Sunuwarsono dan Setyarso Tokoh Tambahan
85
melakukan penyelaman ilegal. Ia pula memiliki ambisi untuk menyelamatkan harta karun suku Champa yang terbenam di dasar laut. Memutuskan untuk melakukan
penyelaman ilegal, Phu Tram pun nekat untuk menyelam dengan peralatan seadanya. Ia tidak peduli terhadap resiko buruk yang mungkin akan diterimanya. Ia hanya tahu
bahwa tidak ada orang yang dapat menghambat tekadnya untuk menyelam bebas dan menyelamatkan harta suku Champa. Berikut ini gambaran pada kutipan 78 tentang
sikap nekat Phu Tram untuk tetap menyelam. 78 Yang gila, ia juga tidak menggunakan peralatan menyelam
standar. Ia sama sekali tak membawa tabung oksigen. Ia hanya membawa kompresor dengan selang panjang. Sahabat-
sahabatnya dari atas yacht akan menjaga kompresor tersebut dan mengulurkan selang panjang yang akan menjadi alat
bernapasnya di dasar laut. Sungguh nekat. Ia percaya Allah turut ambil bagian dalam usaha penyelamatan harta karun Champa
Suyono, 2014: 99.
Phu Tram juga memiliki wawasan yang luas tentang situs-situs kebudayaan di Vietnam. Itulah mengapa, Phu Tram memiliki pengaruh yang positif bagi Jeanne
untuk mengenal berbagai tempat kebudayaan yang eksotis di Vietnam. Bukan hanya menceritakan, Phu Tram bahkan mengajak Jeanne untuk berkeliling ke beberapa
candi. Wawasan Phu Tram tersebut didokumentasikan dalam sebuah daftar candi. Berikut ini tergambar dalam kutipan 79.
79 Silahkan baca. Ini daftar candi di Vietnam yang saya buat.”
Jeanne termenung. Ia membolak-balik buku sederhana tersebut. Tertera berbagai candi yang ada di Vietnam. Tiap uraian
dilengkapi foto hitam-putih. My Son, Dong Doung, Tra Kieu, Bang An, Chien Dan, Khuong My, Thoc Loc, Huang Thanh, Po
Dam, Phu Hai, Po Nagar…. Suyono, 2014: 41.
86