Menjalankan audit eksternal
Imple- metasi
strategi, isu
pema- saran,
keuangan akuntansi
SIM Imple-
metasi strategi,
isu mana-
jemen Merumus-
kan, meng- evaluasi,
dan memilih
strategi Mengem-
bangkan pernyatan
visi dan misi
Meng- ukur dan
meng- evaluasi
kinerja Menetap-
kan tujuan
jangka panjang
Menjalankan audit internal
Formulasi strategi Implementasi
strategi Evaluasi
strategi
Gambar 2
. Model Komprehensif Manajemen Strategis
Langkah – langkan dalam model komprehensif manajemen strategis akan memud
3.1.3. Visi dan Misi Perusahaan
lam suatu perusahaan sangatlah dibutuhkan, karena
Sumber: David 2006
ahkan perusahaan untuk mengambil kebijakan yang tepat sesuai tujuan yang diinginkan. Rumusan strategi tersebut harus diimplementasikan dan
dievaluasi terebih dahulu, karena adanya strategi baru dari perumusan tersebut akan terjadi suatu perubahan. Dalam menjalankan strategi yang terpilih,
perusahaan juga melihat seberapa efektifkah tingkat pelaksanaan dan kepentingan dari strategi tersebut, kemudian dilakukan evaluasi kembali apakah strategi
tersebut masih layak untuk dijalankan.
Penetapan visi dan misi da visi merupakan suatu cita – cita yang diinginkan perusahaan dimasa yang
akan datang, sedangkan misi merupakan suatu tujuan dari perusahaan untuk mendukung tercapainya visi yang telah ditetapkan sehingga visi dan misi
perusahaan saling berkaitan dan saling mendukung untuk mencapai keinginan dan
33
tujuan perusahaan. Menurut David 2006, pernyataan misi yang jelas diperlukan sebelum strategi alternatif dapat dirumuskan dan diimplementasikan. Pernyataan
misi yang baik mengungkapkan pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi, pemikiran untuk bertahan, falsafah, konsep diri, pemikiran untuk citra publik, dan
pemikiran untuk karyawan. Menurut Pearce dan Robinson 1997, misi perusahaan didevinisikan
sebagai tujuan mendasar fundamental purpose yang membedakan suatu perusahaan dari perusahaan lain yang sejenis, dan yang menjelaskan cakupan
operasinya dalam bentuk produk dan pasar. Pernyataan misi menjawab “Apa bisnis kita?”, pernyataan visi menjawab pertanyaan “Apa yang ingin kita capai?”.
Visi diperlukan untuk memotivasi tenaga kerja secara efektif. Visi bersama antara manajer dan karyawan menciptakan perhatian bersama yang dapat mengangkat
pekerja dari kebosanan kerja dan menetapkan mereka ke dunia baru yang penuh peluang dan tantangan David, 2006
3.1.4. Analisis Lingkungan Eksternal
Sebuah perusahaan harus dapat melihat dan menganalisis lingkungan eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi jalannya perusahaan tersebut,
karena perusahaan yang dapat berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya akan mempermudah dalam merealisasikan misi perusahaannya. Faktor eksternal
perusahaan adalah berbagai faktor yang berada di luar kendali perusahaann, dan memberikan peluang, ancaman dan kendala yang harus dihadapi perusahaan
dalam lingkungan bersaingnya. Perusahaan juga harus memonitor faktor – faktor dalam lingkungan
umum ekonomi, sosial budaya, politik dan pemerintah, teknologi dan ekologi, lingkungan industri hambatan masuk, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli,
ketersediaan subtitusi, dan persaingan antar perusahaan dan lingkungan operasional pesaing, kreditor, pelanggan, tenaga kerja, dan pemasok. Faktor –
faktor tersebut adalah landasan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dalam lingkungan bersaingnya. Peluang adalah suatu keadaan yang penting dan
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam lingkungannya, sedangkan ancaman adalah situasi penting yang tidak memberikan keuntungan dalam
lingkungan perusahaan.
34
Menurut David 2006 bahwa analisis eksternal adalah pengungkapan peluang dan ancaman utama yang dihadapai perusahaan, sehingga dengan adanya
peluang maka akan didapat keuntungan, sebaliknya dengan adanya ancaman maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya. Kekuatan faktor – faktor
eksternal dapat dibagi menjadi empat kategori atau yang disebut dengan analisis lingkungan jauh, yaitu:
a. Faktor Politik