Asumsi proyeksi Keuangan SUMBER PENDANAAN DAN KEMAMPUAN KEUANGAN PLN
5.5.4 Kendala Pendanaan Dalam Pelaksanaan RUPTL
Seperti ditunjukkan pada butir 5.1, pelaksanaan proyek-proyek kelistrikan yang akan dilaksanakan oleh PLN sesuai RUPTL 2010-2019 mencapai US 60,6 miliar atau rata-rata US 6,1 miliar per tahun. Penyediaan dana investasi sebesar US 6,1 miliar per tahun adalah diluar kemampuan PLN apabila model ekonomi kelistrikan tetap seperti yang terjadi pada saat ini, yaitu subsidi hanya diberikan untuk menutup biaya operasi, dan tanpa diberikan margin yang cukup 33 untuk membuat PLN mampu menggalang dana investasi yang lebih besar. Namun demikian RUPTL 2010-2019 tetap disusun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan melayani pertumbuhan demand 31 Rp 2 trilyun adalah rata-rata APBN untuk PLN selama beberapa tahun terakhir 32 Dengan melihat kemampuan dana internal APLN rata-rata Rp 15 – 20 trilyun dan kemampuan pinjaman untuk menjaga covenant hanya Rp 20 – 30 trilyun. 33 Sebelum tahun 2009 PLN hanya diberi margin 0, setelah itu PLN diperkenankan memperoleh margin 5 pada tahun 2009 dan 2010. Margin ini hanya menghasilkan ROA 2 pada tahun 2009, sedangkan benchmarking dengan utility yang regulated di negara lain pada umumnya ROA berkisar 8. Untuk mencapai ROA pada tingkat ini diperlukan kenaikan tarif dan tingkat margin yang sesuai. 108 RUPTL 2010 - 2019 listrik yang diperlukan untuk menjamin pasokan listrik yang cukup, terus- menerus dan memenuhi syarat mutu dan keandalan. Jika nilai kebutuhan investasi dalam RUPTL adalah diluar kemampuan PLN selaku korporasi, maka PLN akan melakukan investasi sesuai batas kemampuannya, dan kekurangan pendanaan funding gap ini akan dilaporkan ke Pemerintah untuk mendapatkan dukungan pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakan seluruh proyek-proyek kelistrikan dalam RUPTL yang akan dilaksanakan oleh PLN. Jika pendanaan yang diperoleh ternyata masih tidak mencukupi untuk melaksanakan program-program RUPTL secara penuh, maka PLN akan tidak melaksanakan beberapa proyek-proyek kelistrikan dalam RUPTL dan melaporkan situasi ini kepada Pemerintah.Parts
» RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019 38
» KEBUTUHAN DANA INVESTASI 98 RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» KESIMPULAN 120 RUPTL 2017 - Listrik.org RUPTL 2010 2019
» LANDASAN HUKUM VISI DAN MISI PERUSAHAAN
» TUJUAN DAN SASARAN PENYUSUNAN RUPTL
» PROSES PENYUSUNAN RUPTL DAN PENANGGUNG-JAWABNYA
» RUANG LINGKUP DAN WILAYAH USAHA
» SISTEMATIKA DOKUMEN RUPTL PENDAHULUAN
» KEBIJAKAN PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN BEBAN
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSMISI KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DISTRIBUSI KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN SARANA
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN
» KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
» Jumlah Pelanggan Rasio Elektrifikasi
» Pertumbuhan Beban Puncak PENJUALAN TENAGA LISTRIK
» KONDISI SISTEM PEMBANGKITAN KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI
» KONDISI SISTEM TRANSMISI KONDISI KELISTRIKAN SAAT INI
» Susut Jaringan Distribusi Keandalan Pasokan
» Penanggulangan Daerah Krisis MASALAH-MASALAH YANG MENDESAK .1 Daerah Krisis
» Masalah Mendesak Wilayah Operasi Indonesia Barat dan Indonesia Timur
» Masalah Mendesak Sistem Jawa Bali
» Perencanaan Pembangkit KRITERIA PERENCANAAN
» Perencanaan Transmisi KRITERIA PERENCANAAN
» Perencanaan Distribusi KRITERIA PERENCANAAN
» Pertumbuhan Ekonomi ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» Elastisitas ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» Pertumbuhan Penduduk ASUMSI DALAM PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK
» PRAKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK 2010 - 2019
» Program Percepatan Pembangkit Berbahanbakar Batubara Perpres No. 712006
» Program Percepatan Pembangkit Tahap 2
» Rencana Penambahan Kapasitas Gabungan Indonesia
» Penambahan Kapasitas Pembangkit Pada Wilayah Operasi
» Neraca Daya Penambahan Kapasitas Pada Sistem Jawa Bali .1. Garis Besar Penambahan Pembangkit
» Partisipasi Listrik Swasta Ongoing Project
» Sistem Jawa-Bali PROYEKSI NERACA ENERGI DAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR
» Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Wilayah Operasi Indonesia Timur
» 75.5 ANALISIS SENSITIVITAS RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019
» Emisi CO2 Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Barat
» Pengembangan Sistem Penyaluran Wilayah Operasi Indonesia Timur
» Pengembangan Sistem Penyaluran Sistem Jawa-Bali
» Sistem Jawa-Bali PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI .1
» PENGEMBANGAN LISTRIK PERDESAAN RENCANA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK 2010 – 2019
» PENGEMBANGAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
» PROYEK PLTU SKALA KECIL TERSEBAR 70 LOKASI
» PROYEKSI KEBUTUHAN INVESTASI JAWA-BALI
» PROYEKSI KEBUTUHAN INVESTASI WILAYAH OPERASI
» KEBUTUHAN INVESTASI KELISTRIKAN PLN DAN IPP
» Rencana Investasi dan Sumber Pendanaan
» Asumsi proyeksi Keuangan SUMBER PENDANAAN DAN KEMAMPUAN KEUANGAN PLN
» Kemampuan Pendanaan Sendiri APLN Rasio Keuangan Perusahaan dan Covenant Pinjaman
» Kendala Pendanaan Dalam Pelaksanaan RUPTL
» SASARAN FUEL MIX KETERSEDIAAN ENERGI PRIMER
» Batubara POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» Gas Alam POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» Nuklir POTENSI SUMBER ENERGI PRIMER
» IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» PEMETAAN RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» PROGRAM MITIGASI RISIKO ANALISIS RISIKO RUPTL 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Propinsi Aceh 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Sumatera Utara 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Provinsi Riau 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Provinsi Kepulauan Riau 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Bangka Belitung 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Jambi 2010-2019
» Proyeksi Kebutuhan Listrik Bengkulu 2010-2019
» Asumsi Proyeksi Kebutuhan Listrik Povinsi Lampung 2010 - 2019
» Prakiraan Kebutuhan Listrik Kalbar tahun 2010-2019
» MW Pengembangan Distribusi. KESIMPULAN
» Sistem Kelistrikan Remote Area Sistem Kelistrikan Daerah Perbatasan
» 22.2 PLTD Liang 3.09 Pembangkit Sewa 19.8 27.8 Cadangan 2.79 5.01 10.50
» Pengembangan GI Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Transmisi Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Pembangkit Pengembangan Distribusi
» Kondisi kependudukan pemerintahan Pengembangan Sistem Distribusi Kepulauan Seribu
» Pengembangan Gardu Induk Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI
» Pengembangan Transmisi Pengembangan Transmisi dan Gardu Induk GI .1 Pengembangan Gardu Induk
Show more