Fatwa Lajnah Daimah Kerajaan Saudi Arabia

116 Bagian yang kuat dan perkara yang lebih besar Rukun juga sering disebut sebagai anggota dari suatu badan, atau al-jawarih حراﻮﺠﻟا . Hal itu seperti yang disebutkan di dalam hadits riwayat Muslim : ﻝﺎﹶﻘﻳ ِﻪِﻧﺎﹶﻛﺭَِﻷ : ﻲِﻘِﻄﻧﺍ ﻱﹶﺃ ِﻪِﺣِﺭﺍﻮﺟ Dikatakan kepada rukun-rukunnya : Berbicaralah. Maksudnya anggota badannya. HR. Muslim Rukun dari sesuatu artinya sisi-sisi dari sesuatu itu, seperti diungkapkan di dalam Kamus Al-Muhith : ﹸﻥﺎﹶﻛﺭﹶﺃﻭ ﻞﹸﻛ ٍﺀﻲﺷ ﻪﺒِﻧﺍﻮﺟ ﻲِﺘﱠﻟﺍ ﺪِﻨﺘﺴﻳ ﺎﻬﻴﹶﻟِﺇ ﻡﻮﹸﻘﻳﻭ ﺎﻬِﺑ Dan rukun dari segala sesuatu adalah sisi-sisinya, yang dijadikan tempat bersandar dan berdiri.

2. Istilah Fiqih

Dalam istilah ilmu fiqih, rukun didefinisikan sebagai : ﺎﻣ ﹶﻻ ﺩﻮﺟﻭ ﻚِﻟﹶﺬِﻟ ِﺀﻲﺸﻟﺍ ﱠﻻِﺇ ِﻪِﺑ Segala yang membuat sesuatu tidak akan akan terwujud tanpanya. 39 Sehingga rukun haji haji adalah segala hal yang tanpa perbuatan itu membuat ibadah haji menjadi tidak sah. Atau dengan kata lain : Segala hal yang tanpanya membuat sebuah ibadah haji menjadi tidak sah berarti adalah rukun haji. Bila seseorang yang melakukan ritaul ibadah haji meninggalkan satu dari sekian banyak rukun-rukun haji, 39 Lisanul Arab pada madah ﻦﻛر 117 baik disengaja atau tidak sengaja, maka ibadah hajinya itu tidak sah hukumnya.

B. Rukun Haji Khilaf Ulama

Para ulama berbeda-beda pendapat ketika menyebutkan apa saja yang termasuk rukun haji. Ada beberapa ritual haji yang mereka menyepakatinya sebagai yang termasuk rukun haji. Dan ada juga ritual-ritual yang mereka tidak menyepakatinya sebagai rukun haji. 1. Mazhab Al-Hanafiyah Mazhab Al-Hanafiyah sangat sederhana dalam menetapkan mana yang merupakan rukun haji, yaitu mereka berpendapat bahwa rukun haji itu hanya ada dua perkara saja : wuquf di Arafah dan tawaf ifadhah. Yang selain itu dianggap bukan rukun oleh mazhab ini. 2. Mazhab Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah Di antara rukun haji yang mereka sepakati yang pertama adalah berihram, rukun kedua adalah wuquf di Arafah, rukun ketiga adalah tawaf ifadhah, dan rukun keempat adalah sa’i antara Shafa dan Marwah. Ibadah-ibadah selebihnya tidak mereka masukkan sebagai rukun dalam ibadah haji.

3. Mazhab Asy-Syafi’iyah

Mazhab ini menyebutkan ada enam rukun dalam haji, yaitu berihram, mengerjakan wuquf di Arafah, melakukan thawaf Ifadhah, melaksanakan ibadah sa’i, al-halq menggundulkan rambut kepala atau at-taqshir mengurangi rambut, serta tertib dalam melakukan urutan rukun-rukun itu.

4. Mazhab Al-Hanabilah

Mazhab Al-Hanabilah menetapkan bahwa rukun haji itu