104
105
6.9. Rancangan Arsitektur Strategi Pengembangan Pasar Ciapus Bromel
Rancangan arsitektur strategi Ciapus Bromel dibuat untuk menjawab tantangan yang dihadapi Ciapus Bromel dalam mencapai sasarannya. Rangkaian
strategi yang telah dirumuskan, dipetakan ke dalam gambar arsitektur berupa program-program kegiatan yang disusun menurut rentang waktu yang telah
dipersiapkan. Pelaksanaan program-program tersebut dimulai dari bulan Agustus 2010 hingga Agustus tahun 2014. Pemilihan rentang waktu berdasarkan
pengalaman dan diskusi dengan pihak manajemen terkait realisasi program- program tersebut. Selain itu rentang waktu ini juga mempertimbangkan kondisi
eksternal berupa kebijakan pemerintah. Arsitektur strategi Ciapus Bromel dipetakan menurut sumbu X
horizontal dan sumbu Y vertikal. Sumbu X merupakan rentang waktu yang harus dilalui Ciapus Bromel untuk melaksanakan program kegiatan. Sumbu Y
menunjukan strategi-strategi yang harus dilaksanakan Ciapus Bromel. Semakin dekat dengan titik asal semakin penting penanganan strategi tersebut sebagai
penggerak dalam melakukan tahapan strategi lainnya. Tanda panah diagonal dari kiri bawah ke kanan atas menunjukkan transformasi yang harus dilalui Ciapus
Bromel untuk mewujudkan tujuan jangka menengahnya. Prioritas penanganan strategi dengan mempertimbangkan prasyarat
pengembangan pasar agar berjalan secara efektif. Berdasarkan David 2006, hal
106 utama yang harus dimiliki perusahaan dalam pelaksanaan strategi pengembangan
pasar adalah memiliki kebutuhan modal dan sumber daya untuk mengelola operasi yang berkembang. Dengan demikian strategi yang menyangkut penguatan
manajemen merupakan hal yang mendasar yang harus direalisasikan oleh Ciapus Bromel. Hal kedua yang harus dimiliki perusahaan agar pengembangan pasar
teralisasi dengan efektif adalah adanya kelebihan kapasitas produksi. Untuk sampai ke tahap ini, Ciapus Bromel harus sudah memiliki dan menentukan
produk yang akan diperbanyak. Terkait dengan perbanyakan produk tersebut Ciapus Bromel harus mengganti produk yang ada sekarang dengan produk yang
diinginkan konsumen. Secara garis besar, pelaksanaan strategi terbagi menjadi dua bagian yaitu
strategi yang dilakukan tiap tahun selama rentang waku pelaksanaan dan strategi yang dilakukan secara bertahap. Strategi yang dilakukan secara terus menerus
pada umumnya adalah strategi yang dominan berisi program-program yang dilaksanakan secara kontinu setiap tahun. Sedangkan strategi yang dilakukan
secara bertahap artinya bahwa startegi-strategi tersebut diwujudkan dari rangkaian program-program di mana masing-masing program tersebut akan berhenti
dilakukan ketika kegiatan program lainnya akan dilaksanakan dan program- programnya dominan tidak dilaksanakan secara kontinu setiap tahun sepanjang
waktu analisis. Strategi yang dilakukan secara terus menerus meliputi; 1 Memperbaiki manajemen dan kualitas SDM karyawan Ciapus Bromel; 2
Menyediakan bromelia dengan harga kompetitif dan berkualitas; 3 Sosialisasi
mengenai manfaat keberadaan bromelia kepada masyrakat melalui kerjasama dengan Perhimpunan Florikultura Indonesia. Adapun strategi yang dilakukan
secara bertahap terdiri dari; 1 Aliansi pemasaran dengan perusahaan landscape;
2 Repositioning
produk untuk menciptakan permintaan kontraktor taman dan landscaper
; 3 Penambahan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan target pasar potensial; 4 Revitalisasi promosi sebagai upaya positioning produk
Ciapus Bromel di benak kontraktor taman dan landscaper. Pelaksanaan bagi strategi yang bertahap dilakukan setelah penguatan
manajemen perusahaan. Program-program yang paling penting dilaksanakan setelah penguatan manajemen adalah program-program yang berasal dari strategi