Ka’bah di Sebelah Kiri

161 ﻊﹾﻄﹶﻗ ِﺔﹶﻓﺎﺴﻤﹾﻟﺍ ِﺔﻨِﺋﺎﹶﻜﹾﻟﺍ ﻦﻴﺑ ﺎﹶﻔﺼﻟﺍ ﺮﻤﹾﻟﺍﻭ ِﺓﻭ ﻊﺒﺳ ٍﺕﺍﺮﻣ ﺎﺑﺎﻫﹶﺫ ﺎﺑﺎﻳِﺇﻭ ﺪﻌﺑ ٍﻑﺍﻮﹶﻃ ﻲِﻓ ِﻚﺴﻧ ﺞﺣ ﻭﹶﺃ ٍﺓﺮﻤﻋ Menempuh jarak yang terbentang antara Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali pulang pergi setelah melaksanakan ibadah tawaf, dalam rangka manasik haji atau umrah.

B. Masyru’iyah

Ibadah sa’i adalah ibadah yang disyariatkan di dalam kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW. Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah SWT berfirman : ﱠﻥِﺇ ﺎﹶﻔﺼﻟﺍ ﹶﺓﻭﺮﻤﹾﻟﺍﻭ ﻦِﻣ ِﺮِﺋﺎﻌﺷ ِﻪﱠﻠﻟﺍ ﻦﻤﹶﻓ ﺞﺣ ﺖﻴﺒﹾﻟﺍ ِﻭﹶﺃ ﺮﻤﺘﻋﺍ ﹶﻼﹶﻓ ﺡﺎﻨﺟ ﻴﹶﻠﻋ ِﻪ ﹾﻥﹶﺃ ﻑﻮﱠﻄﻳ ﺎﻤِﻬِﺑ Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. QS. Al-Baqarah : 158 Selain itu juga ada hadits nabi SAW yang memerintahkan untuk melaksanakan ibadah sa’i dalam berhaji. ﱠﻥﹶﺃ ﻲِﺒﻨﻟﺍ  ﻰﻌﺳ ﻲِﻓ ِﻪﺠﺣ ﻦﻴﺑ ﺎﹶﻔﺼﻟﺍ ِﺓﻭﺮﻤﹾﻟﺍﻭ ﻝﺎﹶﻗﻭ : ﺍﻮﻌﺳﺍ ﱠﻥِﺈﹶﻓ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﺐﺘﹶﻛ ﻢﹸﻜﻴﹶﻠﻋ ﻲﻌﺴﻟﺍ Bahwa Nabi SAW melakukan ibadah sa’i pada ibadah haji 162 beliau antara Shafa dan Marwah, dan beliau bersabda,”Lakukanlah ibadah sa’i, karena Allah telah mewajibkannya atas kalian. HR. Ad-Daruquthuny

C. Kedudukan Sa’i

Secara umum ibadah sa’i adalah merupakan rukun haji, dimana ibadah haji tidak sah tanpa mengerjakan sa’i. Namun ada juga sebagian ulama yang memposisikan sa’i bukan sebagai rukun haji tetapi sebagai wajib haji.

1. Rukun Haji

Jumhur ulama diantaranya mazhab Al-Malikiyah, Asy- Syafi’iyah dan Al-Hanabilah sepakat menempatkan sa’i sebagai salah satu rukun dalam manasik haji dan juga rukun dalam ibadah umrah, dimana rangkaian ibadah haji dan umrah itu tidak sah tanpa adanya sa’i. Aisyah dan Urwah bin Az-Zubair radhiyallahuanhuma termasuk di antara kedua shahabat nabi yang mendukung hal ini. Dalil yang mereka kemukakan adalah dalil dari Al- Quran dan As-Sunnah, di antaranya firman Allah SWt : ﱠﻥِﺇ ﺎﹶﻔﺼﻟﺍ ﹶﺓﻭﺮﻤﹾﻟﺍﻭ ﻦِﻣ ِﺮِﺋﺎﻌﺷ ِﻪﱠﻠﻟﺍ Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syiar Allah. QS. Al-Baqarah : 158 Selain itu juga ada dalil dari sunnah nabi SAW : ﺍﻮﻌﺳﺍ ﱠﻥِﺈﹶﻓ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﺐﺘﹶﻛ ﻢﹸﻜﻴﹶﻠﻋ ﻲﻌﺴﻟﺍ Lakukanlah ibadah sa’i, karena Allah telah mewajibkannya atas kalian. HR. Ad-Daruquthuny Hadits ini menggunakan lafadz kataba َﺐَﺘَﻛ yang secara