Pemasaran Analisis Lingkungan Internal Perusahaan

VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

6.1. Analisis Lingkungan Internal Perusahaan

Menganalisis lingkungan internal perusahaan pada akhirnya akan berujung pada suatu faktor – faktor kekuatan dan kelemahan dari suatu perusahaan. Karena setiap perusahaan pasti memiliki kelemahan dan kekuatan, sehingga perusahaan tersebut harus mampu memanfaatkan kekuatannya untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis lingkungan internal adalah suatu kondisi didalam perusahaan yang dapat berpengaruh langsung terhadap kelangsungan perusahaan. Terdapat beberapa aspek dalam menganalisis lingkungan internal perusahaan yang berpengaruh terhadap perusahaan, aspek – aspek tersebut adalah pemasaran, keuangan, produksi dan operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan serta yang terakhir adalah sistem informasi manajemen. Identifikasi aspek – aspek tersebut ditujukan untuk mendapatkan faktor strategis internal atau faktor penentu yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan. Sehingga dalam menganalisis lingkungan internal dari Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII juga perlu melakukan identifikasi aspek – aspek tersebut.

6.1.1. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahan untuk memperoleh pendapatan. Pemasaran juga merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perusahaan. Sistem pemasaran dari Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII adalah menawarkan suatu produk yang memang memiliki ciri khas tersendiri dari Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII. Produk tersebut adalah produk jasa berupa panorama alam perkebunan teh, wisata alam serta tempat penginapan bungalow. Produk jasa yang ditawarkan oleh Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII kepada konsumen bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII menawarkan produk – produk lainnya untuk lebih memuaskan konsumen. Produk – produk tersebut seperti wisata kunjungan ke pabrik teh untuk melihat pemrosesan produksi teh, café – café tea café, tea corner, tea walk, kuda tunggang, areal kemping, sarana olah raga, terbang layang, dan produk – produk jasa wisata lainnya. Produk – produk jasa yang dimiliki Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tersebut dapat dikatakan merupakan suatu keungulan, karena agrowisata lain di sekitar kawasan Puncak dan Cipanas belum tentu memiliki objek wisata yang sama kualitasnya dengan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII terutama pada produk jasa wisata kebun teh dan pabrik teh. Tabel 10. Daftar Harga Fasilitas Wisata di Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII Tahun 2010 No. Tarif Fasilitas Tea Walk Harga Rp 1. Tarif Masuk Per Orang 6.000 2. Tarif Masuk Mahasiswa atau Pelajar 4.000 3. Tarif Masuk Pabrik; - Umum - Mahasiswa atau Pelajar - Turis Asing 3.000 2.000 7.500 4. Tarif Pemandu Tea Walk 20.000 – 35.000 5. Tarif Pemandu Pabrik; - Umum - Mahasiswa atau Pelajar - Turis Asing 20.000 40.000 25.000 6. Tarif Masuk Kendaraan; - Bis - Kendaraan Kecil - Motor 10.000 7.500 2.500 Sumber : Bagian Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII 2009 Harga Produk – produk yang ditawarkan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tergolong Murah. Penetuan harga yang dilakukan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII didasari pada keinginan untuk mendapatkan pasar yang lebih luas seperti dari kalangan mengengah-atas dan kalangan menengah-bawah, sehingga harganya pun disesuaikan agar dapat terjangkau oleh semua kalangan. Penentuan harga juga dilakukan berdasarkan pertimbangan biaya produksi dan biaya jasa yang dikeluarkan. Harga yang 66 tergolong murah tersebut dapat dilihat dari harga tiket masuk yang dapat terjangkau harganya bagi samua kalangan bawah, menengah dan atas yaitu Rp 6.000,00 per orang Tabel 10. Berdasarkan data hasil kuisioner tingkat kepuasan konsumen yang ditujukan kepada konsumen Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas, diketahui bahwa rata – rata tingkat kepuasan konsumen terhadap harga tiket masuk dan harga penginapan adalah sebesar 3,5 dan 2,9 hal tersebut menandakan bahwa konsumen merasa puas atas harga yang ditawarkan Lampiran 8. Jika dibandingkan harga tiket masuk Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas dengan beberapa pesaing utamanya, maka dapat dikatakan bahwa harga tiket masuk Agrowisata Perkebunan Teh