Gas Alam POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
BAB VII ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
Analisis risiko RUPTL 2010-2019 ini dibuat untuk mengidentifikasi potensi kerawanan atau kelemahan yang dapat terjadi sebagai akibat adanya exposure atas peristiwa tertentu yang mungkin terjadi di masa yang akan datang yang dapat berpengaruh kepada implementasi RUPTL. Analisis risiko mencakup identifikasi risiko, pemetaan risiko, dan rekomendasi program mitigasi untuk risiko-risiko tersebut. Bab ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama menjelaskan hasil identifikasi dan pemetaan risiko dominan yang dihadapi oleh perusahaan berkaitan dengan implementasi RUPTL. Bagian kedua menjelaskan hasil pemetaan risiko. Bagian ketiga menjelaskan berbagai program mitigasi risiko yang perlu dijalankan dalam rangka mengelola risiko tersebut. Sejalan dengan struktur RUPTL itu sendiri, uraian analisis risiko pada bab ini akan dilakukan berdasarkan issue-issue utama RUPTL, yaitu proyeksi kebutuhanpermintaan tenaga listrik, pengembangan pembangkit, transmisi dan distribusi, serta proyeksi kebutuhan energi primer dan kebutuhan investasi, baik oleh PLN maupun oleh swasta.7.1 IDENTIFIKASI RISIKO
Risiko yang diidentifikasi dapat mempengaruhi implementasi RUPTL meliputi aspek sebagai berikut :A. Risiko pengembangan ketenagalistrikan
1. Risiko keterlambatan proyek-proyek PLN Berupa risiko-risiko perijinan dan persetujuan, pendanaan pembangunan, keterlambatan penyelesaian pembangunan proyek, cost over-run, kesalahan desain, keselamatan ketenagalistrikan, performance instalasi, dampak lingkungan dan sosial. 2. Risiko keterlambatan proyek-proyek IPP, termasuk PLTP Sama seperti pada risiko keterlambatan proyek-proyek PLN. RUPTL 2010 - 2019 117 3. Risiko permintaan listrik Kesalahan dalam memprediksi permintaan tenaga listrik termasuk di dalamnya risiko pertumbuhan ekonomi. 4. Risiko ketersediaan dan harga energi primer Meliputi risiko ketersediaan energi primer dan risiko harga energi primer.B. Risiko Keuangan
1. Risiko likuiditas, meliputi risiko likuiditas kas yaitu kelancaran penerimaan subsidi, risiko pencairan dana pinjaman untuk investasi, dan risiko likuiditas aset.C. Risiko Operasional
1. Risiko produksioperasi, seperti kekurangankelangkaan energi primer, kerusakan peralatanfasilitas operasi, kehilangan peralatanfasilitas operasikebocoran informasi rahasia perusahaan, risiko akibat kesalahan manusia 2. Risiko bencana, baik bencana alam maupun bencana akibat manusia a.l. sabotase 3. Risiko lingkungan, berupa tuntutan masyarakat terhadap transmisi karena pengaruhnya pada kesehatan, juga limbah, polusi dan kebisingan 4. Risiko regulasi, meliputi risiko tarif listrik, risiko kepastian subsidi dan risiko perubahan tatanan sektor ketenagalistrikan Identifikasi risiko selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.7.2 PEMETAAN RISIKO
Berdasarkan tingkat probabilitas dan dampak bila risiko tersebut terjadi, kesembilan risiko tersebut memiliki karakteristik seperti ditunjukkan dalam peta berikut. Penetapan probabilitas dan dampak dilakukan dengan metoda kualitatif berdasarkan pengalaman PLN dalam menjalankan program sejenis di masa lalu, dan pengalaman PLN menangani risiko tersebut di masa lalu.Parts
» RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019 38
» KEBUTUHAN DANA INVESTASI 98 RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» KESIMPULAN 120 RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» LANDASAN HUKUM VISI DAN MISI PERUSAHAAN
» TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN RUPTL
» PROSES PENYUSUNAN RUPTL DAN PENANGGUNG-JAWABNYA
» RUANG LINGKUP DAN WILAYAH USAHA
» SISTEMATIKA DOKUMEN RUPTL PENDAHULUAN
» KEBIJAKAN PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN BEBAN
