11
2.1.2 Perkembangan Produksi
Di Selat Bali terdapat tiga jenis ikan utama yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yaitu ikan lemuru, ikan tongkol dan ikan layang. Produksi ikan lemuru di Selat
Bali terbagi dalam tiga daerah yaitu kabupaten Buleleng 1,208.17 ton per tahun atau 4 dari total produksi ikan lemuru di Selat Bali, kabupaten Jembrana 13,574.91 ton
per tahun atau 49 dari total produksi, dan Muncar 13,099.65 ton per tahun atau 47 dari total produksi. Secara rinci, perkembangan produksi ikan lemuru dalam
10 tahun dapat dilihat pada Tabel 2. Perikanan lemuru bersifat multi gear multi species yang artinya bahwa ikan lemuru dapat ditangkap oleh lebih dari satu jenis
alat tangkap dan satu jenis alat tangkap dapat menangkap lebih dari satu jenis species. Ikan lemuru dapat ditangkap dengan menggunakan alat tangkap purse
seine, payang, pukat pantai, gill net, bagan dan alat tangkap lainnya. Alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap aktif yang paling dominan produksi
tangkapannya yaitu sebesar 21,552.74 ton per tahun atau sekitar 85 dari total tangkapan rata-rata per tahun 27,882.73 ton. Secara rinci perkembangan
produksi ikan lemuru per alat tangkap dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 2. Perkembangan Produksi Ikan Lemuru Berdasarkan Daerah di Selat Bali
1994-2003 ton
Tahun Buleleng
Jembrana Muncar
Jumlah
1994 1,218.34
14,658.47 5,060.43
20,937
1995 1,123.10
18,162.40 2,689.24
21,975
1996 435.2
9,152.53 4,050.42
13,638
1997 1,263.30
19,544.92 40,274.30
61,083
1998 1,564.23
24,587.14 2,256.09
28,407
1999 496.32
5,127.15 4,020.31
9,644
2000 954.2
5,217.09 7,831.20
14,002
2001 1273.3
3,515.80 16,307.37
21,096
2002 1432.3
22,638.91 25,610.46
49,682
2003 468.3
13,144.74 22,896.68
36,510 Rata-rata
1,022.86 13,574.92
13,099.65 27,697
Sumber: DKP, 2005
12
Tabel 3. Perkembangan Produksi Ikan Lemuru Berdasarkan Alat Tangkap di Selat Bali 1994-2003 ton
Tahun Payang Pukat
Pantai P Seine
Gillnet Bagan
Lain2 Jumlah
1994 371.45
27.92 18,604.95
354.97 582.79
1,595.17 21,537.26
1995 197.40
63.65 13,470.96
178.42 309.71
8,189.42 22,409.56
1996 297.31
60.71 9,940.12
354.48 466.47
2,938.86 14,057.96
1997 3,154.79
35.21 54,324.63
1,290.57 1,005.90 2,191.20 62,002.29
1998 269.48
75.69 26,085.74
276.97 -
2,903.00 29,610.88
1999 341.35
65.52 7,772.20
187.09 108.92
1,141.57 9,616.66
2000 574.83
71.38 9,961.35
532.62 901.89
1,758.78 13,800.86
2001 2,386.62
37.93 12,586.76
175.37 2,496.09 2,463.87
20,146.63
2002 3,072.48
193.06 37,519.58
2,553.91 3,240.70 2,590.48 49,170.20
2003 2,775.61
991.01 25,261.60
2,711.57 2,081.13 2,654.09 36,475.00
Rata- rata
1,344.14 162. 21 21,552.79
861.60 1,119.36 2,842.65
27,882.73
Sumber: DKP,2005 Produksi ikan tongkol terbagi ke dalam tiga daerah yaitu kabupaten Buleleng
sebesar 1,249.51 ton per tahun atau 15.52 dari total produksi ikan tongkol di Selat Bali, kabupaten Jembrana 3,827.64 ton per tahun atau 47.55 dari total
produksi, dan Muncar 2,972.11 ton per tahun atau 36.92 dari total produksi ikan tongkol di Selat Bali. Ikan tongkol dapat ditangkap dengan menggunakan alat
tangkap purse seine, gill net, tonda, payang, pukat pantai, jaring insang tetap, pancing, dan rawai.
Alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap yang paling dominan menghasilkan produksi ikan tongkol yaitu rata-rata 4,494.27 ton per tahun.
Sedangkan hasil tangkapan gillnet dan tonda masing-masing 1,554.67 ton per tahun dan 1,001.73 ton per tahun. Secara rinci perkembangan produksi ikan tongkol
berdasarkan daerah dapat dilihat pada Tabel 4, sedangkan perkembangan produksi ikan tongkol berdasarkan jenis alat tangkap pada Tabel 5.
13
Tabel 4. Perkembangan produksi Ikan Tongkol Berdasarkan Daerah di Selat Bali, 1994-2003
Tahun Buleleng
Jembrana Muncar
Jumlah
1994 1,382.10
8,182.40 1,841.74
11,406
1995 978.23
4,301.46 2,543.05
7,823
1996 453.56
2,423.43 1,612.00
4,489
1997 349.5
1,286.23 4,951.33
6,587
1998 574.2
2,201.77 7,255.82
10,032
1999 859.20
9,539.67 3,686.91
14,086
2000 1442.2
3,166.97 2,548.12
7,157
2001 293.2
2,697.10 375.92
3,366
2002 757.56
2,950.11 1,562.32
5,270
2003 365.42
1,527.28 1,343.88
3,237 Rata-rata
745.52 3,827.64
2,772.11 7,345
Sumber: DKP, 2005 Tabel 5. Perkembangan Produksi Ikan Tongkol Berdasarkan Alat tangkap di
Selat Bali ton Tahun 1994-2003 ton
Ta hun
Pa yang
Pukat Pantai
Purse saine
Gillnet Jl
tetap Pan
cing Tonda Rawai
Jumlah
1994 201.01 8.92
8,814.04 932.44
3.73 571.43 912.40 165.29 11,609.25 1995 277.56