Gunung tergolong murah. Dikarenakan Taman Safari manawarkan tiket masuk yang cukup mahal berkisar antara Rp 50.000 sampai dengan Rp 100.000 per orang 1 , dan Taman Bunga Nusantara menawarkan harga tike masuk sebesar Rp 20.000 per orang 2 . Sedangkan Taman Buah Mekarsari menawarkan harga tiket masuk berkisar antara Rp 15.000 sampai dengan Rp 18.000 per orang 3 serta Taman Wisata Matahari yang menawarkan harga tiket masuk yang juga dapat dikatakan murah yaitu Rp 5.000 sampai dengan Rp 17.000 per orang 4 . Harga penginapan yang ditawarkan oleh Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII seperti bungalow, pondokan dan lainnya berkisar Rp 385.000 sampai Rp 1.540.000 per rumah Tabel 11. Harga – harga penginapan tersebut juga sudah disesuaikan dengan biaya produksi dan biaya jasa yang dikeluarkan. Harga penginapan tersebut dapat dikatakan sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, seperti fasilitas yang ditawarkan Bungalow dua dengan tujuh kamar dan dapat memenuhi kapasitas mencapai 14 orang sampai dengan 21 orang. Tempat wisata lain yang juga menawarkan fasilitas penginapan 1 Taman Safari Indonesia Cisarua, bogor. 2010. Entrance Fee. http:www.taman safari.comEntrance_Fee.html. [11 Mei 2010]. 2 Taman Bunga Nusantara. 2010. Informasi Harga. http:www.tamanbunga nusantara. comwebv3?q=node8. [11 Mei 2010]. 3 Taman Buah Mekarsari. 2010. Fasilitas Wisata; Tiket Tanda Masuk. http:www.mekarsari.comindex.php?option. [11 Mei 2010]. 4 Taman Wisata Matahari. 2010. Informasi Harga. http:tamanwisatamatahari.comindex. html. [11 Mei 2010]. 67 menetapkan harga yang tidak jauh berbeda dengan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII, seperti harga penginapan yang ditawarkan Taman Wisata Matahari berkisar antara Rp 550.000 sampai Rp 4.000.000 per rumah 5 . Sistem pembayaran untuk penginapan tersebut dapat dilakukan dengan membayar uang muka terlebih dahulu ketika konsumen melakukan pemesanan untuk penginapan atau fasilitas lainnya dan kemudian dilunasi setelahnya atau konsumen juga dapat membayar lunas pada saat pemesanan penginapan. Tabel 11. Daftar Harga Penginapan di Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tahun 2010 Harga Rp No. Tarif Penginapan Hari Biasa Hari Libur Sabtu dan Minggu Lebaran, Natal dan Tahun Baru 1. Kamar Standar 385.000 495.000 605.000 2. Bungalow 1 935.000 1.045.000 1.210.000 3. Bungalow 2 1.210.000 1.430.000 1.540.000 4. Bungalow 3 660.000 715.000 880.000 5. Pondokan 495.000 605.000 715.000 6. Rumah Kayu Kelapa 715.000 825.000 880.000 Sumber : Bagian Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII 2009 Salah satu kelemahan dalam pemasaran Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII adalah promosi yang kurang agresif. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII melakukan promosi hanya melalui brosur, leafleat, serta melakukan promosi melalui media cetak dan juga media elektonik TV hanya saja kurang gencar dan aktif sehingga sangat jarang terlihat. Padahal pesaing perusahaan cukup gencar dalam mempromosikan produk mereka, baik promosi melalui media cetak, ataupu televisi dan radio. Selain promosi melalui media setak dan elektronik, promosi yang dilakukan pesaing Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII adalah dengan memberikan diskon atau penawaran khusus kepada pelanggannya. Perusahaan yang gencar melakukan 5 Taman Wisata Matahari. 2010. Promotion Package. http:tamanwisatamatahari.com package.htmlpackage. [11 Mei 2010]. 68 promosi tersebut adalah Taman Safari, Taman Wisata Matahari, dan Taman Buah Mekarsari. Promosi penjualan merupakan suatu bentuk penawaran yang ditujukan kepada pembeli maupun pedagang dan dirancang untuk memperoleh respon konsumen. Hal tersebut penting untuk mempengaruhi respon konsumen berupa perilaku pembelian suatu produk tertentu dan menanamkan suatu merek dalam benak konsumen. Mengingat pentingnya promosi maka Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII harus lebih aktif dan gencar melakukan promosi agar konsumen lebih banyak mengetahui tentang Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII. Promosi yang lemah dan tidak aktif dapat dimanfaatkan oleh para pesaing untuk lebih menguasi persaingan dengan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII, hal ini tentunya dapat menjadi ancaman serius apabila Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tidak mengatasi kelemahan mereka didalam bidang pemasaran ini.

6.1.2. Keuangan