Sekilas IPC Profil Perusahaan
Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
182
IPC • Laporan Tahunan
2014 Annual Report
mengalami kenaikan 0,05. Dari sisi unit, terjadi penurunan 1,64 dibandingkan tahun 2013 yang
jumlah kunjungan kapal sebanyak 53.366 unit. Sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 52.491 unit.
Hal ini disebabkan oleh penurunan realisasi kunjungan kapal luar negeri maupun dalam negeri.
• Untuk arus barang, pada tahun 2014 sebesar 145.568.088 ton atau 7,35 di bawah anggaran,
sedangkan dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 145.134.254 ton, mengalami kenaikan 0,30.
Tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh penurunan yang signiikan di Pelabuhan Bengkulu,
karena menurunnya kunjungan kapal khususnya kapal bongkar muat komoditi batubara yang menjadi
komoditi unggulan. Arus barang dalam negeri juga mengalami penurunan 8,94. Jika pada tahun 2013
sebesar 84.594.915 ton, pada tahun 2014 menjadi 84.683.210 ton.
• Kondisi serupa juga terjadi pada arus petikemas. Pada
tahun 2014, realisasinya sebesar 6.442.968 TEUs, menurun 11,47 dibandingkan tahun 2013 yang
6.589.982 TEUs. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya arus kapal petikemas dalam dan luar negeri, terutama
untuk kegiatan ekspor dan impor.
• Arus penumpang pada tahun 2014 mencapai 1.245.541 orang, mengalami penurunan 13,92
dibandingkan tahun 2013 yang 1.447.013. Hal ini disebabkan adanya pengalihan moda transportasi
melalui udara dan darat.
Lalu Lintas Pelabuhan
Untuk melihat lalu lintas pelayaran di pelabuhan, Perseroan menggunakan parameter yang terdiri atas
kunjungan kapal, arus barang, arus petikemas, dan arus penumpang. Kinerja tahun 2014 dijelaskan secara rinci
untuk masing-masing parameter tersebut.
1. Arus Kapal
Rekapitulasi realisasi kunjungan kapal pada tahun 2014 di lingkungan Perseroan dapat dilihat melalui
tabel perbandingan di bawah ini:
No. Uraian
Satuan 2014
2013 Perubahan
Description 1.
Pelayaran Luar Negeri Foreign Shipping
a. Reguler Unit
3.329 3.592
7,32 a. Reguler
GT 46.815.707
51.522.015 9,13
b. Non-Reguler Unit
5.396 5.317
1,49 b. Non-Reguler
GT 70.898.870
66.032.255 7,37
Sub Total Unit
8.725 8.909
2,07 Sub Total
GT 117.714.577
117.554.270 0,14
2. Pelayaran Dalam Negeri
Unit 39.481
39.983 1,26
Domestic Shipping
GT 100.852.054
100.894.837 0,04
by 1.64 compared to in 2013 with total ship calls 53,366 units. Whilst for 2014 was 52,491 units. This is
due to reduction in the realization of ship calls both domestically and internationally.
• For cargo traic, it was 145,568,088 tons in 2014 or 7.35 below the budget, whereas if it was compared
to 145,134,254 tons in 2013, it went up by 0.30. This below-target result was caused by signiicant drop in
Bengkulu Port, due to reduced ship calls in particular stevedoring barge for prominent commodity of coal.
Domestic’s cargo traic also decreased by 8.94. It amounted 84,594,915 tons in 2013, while it became
84,683,210 tons in 2014.
• The same condition applies to container traic. In 2014, the realization was 6,442,968 TEUs, fell by 11.47
compared to 6,589,982 TEUs in 2013. It was afected by weakened the domestic and international container
ship’s traic, especially for export and import activities.
• Flow of passengers in 2014 reached 1,245,541 people, down by 13.92 compared to 2013, which
was 1,447,013 people. This was due to the change of transportation mode by air and land.
Port Traic
To analyze port traic, the Company uses basic measures consisting of ship callstraic, cargo traic, container traic
and passenger traic. Performance in 2014 is detailed for each parameter.
1. Ship Calls
Recapitulation of ship traic on the of 2014 in the Company is shown in the comparison table below:
IPC in Brief Company Profile
Management Discussion Analysis On Company Performance
Corporate Governance
183
IPC • Laporan Tahunan
2014 Annual Report
No. Uraian
Satuan 2014
2013 Perubahan
Description
3. Pelayaran Rakyat
Unit 3.915
4.144 5,53
Local Shipping
GT 693.891
734.960 5,59
4. Pelayaran Perintis
Unit 84
84 Pacer Shipping
GT 32.619
33.733 3,30
5. Kapal Negara Tamu
Unit 286
246 16,26
Visitor Shipping
GT 929.469
898.760 3,42
Sub Total Unit
43.766 44.457
1,55 Sub Total
GT 102.508.033
102.562.290 0,05
Total Pelayaran Unit
52.491 53.366
1,64 Total Shipping
GT 220.222.610
220.116.560 0,05
Kunjungan kapal dalam satuan GT tahun 2014 adalah 220.222.610 GT atau meningkat 0,05 dibandingkan
tahun 2013. Hal ini seiring dengan peningkatan arus kunjungan kapal-kapal tamu, serta meningkatnya
kunjungan kapal-kapal negara kapal TNI AL dalam kegiatan embarkasi dan atau debarkasi personil.
Berikut ini rincian kinerja arus kapal: a. Kunjungan Kapal Luar Negeri
Realisasi kunjungan kapal pelayaran luar negeri pada tahun 2014 mencapai 8.725 unit.
