Manfaat Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII Bogor, Jawa Barat

9 II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Hias

Berdasarkan Laporan Tahunan Direktorat Jendral Tanaman Hias 2005 tanaman hias adalah salah satu jenis tanaman hortikultura yang memiliki nilai artistik dan banyak dimanfaatkan untuk dekorasi ruangan serta lingkungan sekitar yang memberi suasana nyaman dan indah. Tanaman hias dibagi menjadi empat kelompok yang meliputi: 1 Tanaman hias pot adalah tanaman hias yang dijual kepada pasar persatuan pot, contohnya adalah anggrek, adenium, azalea, aglaonema, dieffenbacia, anthurium, krisan, kaktussekulen, euphorbia, begonia, caladium, dan bromelia. Tanaman hias pot dibagi dua, yaitu: a Tanaman hias pot berdaun berbunga Tanaman hias pot berdaun berbunga merupakan tanaman hias yang mempunyai poin nilai jual atau nilai eksotiknya terletak pada bunga, contohnya adalah anggrek, adenium, krisan, dan lainnya. b Tanaman hias pot berdaun indah Tanaman hias pot berdaun indah merupakan tanaman hias yang mempunyai poin nilai jual atau nilai eksotiknya terletak pada warna ataupun bentuk daun, contohnya adalah anthurium, caladium, aglonema, bromelia, dan lainnya. 2 Bunga potong adalah tanaman hias yang dijual kepada pasar dalam bentuk bunga potong, contohnya adalah sedap malam, mawar, krisan, gladiol, zingiberaceae, anggrek, heliconia, dan lili. 3 Tanaman hias daun adalah tanaman hias yang dijual kepada pasar dalam bentuk daun potong, contohnya adalah dracaena, phylodendron, ruscus, calathea, monstera, cordyline, asparagus, codeaum, suplir, dan kuping gajah. 4 Tanaman hias taman adalah tanaman hias yang dijual persatuan pot atau polybag di mana peletakkan tanaman tersebut ditujukan untuk ornamen taman, contohnya adalah palem, coleus, bougenvile, alamanda, hibiscus, ixora, cemara, plumeria, dan sansiviera. 10

2.2. Bromelia

Tanaman bromelia berasal dari Amerika Selatan terutama dari Brazilia dan beberapa jenis juga ditemukan di Mexico dan Amerika Tengah. Pada awalnya terdapat 150 spesies dari 27 genera Kramer 1991, diacu dalam Santi dan Kusumo 1996, namun kemudian berkembang menjadi 1800 spesies dari 46 genera Prihmantoro 1991, diacu dalam Santi dan Kusumo 1996. Beberapa jenis tanaman bromelia yang populer adalah Achmea, Billbergia, Neoregelia, Guzmania, Tilandsia, Vriesia, Cryptanthus, dan Nidularium. Bromelia umumnya hidup pada suhu yang hangat berkisar 20-30 derajat celcius dengan sinar matahari 60-80 persen. Membutuhkan angin untuk ketersediaan udara segar, sehingga pada ruang tertutup membutuhkan kipas angin. Kondisi kekeringan juga dibutuhkan oleh tanaman bromelia agar air pada ketiak daunnya berganti dengan air yang baru. Sumber air yang paling baik pada Bromelia adalah air yang memiliki kadar garam rendah. Air ini biasanya didapat pada air hujan khususnya pada daerah dengan tingkat polusi rendah 4 . Bromelia termasuk dalam tanaman pot sekaligus tanaman taman Mann 1994, diacu dalam Santi dan Kusumo 1996. Menurut Kencana dan lestari tahun 2008, bromelia dapat berfungsi sebagai tanaman groundcover dan point of view dalam design suatu taman. Groundcover plants tanaman penutup tanah adalah tanaman yang tingginya kurang dari atau sama dengan 0,5 m. Tanaman jenis ini biasa dimanfaatkan sebagai bagian terendah dalam gradasi ketinggian tanaman. Groundcover plants dapat juga digunakan sebagai tanaman pembatas border plants dari suatu komposisi tanaman. Tidak hanya itu, keragaan jenis, bentuk, dan corak warna yang menarik membuatnya banyak digemari sebagai tanaman penyemarak taman dan ruang. Bentuk mini groundcover plants cocok sebagai tanaman dalam pot atau miniatur garden. Point of view plants merupakan tanaman yang berfungsi sebagai aksen atau daya tarik dari suatu taman. Warna daun yang bervariatif dan mencolok merupakan titik poin kemenarikan bromelia. 4 Florikultura. 12 Juni 2008. Budidaya Keluarga Bromeliaceae yang Minim Biaya. Florikultura: Vol.II edisi 12Juni 2008. Hlm 22-24