21 David 2006, menekankan audit internal pada identifikasi dan evaluasi
kekuatan dan kelemahan perusahaan pada area fungsional bisnis, meliputi manajemen, pemasaran, keuangan, produksi, penelitian dan pengembangan,
sistem informasi manajemen, dan hubungan antara area-area bisnis tersebut. Adapun uraian singkat mengenai analisis fungsional adalah sebagai berikut:
1 Manajemen: analisis mengenai fungsi dasar manajemen di dalam suatu
organisasi, yang meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan pengendalian kontrol.
2 Pemasaran: proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, serta
memenuhi kebutuhan pelanggan atas barang dan jasa. Ada tujuh fungsi pemasaran yaitu, analisis pelanggan, penjualan produk atau jasa, perencanaan
produk dan jasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran, dan analisis peluang.
3 Keuangan: analisis terhadap kekuatan keuangan yan ditinjau dari likuiditas,
leverage, modal kerja, profitabilitas, utilisasi aset, arus kas, dan modal perusahaan. Fungsi keuangan terdiri dari tiga jenis keputusan, keputusan
investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan deviden. 4
Produksi: fungsi produksi suatu bisnis terdiri atas semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Fungsi dasar manajemen produksi
meliputi proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas. 5
Sistem informasi dan manajemen: proses mengintegrasikan data internal dan eksternal dalam cara yang dibutuhkan untuk mendukung pengambilan
keputusan manajerial. 6
Penelitian dan pengembangan: analisis mengenai kegiatan penelitian dan pengembangan di perusahaan, dimulai dari kegiatan, fasilitas, biaya, dan
keefektifan penelitian.
3.1.5. Analisis Eksternal
Analisis lingkungan eksternal merupakan audit yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan yang terdiri atas seluruh kondisi serta
kekuatan yang mempengaruhi pilihan strategis dan menentukan kompetisi kompetitifnya Perace dan Robinson 2008. Menurut David 2006, tujuan audit
eksternal adalah mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang yang dapat
22 memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari. Proses audit eksternal dibagi
menjadi dua, yaitu analisis lingkungan jauh kekuatan ekonomi, kekuatan sosial, budaya, demografi dan lingkungan, serta kekuatan politik, pemerintah, dan
hukum dan analisis lingkungan industri. David 2006, mengemukakan bahwa peluang dan ancaman merujuk pada
peristiwa tren, ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintahan, teknologi, dan persaingan yang dapat menguntungkan atau
merugikan suatu organisasi secara berarti di masa depan. 1
Faktor politik, pemerintahan, dan hukum 2
Stabilitas politik dan kebijakan pemerintah sangat menentukan kecenderungan dan arah perekonomian nasional. Kondisi lingkungan politik
pemerintahan tersebut berpengaruh signifikan dan strategis terhadap aktivitas bisnis. Stabilitas nasional yang baik serta situasi politik yang kondusif
merupakan sebuah angin segar bagi setiap kegiatan perusahaan dan memberikan jaminan kepastian keamanan bagi kegiatan investasi dalam
negeri. Pemerintah merupakan regulator, deregulator, pemberi subsidi, pemberi kerja, dan pelanggan dari berbagai organisasi. Oleh karena itu, faktor
kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum dapat menjadi peluang atau ancaman utama bagi organisasi yang kecil dan besar.
3 Faktor ekonomi
4 Keadaan perekonomian pada waktu sekarang dan masa yang akan datang
dapat mempengaruhi strategi perusahaan. 5
Faktor sosial budaya 6
Dalam berbagai interaksi yang terjadi antara satu perusahaan dengan aneka ragam kelompok masyarakat yang dilayaninya, faktor-faktor sosial sangat
penting untuk disadari oleh para pengambil keputusan strategis. Berbagai faktor seperti keyakinan, sistem sosial yang dianut, sikap, opini, bahkan gaya
hidup harus dikenali secara tepat. 7
Faktor teknologi 8
Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang dengan pesat. Perkembangan ini berakibat pada lahirnya berbagai ilmu baru dan beraneka
ragam inovasi dalam bidang teknologi. Berbagai inovasi tersebut telah