Pertumbuhan Ekonomi ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK

50 RUPTL 2010 - 2019 terhadap pertumbuhan ekonomi diperkirakan rata-rata 1,5 dengan rincian sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 4.4. Elastisitas di Jawa Bali lebih rendah dibanding dengan elastisitas di luar Jawa Bali. Hal ini disebabkan oleh keberadaan industri yang lebih banyak berada di Jawa, sehingga pertumbuhan ekonomi di Jawa cenderung menjadi lebih tinggi dibanding luar Jawa. Tabel 4.4 Proyeksi Elastisitas Tahun 2010-2019 Tahun Jawa Bali Indonesia Timur dan Indonesia Barat Indonesia 2010 1,27 1,74 1,38 2011 1,39 1,72 1,48 2012 1,47 1,78 1,55 2013 1,48 1,73 1,55 2014 1,49 1,61 1,53 2015 1,48 1,59 1,52 2016 1,51 1,56 1,51 2017 1,50 1,56 1.51 2018 1,49 1,53 1.49 2019 1,46 1,53 1,46

4.2.3. Pertumbuhan Penduduk

Berdasarkan ”Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025” [1] oleh Bappenas- BPS edisi tahun 2005 dan data BPS Propinsi di sebagian Unit PLN, penduduk Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan berjumlah 235.520.145 orang, dengan jumlah rumah tangga sebesar 59.320.463 KK. Dengan demikian jumlah orang per rumah tangga rata-rata adalah 3,97 orang. Sejalan dengan kemajuan taraf hidup masyarakat, jumlah orang per rumah tangga diperkirakan menurun dari 3,97 orang menjadi 3,87 orang 17 . Pada Tabel 4.5 dapat dilihat perkiraan pertumbuhan penduduk untuk Jawa-Bali, luar Jawa-Bali dan Indonesia sepuluh tahun mendatang. Tabel 4.5 Pertumbuhan Penduduk 17 Diperoleh dari trend RUPTL 2010 - 2019 51 Tahun Indonesia Jawa - Bali Luar Jawa 2010 1,12 0,87 1,49 2011 1,14 0,85 1,57 2012 1,09 0,82 1,48 2013 1,06 0,79 1,45 2014 1,05 0,80 1,43 2015 0,98 0,73 1,33 2016 0,99 0,73 1,36 2017 0,96 0,70 1,33 2018 0,92 0,66 1,29 2019 0,89 0,63 1,26 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia 2000 – 2025” [1]

4.3 PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK 2010 - 2019

Menunjuk asumsi-asumsi pada butir 4.2, kebutuhan tenaga listrik selanjutnya diproyeksikan dan hasilnya diberikan pada Tabel 4.6. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa kebutuhan energi listrik pada tahun 2019 akan menjadi 334,4 TWh, atau tumbuh rata-rata 9,3 per tahun. Sedangkan beban puncak pada tahun 2019 akan menjadi 59.863 MW atau tumbuh rata-rata sebesar 9,5 per tahun. Tabel 4.6 Pertumbuhan Ekonomi, Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik dan Beban Puncak Periode 2010 – 2019 Tahun Pertumbuhan Sales Jumlah Beban Ekonomi TWh Puncak non-coincident MW 2010 5,9 147,8 26.246 2011 6,2 161,1 28.796 2012 6,2 176,4 31.692 2013 6.2 193,6 34.813 2014 6,2 212,7 38.206 2015 6,2 233,7 41.916 2016 6,1 256,3 45.938 2017 6,1 280,7 50.270 2018 6,1 306,9 54.896 2019 6,1 334,4 59.863 Proyeksi jumlah pelanggan pada tahun 2010 adalah sebesar 42,1 juta dan akan bertambah menjadi 66,0 juta pada tahun 2019 atau bertambah rata-rata 2,6 juta per tahun. Penambahan pelanggan tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi dari 66,1 pada tahun 2009 menjadi 90,9 pada tahun 2019.