Latar Belakang Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII Bogor, Jawa Barat
2 hortikultura. Hal tersebut dapat dilihat dari kecenderungan berkorelasi positifnya
PDB tanaman hias dengan peningkatan PDB dari subsektor hortikultura pada tahun 2005-2008 Gambar 1 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 9,6 persen per
tahun. Kecenderungan peningkatan PDB tanaman hias merupakan suatu refleksi dari peningkatan volume penjualan yang juga menggambarkan kondisi
peningkatan permintaan pasar terhadap tanaman hias. Menurut Kepala Seksi Bimbingan dan Pengembangan Usaha Sub
Direktorat Tanaman Taman 2010, salah satu tanaman hias yang mengalami peningkatan permintaan adalah tanaman hias pot berdaun indah. Indikator yang
memperlihatkan kecenderungan peningkatan permintaan pasar terhadap tanaman pot berdaun indah adalah dimasukkannya tanaman hias pot berdaun indah menjadi
komoditas unggulan tanaman hias pada tahun 2008 dan indikator lainnya berupa peningkatan volume produksi tanaman pot berdaun indah. Berdasarkan data
produksi tanaman hias dari Ditjen Tanaman Hias 2010, pada tahun 2009 total produksi untuk tanaman hias pot berdaun indah di indonesia meningkat sebesar
10,65 persen dari tahun 2008. Peningkatan permintaan pasar terhadap tanaman ini disebabkan dua faktor. Faktor pertama adalah adanya perubahan tren tanaman dari
tanaman hias pot berdaun berbunga ke tanaman hias pot berdaun indah dan faktor kedua menyangkut fungsi tanaman hias pot berdaun indah yang juga dapat
digunakan sebagai tanaman hias taman. Kasekbid Tanaman Hias Pot Ditjen Hortikultura 2010 menyatakan bahwa dualisme fungsi tanaman hias pot berdaun
indah tersebut akan mendorong kecenderungan peningkatan permintaan tanaman hias pot berdaun indah terutama jika dikaitkan dengan adanya isu global warming.
Menurut Perhimpunan Florikultura Indonesia 2010 salah satu jenis tanaman hias pot berdaun indah yang sedang digemari masyarakat pada tahun
2009 adalah bromelia. Bromelia juga merupakan salah satu tanaman yang dominan dikembangkan di Indonesia Ditjen Tanaman Hias 2007 dan komoditas
tanaman binaan Direktorat Jendral Hortikultura berdasarkan Kepmentan No 511KptsPD.31092006 tanggal 12 September 2006. Akan tetapi bromelia belum
termasuk komoditas tanaman hias unggulan bagi Indonesia
2
. Kasekbid Tanaman Hias Pot Ditjen Horikultura 2010 menyatakan bahwa hal ini dikarenakan share
2
Komoditas Tanaman Binaaan.2006.www.hortikultura.deptan.go.id.[Diakses 18 Februari 2010]
3 nilai penjualan tanaman bromelia masih dibawah share penjualan 24 komoditas
tanaman hias unggulan Indonesia. Kecilnya share nilai penjualan bromelia disebabkan masih sedikitnya perusahaan maupun petani-petani tanaman hias yang
membudidayakan bromelia. Faktor penyebab masih sedikitnya jumlah pengusaha bromelia karena tanaman bromelia relatif baru dikenal masyarakat Indonesia
dibandingkan 24 komoditas tanaman hias unggulan. Bromelia mulai banyak dikenal sejak tahun 2005.
Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki produsen tanaman bromelia terbanyak di Indonesia. Dari total produsen bromelia di Indonesia, sebesar 42,85
persen produsen bromelia berdomisili di Jawa Barat Tabel 1. Kondisi ini didukung oleh iklim di Jawa Barat yang cenderung lebih subur dan cocok untuk
budidaya tanaman hias terutama daerah dengan strata wilayah dataran tinggi bagian tengah
3
. Salah satu daerah yang termasuk dalam kategori ini dan merupakan daerah yang memiliki produsen bromelia terbanyak di Jawa Barat
adalah Kabupaten Bogor. Tabel 1. Data Produsen Bromelia di Indonesia Tahun 2008
No Nama Perusahaan
Provinsi KotaKabupaten
1 Elegant Flora
DKI Jakarta Jakarta Selatan
2 Harrys Bromeliad
DKI Jakarta Jakarta Selatan
3 Sunda Kelapa Nursery
Banten Tanggerang
4 Alpha Nursery
Jawa Barat Bogor
5 Ciapus Bromel
Jawa Barat Bogor
6 Kelompok Tani Vioces
Jawa Barat Bogor
7 Aneka Nursery
Jawa Tengah Semarang
Sumber: Ditjen Hortikultura 2008 diolah
Berdasarkan survei terhadap produsen bromelia di Kabupaten Bogor, Ciapus Bromel merupakan produsen bromelia terbesar di Kabupaten Bogor yang
mempunyai luas lahan terbesar yaitu 1 ha dengan rata-rata bromelia yang dimilikinya sebanyak 70.000 per tahunnya dan hanya melayani konsumen akhir
dalam penjualannya. Iklim yang mendukung pertumbuhan bromelia secara optimal, produsen bromelia terbesar di Kabupaten Bogor, dan adanya potensi
3
Solihin A, Sudirja R, Yudha S. 2006. Distribusi Komoditas Unggulan Hortikultura Berbasis Potensi Wilayah Studi Kasus Wiayah Pembangunan Utara Kabupaten Garut.
www.scribd.com. pdf.[ Diakses 25 Januari 2010]
4
20000000 40000000
60000000 80000000
10000000
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Jul Agst Sept
Okt Nov
Des Bulan
pasar berupa kecenderungan peningkatan permintaan tanaman hias pot berdaun indah terkait dengan fungsinya sebagai tanaman taman merupakan peluang bagi
Ciapus Bromel untuk meningkatkan nilai penjualannya. Untuk memanfaatkan peluang tersebut serta secara jangka panjang mengantisipasi pengaruh tren
terhadap penjualan Ciapus Bromel, maka perusahaan berencana melakukan pengembangan pasar. Agar perencanaan tersebut lebih dapat terukur dan
adaptable maka diperlukan rancangan perencanaan strategis dalam bentuk plot
strategi dan program kerja.