Jika dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 8.909 unit, berarti mengalami penurunan sebesar 2,07
namun dari sisi GT terjadi peningkatan 0,14, dari 117.554.270 GT pada tahun 2013 menjadi
117.714.577 GT pada tahun 2014.
Hal ini disebabkan oleh penurunan arus kunjungan kapal kegiatan ekspor impor pengangkut komoditi
general cargo, bag cargo, liquid cargo dan container, namun kapal-kapal yang berkunjung
memiliki ukuran GT yang lebih besar.
b. Kunjungan Kapal Dalam Negeri Realisasi kunjungan kapal pelayaran dalam negeri
pada tahun 2014 dalam satuan unit mencapai 39.481 unit. Jika dibandingkan tahun 2013
yang sebanyak 39.983 unit, berarti mengalami penurunan sebesar 1,26. Penurunan dari sisi GT
sebesar 0,04, dari 100.894.837 GT pada tahun 2013 menjadi 100.852.054 GT pada tahun 2014.
Hal ini disebabkan oleh penurunan arus kunjungan kapal kegiatan antar pulau pengangkut komoditi
semen kemasan kantung bag, pupuk, CPO, Batu bara, petikemas di beberapa cabang pelabuhan.
The number of ship calls in 2014 in GT terms was 220,222,610 GT or up by 0.05 compared to in 2013.
This is in line with the growing ship calls of guest ships and the increase of ships calls of State ships Indonesia
Armed Forces – Navy ships on the personnel’s embarkation and disembarkation activities.
Shipping traic performances are detailied below: a. Foreign Shipping
The realization of foreign shipping reached 8,725 units in 2014. If it was compared to 8,909 units in
2013, it decreased by 2.07. In GT, however, there was an increase of 0.14 from 117,554,270 GT in
2013 to 117,714,577 GT in 2014.
Foreign ship calls decreased following a decline in export-import activities that included general
cargo, bag cargo, liquid cargo and container. However, the ships which visited had bigger GTs.
b. Domestic Shipping Traic The realization of domestic shipping in 2014 was
39,481 in terms of unit. It dropped by 1.26 if compared to 39,983 units in 2013. The reduced in
GT amounted 0.04, from 100,894,837 GT in 2013 to 100,852,054 GT in 2014.
This was due to fall in inter-island shipping traic including general cargo, bag cargo, liquid cargo
and container. Cement bag transporter, fertilizers, crude palm oil, coal containers in several branches
of port.
Sekilas IPC Profil Perusahaan
Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
184
IPC • Laporan Tahunan
2014 Annual Report
c. Pelayaran Rakyat Realisasi kunjungan kapal pelayaran rakyat
pada tahun 2014 mencapai 3.915 unit. Jika dibandingkan tahun 2013 sebanyak 4.144 unit,
terjadi penurunan 5,53. Penurunan dari sisi GT adalah 5,59, dari 734.960 GT pada tahun 2013
menjadi 693.891 GT pada tahun 2014.
Hal ini disebabkan oleh penurunan arus kunjungan kapal di beberapa pelabuhan pengangkut
komoditi bag cargo, seperti beras, gula, semen,
dan barang kebutuhan pokok sehari-hari lainnya, bahan bangunan, serta barang kelontong yang
menggunakan kapal-kapal rakyat.
d. Pelayaran Perintis Realisasi kunjungan kapal pelayaran perintis pada
tahun 2014 dalam satuan mencapai 84 unit, sama dengan tahun 2013 yang sebanyak 84 unit.
Sedangkan dari sisi GT, mengalami penurunan sebesar 3,30, menjadi 32.619 GT pada tahun
2014.
e. Kapal Negara Tamu Realisasi kunjungan kapal negara tamu pada
tahun 2014 dalam satuan mencapai 286 unit. Jika dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 246 unit,
berarti meningkat 16,26. Dari sisi GT, mengalami kenaikan sebesar 3,42, dari 898.760 GT pada
tahun 2013 menjadi 929.469 GT pada tahun 2014.
Hal ini seiring dengan peningkatan arus kunjungan kapal-kapal tamu, serta meningkatnya kunjungan
kapal-kapal negara kapal TNI AL dalam kegiatan embarkasi dan atau debarkasi personil. TNI AL
di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pontianak
Kunjungan Kapal
Ship Traic
Pelayaran Luar Negeri
Foreign Shipping
Reguler
Regular
Pelayaran Dalam Negeri
Domestic Shipping
Non Reguler
Non Regular
Pelayaran Rakyat
Local Shipping
Pelayaran Perintis
Pacer Shipping
Kapal NegaraTamu
Visitor Shipping
c. Local Shipping The realization of local shipping reached 3,915
units in 2014. If it was compared to 4,144 units in 2013, it declined by 5.53. The drop in GT was
5.59, from 734,960 GT in 2013 to 693,891 GT in 2014.
This was due to a shrink of local shipping traic in several ports mainly bag cargo ships that brought
basic commodities such as rice, sugar, cements and other basic necessities, construction material
and other groceries.
d. Pacer Shipping Pacer shipping traic in 2014 was recorded to
reach 84 units, the same as 84 units in 2013. In terms of GT, there was a decrease by 3,30, to
32.619 GT on 2014.
e. Visitor Shipping The realization of visitor shipping reached 286
units in 2014. If it was compared to 246 units in 2013, it decreased by 16.26. In GT, it went up by
3.42 from 898,760 GT in 2013 to 929,469 GT in 2014.
The increase of foreign state shipping calls was due to an increase of visitor ships and state-owned
ships navy ships to embark and disembark military personnel.
IPC in Brief Company Profile
Management Discussion Analysis On Company Performance
Corporate Governance
185
IPC • Laporan Tahunan
2014 Annual Report
2. Arus Barang