Penelitian Terdahulu Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII Bogor, Jawa Barat
15 promosi secara gencar dan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga
pemasaran. Kurniawan 2008, melakukan formulasi strategi pengembangan usaha
bunga potong krisan pada Loka Farm. Penulis menggunakan matriks IE dan SWOT dalam tahapan matching Stage. Pada tahapan tersebut didapatkan beberapa
strategi yang fokus pada kegiatan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Untuk menentukan prioritas strategi berdasarkan waktu, peneliti menggunakan
road map strategi. Rancangan road map tersebut dibagi dalam tiga tahap yaitu
persiapan menuju
tahap pengembangan,
pengembangan usaha,
dan mempertahankan usaha Loka Farm. Dalam road map tidak dijelaskan kapan
rentang waktu implementasi strategi. Siahaan 2009, melakukan analisa strategi pengembangan Kelompok Tani
Sisandi, Desa Bararua. Dalam proses perumusan strateginya, penulis menggunakan analisis deskriptif mengenai kondisi internal dan eksternal
Kelompok Tani Sisandi, sedangkan tahapan matching stage menggunakan SWOT. Rekomendasi strategi dari SWOT dipetakan menggunakan arsitektur
strategi. Hasil analisisnya berupa rekomendasi untuk program kerja yang dilakukan terus menerus dan program kerja dilakukan secara bertahap dalam
kurun waktu delapan tahun 2009-2016. Pemilihan rentang waktu selama delapan tahun merupakan subjektivitas penulis berdasarkan literatur-literatur yang
mendukung dan fakta yang telah ada di Kabupaten Sragen. Amalia 2009, melakukan penelitian di CV Winner Perkasa Indonesia
Unggul untuk merumuskan strategi pengembangan jus buah perusahaan tersebut. Peneliti menggunakan matriks IE dan SWOT untuk tahapan matching stage. Hasil
dari tahapan tersebut adalah rekomendasi strategi yang fokus terhadap kegiatan penetrasi pasar. Strategi-strategi tersebut diplotkan dalam arsitektur strategi
dengan retang waktu selama tiga tahun. Pemilihan rentang waktu tersebut didasarkan
pada pertimbangan
responsibilitas perusahaan
dalam mengimplementasikan strategi terkait dengan industri yang terus berubah. Alasan
lain yang mendasari peneliti menetapkan rentang waktu implementasi strategi adalah karena jangka waktu tidak terlalu panjang dan tidak terlalu singkat.
16