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSMISI KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DISTRIBUSI KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
» Jumlah Pelanggan Rasio Elektrifikasi
» Pertumbuhan Beban Puncak PENJUALAN TENAGA LISTRIK
» KONDISI SISTEM PEMBANGKITAN KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI
» KONDISI SISTEM TRANSMISI KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI
» Susut Jaringan Distribusi Keandalan Pasokan
» Penanggulangan Daerah Krisis MASALAH-MASALAH YANG MENDESAK .1 Daerah Krisis
» Masalah Mendesak Wilayah Operasi Indonesia Barat dan Indonesia Timur
» Masalah Mendesak Sistem Jawa Bali
» Perencanaan Pembangkit KRITERIA PERENCANAAN
» Perencanaan Transmisi KRITERIA PERENCANAAN
» Perencanaan Distribusi KRITERIA PERENCANAAN
» Pertumbuhan Ekonomi ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» Elastisitas ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» Pertumbuhan Penduduk ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK 2010 - 2019
» Program Percepatan Pembangkit Berbahanbakar Batubara Perpres No. 712006
» Program Percepatan Pembangkit Tahap 2
» Rencana Penambahan Kapasitas Gabungan Indonesia
» Penambahan Kapasitas Pembangkit Pada Wilayah Operasi
» Neraca Daya Penambahan Kapasitas Pada Sistem Jawa Bali .1. Garis Besar Penambahan Pembangkit
» Partisipasi Listrik Swasta Ongoing Project
» Sistem Jawa-Bali PROYEKSI NERACA ENERGI DAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR
» Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Wilayah Operasi Indonesia Timur
» 75.5 ANALISIS SENSITIVITAS RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019
» Emisi CO2 Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Timur
» Pengembangan Sistem Penyaluran Sistem Jawa-Bali
» Sistem Jawa-Bali PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI .1
» PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019
» PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
» PROYEK PLTU SKALA KECIL TERSEBAR 70 LOKASI
» PROYEKSI KEBUTUHAN INVESTASI JAWA-BALI
» PROYEKSI KEBUTUHAN INVESTASI WILAYAH OPERASI
» KEBUTUHAN INVESTASI KELISTRIKAN PLN DAN IPP
» Rencana Investasi dan Sumber Pendanaan
» Asumsi proyeksi Keuangan SUMBER PENDANAAN DAN KEMAMPUAN KEUANGAN PLN
» Kemampuan Pendanaan Sendiri APLN Rasio Keuangan Perusahaan dan Covenant Pinjaman
» Kendala Pendanaan Dalam Pelaksanaan RUPTL
» SASARAN FUEL MIX KETERSEDIAAN ENERGI PRIMER
» Batubara POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» Gas Alam POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» Nuklir POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» PEMETAAN RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» PROGRAM MITIGASI RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Propinsi Aceh 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Sumatera Utara 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Provinsi Riau 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Provinsi Kepulauan Riau 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Bangka Belitung 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Jambi 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Bengkulu 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Povinsi Lampung 2010 - 2019
» Prakiraan Kebutuhan Listrik Kalbar tahun 2010-2019
» MW Pengembangan Distribusi. KESIMPULAN
» Sistem Kelistrikan Remote Area Sistem Kelistrikan Daerah Perbatasan
» 22.2 PLTD Liang 3.09 Pembangkit Sewa 19.8 27.8 Cadangan 2.79 5.01 10.50
» Pengembangan GI Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Transmisi Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Pembangkit Pengembangan Distribusi
» Kondisi kependudukan pemerintahan Pengembangan Sistem Distribusi Kepulauan Seribu
» Pengembangan Gardu Induk Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Transmisi Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI .1 Pengembangan Gardu Induk
Show more