Kondisi Infrastruktur Sarana dan Prasarana Agrowisata Gunung Mas

Perkebunan Gunung Mas mempunyai luas areal sekitar 1.703,65 Ha. Luas areal diusahakan sebagai kawasan Agrowisata adalah ± 300 Ha yang terdiri dari areal pertanaman teh, hutan wisata dan lapangan untuk kegiatan seperti hiking, olah raga alam bebas, berkemah, berkuda, outbone dan tea walk dengan rute yang mengelilingi perkebunan teh Lampiran 10.

5.4. Kondisi Infrastruktur

PT Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas selain terdapat hamparan kebun teh juga tedapat sarana dan prasarana yang disediakan untuk membantu kelancaran kegiatan sistem produksi agar menjadi lebih baik dan lancar sehingga produk yang dihasilkan bisa bermutu tinggi dan mampu bersaing dipasaran. Sarana dan prasarana yang tersedia tersebut antara lain: a. Bangunan emplasemen yang terdiri dari rumah administratur, rumah sinder, rumah karyawan, kantor adfeling, kantor induk, gudang, sarana pabrik dan kesenian serta tempat beribadah. b. Sarana jalan, air, dan tempat penitipan anak TPA. c. Sarana pendidikan seperti TK, Madrasah dan Sekolah Dasar d. Sarana kesehatan berupa puskesmas dan poliklinik. e. Sarana pemenuhan kesehjahteraan yaitu adanya koperasi karyawan serta organisasi keluarga karyawan misalnya Ikatan Keluarga Besar Ibu-Ibu IKBI. f. Kantor Agrowisata yang berada di Gunung Mas I. Keberadaan kantor Agrowisata merupakan salah satu sarana penunjang berkaitan dengan telah diresmikannya kebun Gunung Mas sebagai tempat wisata dan dibuka untuk umum. Keberadaan Kebun Gunung Mas sebagai tempat wisata telah memiliki izin usaha kepariwisataan berdasarkan surat No 503SK.005Diperda0691 bahwa Perkebunan Gunung Mas dapat dijadikan obyek wisata. Agrowisata didirikan sebagai penunjang kegiatan perusahaan dan pelaksanaan SK bersama antara Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. 60

5.5. Sarana dan Prasarana Agrowisata Gunung Mas

Fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki Agrowisata Gunung Mas adalah: a. Kawasan terbuka yang terdiri dari areal pertanaman teh, hutan wisata dan lapangan untuk pelaksanaan kegiatan seperti tea walk atau jalan santai diareal Gunung Mas dengan jalur lintasan yang ditawarkan adalah 4 km, 6 km, dan 10 km. b. Pabrik pengelolaan teh hitam CTC Crushing, Tearing, Cutting dan pengepakan teh untuk wisata ilmiah. c. Penginapan terdiri dari: • Bungalow satu lima kamar, Bungalow dua tujuh kamar dan Bungalow tiga tiga kamar. Fasilitas yang didapat adanya ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi. • Pondokan yang memiliki fasilitas 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi pada setiap pondokan. Lokasi penginapan bungalow, pondokan dan kamar dapat dilihat pada Lampiran 11. d. Ruang pertemuan yang terdiri dari aula wisma, aula camelia, aula pondokan. Kapasitas aula pondokan sebesar 100-300 orang. e. Lapangan olah raga tenis, bola voli, bulu tangkis, sepak bola, areal berkuda dan areal kemping. f. Tea corner, tea cafe dan cafe tirta mas yaitu tempat yang menjual produk teh baik teh celup maupun teh hitam kualitas ekspor juga menjual minuman teh seduh dan makanan lainnya. g. Katering yang terdiri dari prasmanan, box, snack, sarapan dan lain-lain. h. Perlengkapan untuk kegiatan seperti sound system, OHP, listrik, tenda unit, kursi, meja, spanduk dan umbul-umbul. i. Areal parkir dan sarana komunikasi telepon umum dan faksimil serta musholla. j. Petugas keamanan dan pemandu. k. Air bersih dan toilet. Sarana dan prasarana yang tersedia di Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tersebut, tentunya digunakan untuk kegiatan wisata. 61 Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas jarang menyediakan paket – paket wisata tertentu dari sarana dan prasarana yang ada, dengan biaya yang sudah termasuk penginapan dan beberapa objek – objek wisata yang diinginkan dirasakan konsumen. Dengan demikian, konsumen harus mengeluarkan biaya untuk setiap objek wisata dan penginapan yang ingin mereka rasakan. Pengembangan agrowisata dengan bentuk paket – paket wisata yang baru dan berbeda pun harus terus dilakukan. Paket – paket wisata tersebut dapat dibuat sesuai keinginan konsumen dan fasilitas yang ada. Paket – paket wisata dapat dibuat dan dibagi kedalam beberapa paket wisata, seperti paket wisata keluarga, paket “wisata sport” yang sebagian besar diperuntukan bagi anak remaja dan orang dewasa, paket wisata untuk kegiatan bisnis dan paket – paket wisata lainnya. Paket wisata untuk keluarga dapat termasuk penginapan bungalow atau pondokan, kolam renang, tea walk, dan kunjungan ke pabrik teh serta gratis wecome drink pada saat masuk kawasan agrowisata. Biaya dari paket wisata keluarga tentunya sudah termasuk seluruh objek wisata yang ada dalam paket wisata keluarga tersebut, sehingga konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya lainnya untuk menikmati objek wisata lain karena sudah termasuk kedalam paket wisata. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas juga dapat membuat dan memperkenalkan paket “wisata sport” yang sebagian besar diperuntukan bagi anak remaja dan orang dewasa, tentunya biaya dari paket “wisata sport” juga sudah termasuk seluruh objek wisata yang terdapat dalam paket wisata tersebut. Paket “wisata sport” dapat berupa olah raga paralayang, MTB mountain bike, point ball dan outbond, serta fasilitas pendukung bagi paket “wisata sport” yang sudah disediakan dari Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas. Paket wisata yang khusus diperuntukan bagi kegiatan bisnis atau pun kegiatan pekerjaan dapat berupa penginapan seperti kamar atau pun bungalow disertai aula untuk rapat yang dilengkapi dengan koneksi internet, objek wisata kunjungan ke pabrik teh, tea walk, serta gratis makan siang di tea café. Paket wisata tersebut juga harus didukung dengan fasilitas penunjang lainnya seperti sound system dan snak untuk rapat dan fasilitas penunjang yang lainnya. Biaya dari paket wisata tersebut juga sudah termasuk seluruh objek wisata yang terdapat 62 dalam paket wisata tersebut. Selain paket – paket wisata tersebut konsumen juga dapat melakukan wisata sesuai keinginannya di Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tanpa harus mengambil paket wisata tertentu. Pengembangan produk wisata dengan paket – paket tertentu, seharusnya dapat dilakukan oleh Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII karena didukung dengan sarana dan prasaran yang cukup memadai. Paket – paket wisata tersebut diatas adalah beberapa paket wisata yang dapat dibuat berdasarkan keinginan konsumen serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII. Paket – paket wisata yang sudah ada juga dapat dimodifikasi dengan menggabungkan paket wisata lainnya, sehingga dapat dibentuk paket wisata yang baru.

5.6. Visi dan Misi PTP Nusantara Gunung Mas