pencocokan dengan melakukan analisis matriks IE dan SWOT, dan ketiga adalah tahap keputusan menggunakan QSPM. Matriks ini menggunakan input dari
analisis tahap 1 matriks EFE dan IFE dan hasil pencocokan tahap 2 matriks IE dan SWOT untuk strategi alternatif yang akan dipilih.
4.5.1. Analisis Matriks IFE dan EFE
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang termasuk kedalam faktor internal sangat penting untuk dilakukan. Menurut David 2006 langkah ringkas
untuk mengidentifikasi Internal Factor Evalution IFE yang meringkas dan mengevaluasi faktor internal yakni kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang
– bidang fungsional termasuk manajemen, pemasaran, keuanganakunting, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi. Tujuan
dari penilaian faktor eksternal adalah mengembangkan daftar terbatas peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindari. Langkah
yang ringkas dalam melakukan penelitian eksternal adalah dengan menggunakan matriks External Factor Evaluation EFE.
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mengembangkan matriks IFE maupun matriks EFE, sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi daftar kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman
yang dihadapi perusahaan. 2.
Penentuan bobot setiap variabel. Penentuan bobot pada analisi eksternal dan internal perusahaan dilakukan
dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pihak manajemen dengan menggunakan metode paired comparison perbandingan berpasangan. Metode
ini di gunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal dan eksternal. Bentuk penilaian pembobotan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 5. Skala yang digunakan untuk pengisian kolom adalah; 1 = jika indikator horizontal kurang penting dari pada indikator vertikal, 2 = jika indikator
horizontal sama penting dari pada indikator vertikal, 3 = jika indikator horizontal lebih penting dari pada indikator vertikal.
49
Tabel 5
. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal dan Eksternal Perusahaan. Faktor Strategi Internal
A B
C …
Total Bobot
A B
C ……
Faktor Strategi Eksternal K
L M
… Total
Bobot K
L M
…… Total
Sumber: David 2006 3.
Penentuan peringkat rating. Penentuan peringkat rating oleh manajemen dari perusahaan dilakukan
terhadap faktor – faktor dari hasil analisis situasi perusahaan. Untuk mengukur pengaruh masing – masing faktor terhadap kondisi perusahaan digunakan nilai
peringkat dengan menggunakan skala 1, 2, 3 dan 4 terhadap masing – masing faktor strategis yang menandakan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini.
Pemberian nilai rating kekuatan pada matriks IFE menggunakan skala; 1 = sangat lemah, 2 = lemah, 3 = kuat, 4 = sangat kuat. Pemberian nilai rating untuk
faktor kelemahan merupakan kebalikan dari faktor kekuatan. Sedangkan pemberian nilai rating peluang pada matriks EFE menggunakan skala; 1 = rendah
respon kurang, 2 = sedang respon sama dengan rata – rata, 3 = respon diatas rata – rata, 4 = sangat tinggi respon superior. Pemberian rating untuk faktor
ancaman merupakan kebalikan dari faktor peluang. 4.
Mengkalikan setiap bobot dengan rating untuk mendapatkan pembobotan. Hasil perkalian setiap bobot dengan rating tersebut, berupa skor
pembobotan untuk masing – masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,00 sampai 1,00. kemudian menjumlahkan pembobotan untuk mendapatkan total
skor pembobotan perusahaan. Nilai total ini menunjukan bagaimana perusahaan
50
tertentu bereaksi terhadap faktor – faktor strategis internal dan eksternalnya. Total pembobotan akan berkisar antara 1 sampai dengan 4 dengan rata – rata 2,5. nilai 1
pada matriks EFE menunjukan bahwa perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang – peluang untuk menghindari ancaman – ancaman. Nilai 4
mengidentifikasi bahwa perusahaan saat ini telah dengan sangat baik memanfaatkan peluang untuk menghadapi ancaman – ancaman. Niali 2,5
menggambarkan bahwa perusahaan mampu merespon situasi eksternal secara rata – rata. Model matriks EFE terdapat pada Tabel 6.
Tabel 6 . Matriks External Factor Evaluation EFE
Faktor Kunci Eksternal Bobot
Peringkat Skor bobot × peringkat Peluang
- -
- Ancaman
- -
-
Total 1,00
Sumber: David 2006 Matriks IFE juga hampir serupa dengan matriks EFE, hanya saja yang
menjadi faktor kunci adalah kekuatan dan kelemahan. Nilai 1 pada matriks IFE menunjukan situasi internal perusahaan yang sangat buruk. Nilai 4
mengindikasikan bahwa situasi internal perusahaan sangat baik. Nilai 2,5 untuk matriks IFE menunjukan situasi internal perusahaan berada pada tingkat rata –
rata. Model matriks EFE terdapat pada Tabel 7.
51
Tabel 7
. Matriks Internal Factor Evaluation IFE Faktor Kunci Internal
Bobot Peringkat Skor bobot × peringkat
Kekuatan -
- -
Kelemahan -
- -
Total 1,00
Sumber: David 2006
4.5.2. Matriks Internal – Eksternal IE