pengertian mengenai agrowisata tersebut di atas, maka agrowisata dapat dikatakan sebagai suatu bidang atau sektor yang merupakan penggabungan sektor pertanian
dan pariwisata menjadi suatu bidang usaha yang memanfaatkan keindahan alam pertaniaan dan bisnis pariwisata. Dengan demikian, sektor agrowisata adalah
sektor yang cukup berpotensi untuk dikembangkan karena usaha di bidang agrowisata ini menawarkan sesuatu yang berbeda, unik dan juga bermanfaat.
2.2. Manfaat Agrowisata
Berkembangnya bisnis atau usaha agrowisata juga harus memperhatiakan manfaat dan fungsi dari agrowisata itu sendiri. Pemanfaatan dari adanya
agrowisata akan memberikan keuntungan yang banyak bagi beberapa orang, seperti petani sekitar dan juga akan bermanfaat bagi kelestarian alam. Menurut
Tirtawinata dan Fachrudin 1996 agrowisata mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
1. Meningkatkan konservasi lingkungan; daerah agrowisata diharapkan memiliki
existence effect efek nyata yang berguna bagi lingkungan karena
keberadaannya mempengaruhi cuaca dan iklim sekitarnya. 2.
Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam; keindahan visual dapat diperoleh dari topografi, jenis flora dan fauna, warna dan arsitektur bangunan
yang tesusun dalam tata ruang yang serasi dengan alam. Kondisi ini didukung pula oleh kebersihan lingkungan.
3. Memberikan nilai rekreasi; rekreasi ditengah alam yang indah dan nyaman
perlu didukung oleh fasilitas – fasilitas pengunjung serta paket acara. 4.
Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuaan; pengunjung dapat mempelajari kegiatan budidaya, pemanenan, pengolahan
hingga menjadi produk yang dapat dikonsumsi. 5.
Mendapatkan keuntungan ekonomi, baik bagi pengelola, masyarakat, pemerintah daerah maupun negara; keuntungan bagi daerah dan masyarakat
antara lain membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan popularitas daerah serta meningkatkan produksi.
Manfaat yang hampir menyentuh ke beberbagai bidang terutama di sekitar tempat agrowisata tersebut akan sangat bermanfaat jika fungsi dari agrowisata itu
sendiri berjalan dengan baik. Fungsi dari agrowisata itu tidak hanya sebagai
16
tempat rekreasi saja, tetapi juga memiliki fungsi lain. Menurut keputusan Menteri Pariwisata, pos dan telekomunikasi No.KM.98Pw.102MPPT-87 tentang
ketentuan usaha objek pariwisata, fungsi dari agrowisata sebagai berikut: 1.
Pusat informasi pariwisata setempat untuk mengetahui, mengenal, memahami dan menghayati peristiwa kehidupan dan perikehidupan suatu kelompok
masyarakat tertentu. 2.
Pusat promosi pariwisata setempat karena sarana dan fasilitasnya dapat didayagunakan untuk penampilan dan peragaan kegiatan – kagiatan sosial
ekonomi dan sosial budaya masyarakat. 3.
Pusat kegiatan suatu kelompok masyarakat yang dapat diarahkan dan mewakili semua sektor kegiatan bersama yang dibutuhkan oleh kelompok
tersebut. 4.
Pemusatan kegiatan suatu kelompok masyarakat yang dapat diarahakan dan mewakili semua sektor kegiatan bersama yang dibutuhkan oleh kelompok
tersebut. 5.
Sebagai arena yang dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya aspirasi yang dikaitkan dengan seni dan budaya masyarakat setempat dengan budaya
pertanian yang dilakukan secara turun temurun. Manfaat dari adanya agrowisata selain dapat mengembangkan dan
memperkenalkan bidang pariwisata dan pertanian secara bersamaan ke masyarakat, juga dapat menjalin hubungan kekeluargaan dengan petani atau
masyarakat sekitar. Manfaat yang paling dirasakan konsumen dari adanya agrowisata adalah konsumen atau wisatawan dapat, meningkatkan kesehatan dan
kesegaran tubuh, beristirahat dan menghilangkan kejenuhan, mendapatkan petualangan yang mengagumkan, mendapatkan makanan yang benar – benar
alami organic food, mendapatkan suasana yang benar-benar berbeda.
2.3. Pengembangan Agrowisata