Keuangan Produksi dan Operasi

promosi tersebut adalah Taman Safari, Taman Wisata Matahari, dan Taman Buah Mekarsari. Promosi penjualan merupakan suatu bentuk penawaran yang ditujukan kepada pembeli maupun pedagang dan dirancang untuk memperoleh respon konsumen. Hal tersebut penting untuk mempengaruhi respon konsumen berupa perilaku pembelian suatu produk tertentu dan menanamkan suatu merek dalam benak konsumen. Mengingat pentingnya promosi maka Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII harus lebih aktif dan gencar melakukan promosi agar konsumen lebih banyak mengetahui tentang Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII. Promosi yang lemah dan tidak aktif dapat dimanfaatkan oleh para pesaing untuk lebih menguasi persaingan dengan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII, hal ini tentunya dapat menjadi ancaman serius apabila Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tidak mengatasi kelemahan mereka didalam bidang pemasaran ini.

6.1.2. Keuangan

Sistem manajeman keuangan yang dilakukan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII dapat dikatakan sudah baik dan terstruktur dengan baik. Data keuangan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII menggunakan sistem akuntasi sederhana yang baik. Setiap transaksi keluar dan masuknya uang selain dicatat didalam buku keuangan perusahaan juga menggunakan nota dari perusahaan, sehingga ada bukti untuk setiap keluar masuknya kas perusahaan. Sumberdaya keuangan merupakan aspek penting bagi perkembangan perusahaan. Karena tanpa sumberdaya keuangan yang baik, tidak mungkin perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik. Sumber pembiayaan yang dimiliki Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII dapat dikatakan mencukupi segala kebutuhan usaha. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas masih bagian dari PTPN VIII yang merupakan BUMN yang memiliki dana yang sangat cukup untuk pembiayaan semua unit usahaanya, sehingga Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tidak memiliki masalah serius dalam hal pembiayaan. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII sendiri merupakan unit usaha yang memiliki pendapatan cukup besar dibandingkan dengan unit usaha PTPN VIII lainnya yang ada di 69 perkebunan teh Gunung Mas, dengan omset berkisar Rp 500.000.000,00 per bulannya. Pendapatan dari Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII tersebut sebagian besar berasal dari penginapan serta beberapa objek wisata lainya. Pendapatan dari tiket masuk juga mempengarui hanya saja pendapatan yang diperoleh dari penginapan lebih mempengaruhi omset yang didapat Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII.

6.1.3. Produksi dan Operasi

Produksi merupakan suatu kegiatan menghasilkan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII adalah tempat wisata yang tentu saja menawarkan jasa wisata, sehingga Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII juga menghasilkan produk jasa wisata. Pada awalnya Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII hanya perkebunan teh milik PTPN VIII yang kemudian didirikan juga tempat wisata alam dikarenakan banyaknya masyarakan yang berminat untuk berwisata di alam seperti perkebunan teh. Sehingga jasa wisata yang diproduksi adalah berwisata ke perkebunan teh dan melihat pemrosesan teh di pabrik serta produk – produk jasa lainnya. Berbeda dengan perusahaan yang menawarkan produk barang kepada konsumennya, yang mana perusahaan tersebut hampir selalu melakukan produksi dalam jangka waktu tertentu seperti perusahaan pembenihan ikan dan perusahaan yang menawarkan produk makan olahan atau pun perusahaan sejenis lainnya yang juga menawarkan produk barang. Perusahaan yang menawarkan produk jasa tidak selalu melakukan proses produksi suatu produk yang ditawarkannya. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII, produksi jasa yang dilakukan adalah perawatan dan pemeliharaan fasilitas – fasilitas yang ada. Pengoperasian jalannya produk jasa wisata tersebut dilakukan dengan membuka tempat Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII setiap hari mulai dari pagi hari hingga malam, hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen. Pengunjung pun dapat melakukan pemesanan melalui telphon atau datang langsung ke Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen atau 70 pengunjung dilakukan sebaik mungkin agar konsumen merasa puas, salah satu pelayanan yang diberikan oleh Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII yang juga sangat membantu pengunjung adalah disediakannya pemandu untuk melakukan wisata tea walk. Selain melakukan perawatan dan pemeliharaan fasilitas – fasilitas yang ada serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII juga terus berusaha melakukan penambahan fasilitas – fasilitas yang ada di tempat wisata, seperti penambahan kapasitas tempat penginapan untuk mengatasi banyaknya pesanan penginapan. Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII juga selalu melakukan penyesuaian jadwal kunjungan konsumen ke pabrik dengan pihak manajemen pabrik, agar pabrik tidak terganggu oleh padatnya kunjungan konsumen ke pabrik, selain itu pula agar konsumen dapat melihat pemrosesan teh pada saat yang tepat ketika pabrik melakukan proses pengolahan teh.

6.1.4. Sumber Daya Manusia