LANDASAN HUKUM VISI DAN MISI PERUSAHAAN
1.6 RUANG LINGKUP DAN WILAYAH USAHA
Berlakunya Undang-Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan tidak mengubah Wilayah Usaha PT PLN Persero saat ini karena secara de- facto PLN telah memiliki usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum yang meliputi distribusi tenaga listrik danatau penjualan tenaga listrik sebagaimana dapat dilihat dalam Pasal 10 ayat 4 dan Pasal 56 ayat 1 Undang-Undang tersebut. Sejalan dengan reorganisasi PLN dimana wilayah operasi dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu Indonesia Barat, Indonesia Timur dan Jawa-Bali, maka RUPTL ini akan menjelaskan rencana pengembangan sistem pada 3 wilayah operasi tersebut. Selain itu RUPTL ini juga menampilkan rencana pengembangan sistem per propinsi. Berikut adalah penjelasan mengenai Wilayah Usaha PLN saat ini : Keterangan : E : Executor; P : Parenting; U : User; S : Supporting, Wilayah yang belum ada P3BKitlur; Untuk Sistem Besar 8 RUPTL 2010 - 2019 Wilayah Operasi Indonesia Barat Wilayah operasi Indonesia Barat terdiri dari Sumatra dan provinsi Kalimantan Barat. Sumatera Pulau Sumatera dan pulau-pulau di sekitarnya seperti Kepulauan Riau, Bangka, Belitung, Nias, dilayani oleh PLN Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, PLN Wilayah Sumatera Utara, PLN Wilayah Sumatera Barat, PLN Wilayah Riau dan Kepri, PLN Wilayah Sumatera Selatan-Jambi-Bengkulu, PLN Wilayah Lampung, PLN Wilayah Bangka-Belitung dan PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera. Pembangkit tenaga listrik di pulau Sumatera pada dasarnya dikelola oleh PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara dan PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, kecuali beberapa PLTU baru yang dibangun dan dioperasikan oleh PLN Pembangkitan Sumatera I dan II, serta pembangkit skala kecil di sistem-sistem kecil isolated yang dikelola oleh PLN Wilayah. Pulau Batam sendiri merupakan wilayah usaha anak perusahaan PLN, yaitu PT Pelayanan Listrik Nasional Batam, sehingga tidak tercakup dalam RUPTL PT PLN Persero. Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat dilayani oleh PLN Wilayah Kalimantan Barat. Wilayah Operasi Indonesia Timur Wilayah operasi Indonesia Timur terdiri dari Kalimantan kecuali provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi, kepulauan Maluku dan Maluku Utara, Papua, Nusa Tenggara Barat dan Timur. Sementara khusus untuk pulau Tarakan merupakan wilayah usaha anak perusahaan PLN, yaitu PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan, sehingga tidak tercakup dalam RUPTL PT PLN Persero. Kalimantan Wilayah usaha di Kalimantan yang merupakan wilayah operasi Indonesia Timur dilayani oleh PLN Wilayah Kalimantan Selatan Tengah dan PLN Wilayah Kalimantan Timur.Parts
» RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019 38
» KEBUTUHAN DANA INVESTASI 98 RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» KESIMPULAN 120 RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» LANDASAN HUKUM VISI DAN MISI PERUSAHAAN
» TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN RUPTL
» PROSES PENYUSUNAN RUPTL DAN PENANGGUNG-JAWABNYA
» RUANG LINGKUP DAN WILAYAH USAHA
» SISTEMATIKA DOKUMEN RUPTL PENDAHULUAN
» KEBIJAKAN PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN BEBAN
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSMISI KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DISTRIBUSI KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
» Jumlah Pelanggan Rasio Elektrifikasi
» Pertumbuhan Beban Puncak PENJUALAN TENAGA LISTRIK
» KONDISI SISTEM PEMBANGKITAN KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI
» KONDISI SISTEM TRANSMISI KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI
» Susut Jaringan Distribusi Keandalan Pasokan
» Penanggulangan Daerah Krisis MASALAH-MASALAH YANG MENDESAK .1 Daerah Krisis
» Masalah Mendesak Wilayah Operasi Indonesia Barat dan Indonesia Timur
» Masalah Mendesak Sistem Jawa Bali
» Perencanaan Pembangkit KRITERIA PERENCANAAN
» Perencanaan Transmisi KRITERIA PERENCANAAN
» Perencanaan Distribusi KRITERIA PERENCANAAN
» Pertumbuhan Ekonomi ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» Elastisitas ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» Pertumbuhan Penduduk ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK 2010 - 2019
» Program Percepatan Pembangkit Berbahanbakar Batubara Perpres No. 712006
» Program Percepatan Pembangkit Tahap 2
» Rencana Penambahan Kapasitas Gabungan Indonesia
» Penambahan Kapasitas Pembangkit Pada Wilayah Operasi
» Neraca Daya Penambahan Kapasitas Pada Sistem Jawa Bali .1. Garis Besar Penambahan Pembangkit
» Partisipasi Listrik Swasta Ongoing Project
» Sistem Jawa-Bali PROYEKSI NERACA ENERGI DAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR
» Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Wilayah Operasi Indonesia Timur
» 75.5 ANALISIS SENSITIVITAS RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019
» Emisi CO2 Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Timur
» Pengembangan Sistem Penyaluran Sistem Jawa-Bali
» Sistem Jawa-Bali PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI .1
» PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019
» PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
» PROYEK PLTU SKALA KECIL TERSEBAR 70 LOKASI
» PROYEKSI KEBUTUHAN INVESTASI JAWA-BALI
» PROYEKSI KEBUTUHAN INVESTASI WILAYAH OPERASI
» KEBUTUHAN INVESTASI KELISTRIKAN PLN DAN IPP
» Rencana Investasi dan Sumber Pendanaan
» Asumsi proyeksi Keuangan SUMBER PENDANAAN DAN KEMAMPUAN KEUANGAN PLN
» Kemampuan Pendanaan Sendiri APLN Rasio Keuangan Perusahaan dan Covenant Pinjaman
» Kendala Pendanaan Dalam Pelaksanaan RUPTL
» SASARAN FUEL MIX KETERSEDIAAN ENERGI PRIMER
» Batubara POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» Gas Alam POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» Nuklir POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» PEMETAAN RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» PROGRAM MITIGASI RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Propinsi Aceh 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Sumatera Utara 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Provinsi Riau 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Provinsi Kepulauan Riau 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Bangka Belitung 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Jambi 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Bengkulu 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Povinsi Lampung 2010 - 2019
» Prakiraan Kebutuhan Listrik Kalbar tahun 2010-2019
» MW Pengembangan Distribusi. KESIMPULAN
» Sistem Kelistrikan Remote Area Sistem Kelistrikan Daerah Perbatasan
» 22.2 PLTD Liang 3.09 Pembangkit Sewa 19.8 27.8 Cadangan 2.79 5.01 10.50
» Pengembangan GI Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Transmisi Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Pembangkit Pengembangan Distribusi
» Kondisi kependudukan pemerintahan Pengembangan Sistem Distribusi Kepulauan Seribu
» Pengembangan Gardu Induk Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Transmisi Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI .1 Pengembangan Gardu Induk
Show more