardu Induk Indonesia Barat 2010-2019
Satuan MVA
TRAFO 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 Total
500275 kV -
- -
- -
- 1.000
- 2.000
- 3.000
500150 kV -
- -
- -
- -
- 3.000
- 3.000
500 kV DC -
- -
- -
- 3.000
- -
- 3.000
275150 kV 250
1.500 3.500
1.000 1.875
500 1.250
- -
- 9.875
250 kV DC -
- -
- -
600 -
- -
- 600
15070 kV -
- -
- -
- -
- -
- -
15020 kV 800
1.690 1.130
1.005 920
840 800
1.140 1.100
970 10.395
7020 kV -
30 50
- -
- -
60 -
- 140
TOTAL 1.050
3.220 4.680
2.005 2.795
1.940 6.050
1.200 6.100
970 30.010
4.8.2 Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Timur
Pengembangan sistem transmisi untuk Wilayah Operasi Indonesia Timur meliputi pembangunan transmisi dan gardu induk 275 kV, 150 kV dan 70 kV. Di
wilayah Maluku, Papua dan Nusa Tenggara sedang dilaksanakan pembangunan transmisi 70 kV dan 150 kV seiring dengan beroperasinya PLTU
batubara di wilayah tersebut, sementara di wilayah Sulselrabar sedang dibangun transmisi 275 kV dari PLTA Poso ke Palopo. Pada tahun 2013 sistem
Sulawesi Tengah, sistem Sulawesi Tenggara dan sistem Sulawesi Selatan akan terinterkoneksi melalui jaringan transmisi 275 kV dan 150 kV.
Wilayah Kalimantan Selatan-Tengah dan Timur akan terinterkoneksi melalui jaringan transmisi 150 kV pada tahun 2011.
Rencana pengembangan sistem penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Timur hingga tahun 2019 diproyeksikan sebesar 7.858 MVA untuk pengembangan
90 RUPTL 2010 - 2019
gardu induk 275 kV, 150 kV dan 70 kV serta 12.924 kms pengembangan jaringan transmisi dengan perincian pada Tabel 4.33.
Tabel 4.33 Kebutuhan Fasilitas Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Timur
Kebutuhan Transmisi Indonesia Timur 2010-2019
Satuan km s
TRANSMISI 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 Total
275 kV -
512 -
360 -
- -
- -
- 872
150 kV 976
2.136 1.852
1.826 549
962 346
1.366 100
170 10.282
70 kV 168
407 490
101 575
- -
- 30
- 1.770
TOTAL 1.144
3.055 2.342
2.286 1.123
962 346
1.366 130
170 12.924
Kebutuhan Trafo dan Gardu Induk Indonesia Timur 2010-2019
Satuan MVA
TRAFO 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 Total
15070 kV -
60 60
63 -
60 60
60 -
- 363
15020 kV 760
980 490
540 660
470 570
540 570
580 6.160
7020 kV 85
320 200
80 90
110 110
130 130
80 1.335
TOTAL 845
1.360 750
683 750
640 740
730 700
660 7.858
4.8.3 Pengembangan Sistem Penyaluran Sistem Jawa-Bali
Pada Tabel 4.34 diperlihatkan kebutuhan fisik fasilitas penyaluran dan gardu induk di sistem Jawa-Bali.
Tabel 4.34 Kebutuhan Fasilitas Penyaluran Sistem Jawa-Bali
Kebutuhan Transmisi Jawa-Bali 2010-2019
Satuan kms
TRANSMISI 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 Total
500 kV AC 87
1 436
86 1,218
432 106
28 64
40 2,498
500 kV DC 300
300 150 kV
1,930 1,613
1,536 801
458 587
354 410
76 300
8,064 70 kV
114 11
125
TOTAL 2,130
1,614 1,983
887 1,676
1,019 760
438 140
340 10,987
Kebutuhan Trafo dan Gardu Induk Jawa-Bali 2010-2019
Satuan MVA
TRAFO 2010
2011 2012
2013 2014
2015 2016
2017 2018
2019 Total
500150 kV 3,000
3,328 4,500
1,500 5,500
3,000 4,500
1,500 1,500
1,000 29,328
15070 kV 260
300 90
650 15020 kV
3,090 7,036
6,810 5,490
2,850 2,820
3,870 5,040
3,810 6,660
47,476 7020 kV
140 300
310 60
120 110
90 180
30 60
1,400 TOTAL
6,490 10,964
11,710 7,050
8,470 5,930
8,460 6,720
5,340 7,720
78,854
Dari Tabel 4.34 terlihat bahwa sampai dengan tahun 2019 akan dibangun transmisi 500 kV AC sepanjang 2.498 kms. Transmisi tersebut dimaksudkan