Pemilihan Matriks Input dan Teknik Estimasi Model Evaluasi kriteria goodness of fit

45 75 7 75 75 74 7 74 74 73 7 73 73 72 7 72 72 71 7 71 71 d X d X d X d X d X + = + = + = + = + = ζ λ ζ λ ζ λ ζ λ ζ λ Sedangkan rumusan untuk persamaan struktural structural equation adalah: 7 6 10 3 9 7 6 5 8 6 4 3 7 6 6 1 5 4 3 6 4 1 3 2 2 3 2 6 1 2 z z z z z + + = + = + + + = + + + = + = ζ γ ζ γ ζ ζ γ ζ ζ γ ζ γ ζ γ ζ ζ γ ζ γ ζ γ ζ ζ γ ζ Keterangan: X 11 –X 75 λ = dimensi dari konstrukkomponen utama; 11 - λ 75 = loading factor terkait X 11 –X 75 ; d 11 –d 75 = disturbance term terkait X 11 –X 75 z ; 1 –z 7 γ = error term konstrukkomponen utama; 1 – γ 10 ζ = regression weight; 1 - ζ 7 = konstruk berturut-turut adalah pasar, SDI, penangkapan, industri pengolahan, pembangunan nasional, otonomi daerah, dan kesejahteraan nelayan;

3.4.5.4 Pemilihan Matriks Input dan Teknik Estimasi Model

Dalam penelitian menggunakan SEM ini, matriks analisis yang digunakan untuk menginput data analisis SEM ada dua, yaitu matriks kovarian dan matriks korelasi. Sedangkan teknis estimasi yang digunakan disesuaikan dengan ukuran sampel penelitian. Dalam penelitian ini, data SEM dikumpulkan sekitar 183 sampel responden penelitian. Jumlah sampel tersebut sudah lebih dari cukup untuk suatu kegiatan tertentu di lokasi dengan batasan tertentu. Oleh karena jumlah responden yang disampling sekitar 183 orang, maka teknik estimasi yang dikembangkan adalah matrix likelihood estimation ML. Menurut Ferdinand 2002, teknik estimasi ML membutuhkan sampel sekitar 100– 200 sampel. Namun, bila kondisi lapanganan dan perkembangan penelitian nantinya mengharapkan jumlah sampel yang lebih besar, maka teknik estimasi ini 46 bisa diubah, misalnya dengan menggunakan generalized least square estimation, unweighted least square estimation, scale free least square estimation, atau asymptotically distribution free estimation.

3.4.5.5 Evaluasi kriteria goodness of fit

Kegiatan evaluasi ini merupakan kegiatan memeriksa kesesuaian model yang dibuat dengan kriteria goodness of fit yang dipersyaratkan dalam analisis SEM. Kriteria goodness of fit yang akan digunakan untuk mengevaluasi tingkat penerimaan model pengelolaan kawasan yang menjamin keberlanjutan pembangunan perikanan di kawasan Selat Bali disajikan pada Tabel 11. Sedangkan penjelasan dari setiap kriteria goodness of fit yang digunakan dalam analisis adalah : 1. Uji X 2 Uji X -Chi-square 2 -Chi-square digunakan untuk mengukur overall fit atau kesesuaian model yang dibangun dengan data yang ada. Tabel 11 Kriteria goodnes of fit dalam evaluasi model SEM Kriteria Goodness Of Fit Nilai Yang Dipersyaratkan X 2 Diharapkan kecil -Chi-square Significance Probability ≥ 0.05 RMSEA ≤ 0.08 GFI ≥ 0.90 AGFI ≥ 0.90 CMINDF ≤ 2.00 TLI ≥ 0.90 CFI ≥ 0.90 Sumber : Ferdinand 2002 2. Uji goodness of fit index GFI Uji GFI digunakan untuk menghitung proporsi tertimbang dari varian dalam matriks kovarian sampel yang dijelaskan oleh matriks kovarian populasi yang terestimasi. GFI mempunyai nilai antara 0 poor fit–1 perfect fit. 3. Uji the root mean square error of approximation RMSEA Uji RMSEA digunakan untuk mengukur kemampuan model mengkompensasi X 2 -Chi-square dalam sampel yang besar. Model yang dibangun dapat diterima bila mempunyai nilai RMSEA lebih kecil atau sama dengan 0.08. 47 4. Uji comparative fit index CFI Uji CFI digunakan untuk mengukur tingkat tingkat fitnya model yang dibangun. Berbeda dengan indeks lainnya, index ini tidak tergantung pada ukuran sampel. Nilai CFI yang direkomendasikan sama atau lebih besar dari 0.9. 5. Uji terhadap indeks CMINDF Indeks CMINDF merupakan pembagian X 2 6. Uji adjusted goodness of fit index AGFI dengan degree of freedom. Indeks ini menunjukkan tingkat fitnya model. Uji AGFI digunakan untuk mengukur galat regresi. Galat regresi yang dimaksud analog dengan R 2 7. Uji tucker lewis index TLI dalam regresi berganda. Uji TLI digunakan untuk membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline model. TLI merupakan alternatif incremental fit index dari model yang dikembangkan.

3.4.5.6 Modifikasi dan Interpretasi Model