Matriks Internal – Eksternal IE Matriks SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats

Tabel 7 . Matriks Internal Factor Evaluation IFE Faktor Kunci Internal Bobot Peringkat Skor bobot × peringkat Kekuatan - - - Kelemahan - - - Total 1,00 Sumber: David 2006

4.5.2. Matriks Internal – Eksternal IE

Matriks IE merupakan pemetaan skor dari matriks IFE dan EFE yang telah dihasilkan pada tahap input. Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu total skor bobot IFE pada sumbu horizontal dan total skor bobot EFE pada sumbu vertikal. Pada sumbu horizontal skor antara 1,00 sampai 1,99 menunjukan posisi internal yang lemah, skor 2,00 hingga 2,99 menunjukan posisi internal yang rata – rata, dan skor 3,00 hingga 4,00 menunjukan posisi internal yang kuat. Pada sumbu vertikal skor 1,00 sampai 1,99 menunjukan posisi eksternal yang rendah, skor dari 2,00 hingga 2,99 menunjukan pengaruh sedang, dan skor dari 3,00 sampai 4,00 menunjukan pegaruh eksternal yang tinggi. Gambar 5 menunjukan bentuk matriks IE. Matriks IE terbagi dalam tiga daerah utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda yaitu; 1. Growth and build tumbuh dan kembangkan terdiri dari sel I, II, dan IV. Strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk atau strategi integratif integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan intergrasi horizontal merupakan strategi yang sesuai untuk daerah ini 2. Hold and maintain jaga dan pertahankan terdiri dari sel III, V, dan VII. Penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi yang umum digunakan untuk daerah ini. 52 3. Harvest or divest panen atau divestasi, daerah ini terdiri dari sel VI, VIII, dan IX. Strategi yang dapat digunakan diantaranya adalah strategi divestasi dan strategi likuidasi. TOTAL SKOR EVALUASI FAKTOR INTERNAL Kuat 3,0 – 4,0 Rata – rata 2,0 – 2,99 Lemah 1,0 – 1,99 4,0 3,0 2,0 1,0 Tinggi 3,0 – 4,0 3,0 I II III Sedang 2,0–2,99 2,0 IV V VI TOTAL SKOR EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL Rendah 1,0–1,99 1,0 VII VIII IX Gambar 6 . Matriks Internal – Eksternal IE Sumber: David 2006

4.5.3 Matriks SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Matriks SWOT diperoleh dari hasil identifikasi matriks IFE dan matriks EFE, matriks SWOT juga memperlihatkan kesesuaian antara kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman. Matriks SWOT merupakan alat pencocokan yang cukup penting dalam membantu manager mengembangkan empat tipe strategi: strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. langkah – langkah dalam menganalisis SWOT adalah: 53 a. Menuliskan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan. b. Menuliskan peluang dan ancaman eksternal perusahaan. c. Mencocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil strategi SO. d. Mencocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil strategi WO. e. Mencocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil strategi ST. f. Mencocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal den mencatat hasil strategi WT. Berdasarkan hasil persilangan keempat faktor tersebut maka terdapat empat kemungkinan alternatif strategi seperti terlihat pada Tabel 8. Tabel 8 . Penyusunan Strategi yang Diterapkan Berdasarkan Matriks SWOT INTERNAL EKSTERNAL Kekuatan atau Strengths S Kelemahan atau Weaknesses W Peluang atau Opportunities O Strategi SO Strategi yang mengunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Strategi meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Ancaman atau Threats T Strategi ST Strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : David 2006

4.5.4 Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif Quantitative Strategic