Ancaman produk pengganti Kekuatan tawar-menawar pemasok

modal usaha agrowisata. Hambatan masuk dalam memasuki usaha agrowisata ini relatif ringan selain hambatan modal tersebut. Sehingga akan cukup mudah bagi pendatang baru untuk membuka suatu usaha agrowisata yang baru untuk bersaing dengan pesaing yang sudah ada sebelumnya.

2. Ancaman produk pengganti

Produk subtitusi atau produk pengganti juga harus dipertimbangkan oleh perusahaan – perusahaan dalam suatu industi. Produk pengganti yang harus diperhatikan tersebut adalah produk yang kualitasnya dapat menandingi kualitas produk industri atau produk tersebut dihasilkan oleh industi yang memiliki laba tinggi. Usaha agrowisata relatif tidak ada produk pengganti yang pasti, dikarenakan agrowisata sendiri adalah merupakan produk pengganti dari wisata yang berupa non-alam yang sudah banyak berkembang sebelumnya. Produk pengganti sangat mempengaruhi pengembangan industri agrowisata. Objek wisata pengganti dari agrowisata dapat berupa wisata ilmiah seperti Taman Kupu – kupu di Cisarua yang tidak hanya menawarkan keindahan kuku – kupu, tetapi juga penangkaran dan budidaya kupu – kupu itu sendiri. Wisata bahari seperti objek wisata Taman Bunaken yang menawarkan keindahan alam bawah laut. Wisata sejarah seperti Museum Geologi di Bandung yang menawarkan wisata sejarah pembentukan bumi dan Museum Sri Baduga di Bandung yang menawarkan wisata sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan jenis – jenis wisata lainnya. Keberadaan wisata – wisata alternatif tersebut harus dipandang sebagai mitra dan kegiatannya diharapkan saling mendukung dengan agrowisata. Agrowisata memiliki kekuatan tersendiri yang membuatnya tetap menarik, terutama dengan adanya kecendrungan wisata yang kembali ke alam dan produk yang khas.

3. Kekuatan tawar-menawar pemasok

Kekuatan tawar – pemasok adalah kemampuan pemasok dalam mempengaruhi proses produksi suatu perusahaan yang berkaitan dengan harga dan kualitas produk yang dihasilkan. Pemasok memiliki peran yang penting bagi suatu perusahaan sebagai mitra usahanya. Terkadang kekuatan tawar – menawar pemasok juga mempengaruhi intensitas persaingan bisnis dalam suatu industri. 84 Pemasok jasa wisata pada Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII salah satunya adalah penyewaan jasa trampoline dari pihak luar sebagai salah satu objek wisata, kuda tunggang dan bebrapa objek wisata lainnya. Pemasok jasa wisata pada Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tersebut lebih bersifat mitra dan berbagi keuntungan yang telah disepakati sebelumnya dengan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII.

4. Kekuatan tawar-menawar pembeli