Kesejahteraan Nelayan Kemiskinan dan Kesejahteraan Nelayan .1 Kemiskinan Nelayan
18
Minimnya sarana dan prasarana umum; Lemahnya perencanaan spasial;
Pencemaran lingkungan; Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi;
Rendahnya tingkat pendidikan; Berkembangnya kriminalitas;
2.3 Pengelolaan Berbasis Otonomi Daerah 2.3.1 Otonomi Daerah dan Desentraliasi
Otonomi daerah merupakan hak dan wewenang yang dimiliki oleh pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Urusan
rumah tangga sendiri ialah urusan yang lahir atas adanya prakarsa daerah, dilaksanakan oleh aparatur daerah dan dibiayai dengan pendapatan daerah yang
bersangkutan Kaho, 1998. Menurut Safi’i 2007 otonomi daerah merupakan konsep kepemilikan wewenang yang dimiliki oleh daerah otonom dalam rangka
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia. Adanya otonomi ini melahirkan paradigma pemerintahan Indonesia mengalami pergeseran dari sentralisasi menjadi
desentralisasi. Ditetapkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah yang saat ini telah disempurnakan menjadi UU 34 Tahun
2009 Tentang Pemerintah Daerah menandakan pemerintah secara efektif telah memberlakukan otonomi daerah. Melalui konsep desentralisasi, diharapkan dapat
tercipta iklim kondusif bagi pembangunan daerah. Kebijakan pembangunan daerah yang diinginkan adalah pembangunan yang didasarkan pada karakteristik masing-
masing wilayah serta memenuhi tuntutan lokal yang sangat variatif. Desentralisasi tersebut bertujuan untuk menciptakan daya kreasi masing-
masing Pemerintah Daerah dalam menangani sumberdaya alam dan mengelola sumberdaya manusianya dengan memperhatikan berbagai keterbatasan yang
dimilikinya. Hal ini akan mampu mengurangi ketergantungan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, sehingga pada gilirannya pemerintah daerah akan
memiliki kapasitas yang memadai untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerahnya. Melalui kebijakan otonomi daerah diharapkan mampu mewujudkan
tatanan sistem pemerintahan daerah yang lebih demokratis, terjadinya peningkatan
19
inovasi oleh pemerintah daerah dalam pelayanan publik yang mendorong iklim berinvestasi, mempercepat tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,
serta peningkatan kapasitas publik ICOFE, 2000.