Training and Education Program in Domestic and Abroad

IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report 49 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance - Sebagai kelanjutan program, Perseroan menyelenggarakan Leadership Development Program Batch 2, yang telah dilaksanakan yaitu workshop unleashing personal purpose workshop, workshop build a coaching workshop, action learning project. Pihak Accenture sebagai Subject Matter Expert dan Project Sponsor dari IPC. Untuk periode kedua ini diikuti oleh 27 peserta. - Perseroan menyadari pentingnya menyiapkan generasi muda. Young Workforce Management telah menghasilkan 16 inisiatif pengembangan yang mewakili values yang dikembangkan di Perseroan, di antaranya: leadership support, work environment, meaningful work, fun at work, rewards, opportunities yang menjadi aspirasi dari young workforce.

4. Change Agent Development Program

Pogram ini terlaksana bekerja sama dengan Rumah Perubahan dan bertujuan untuk mendorong para change agent di lingkungan Perseroan menjadi role model dan prime mover di Perseroan. Selama tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan program ini sebanyak 7 kali dimana masing-masing batch dikirimkan 40 orang change agent. Program ini dilaksanakan di Rumah Perubahan, Bekasi. Adapun materi yang diberikan meliputi: a. Knowing your self Peserta mampu mengenali dan menggali potensi diri; b. Limiting Belief Peserta mengetahui momentum penting dalam hidupnya, serta hal-hal yang dapat membatasi dan hal-hal yang berpotensi untuk dapat meningkatkan kualitas diri; c. Building commitment Peserta memperoleh insight mengenai dirinya sendiri sehingga melalui pemahaman tersebut peserta dapat diarahkan untuk dapat mengoptimalisasi potensi dan fokus pada kekuatan yang dimiliki; d. Be a driver Peserta memahami bahwa proses transformasi budaya di Perseroan ditentukan oleh sejauh mana Change Agent mengoptimalkan peran mereka sebagai penggerak perubahan.

5. Program Pendidikan dan pelatihan dalam negeri dan luar negeri

Pada tahun 2014, sekitar 50 orang telah menyelesaikan program pascasarjana dari luar negeri dan menempati berbagai posisi strategis manajemen di kantor pusat, cabang dan anak perusahaan. Seperti pada bidang hukum, corporate secretary, pengadaan, keuangan, operasional, komersial dan pengembangan usaha. - As a follow up program, the Company organized Leadership Development Program Batch 2. Activities that have been conducted were: Unleashing personal purposes workshop, build a coaching workshop, action learning project. Accenture was subject matter experts and sponsor project from IPC. The second period program took up 27 participants. - The Company realizes the importance to prepare young generations. Young Workforce Management has resulted 16 development initiatives representing values developed in the Company such as leadership support, work environment, meaningful work, fun at work, reward and opportunities, all inspired from young workforce.

4. Change Agent Development Program

This program was conducted by cooperating with Rumah Perubahan and aimed to encourage the change agent within the Company to enact as role model and prime mover in Company. During 2014, Company has implemented this program for 7 times, where each batch sent 40 people of change agent. This program was implemented in Rumah Perubahan, Bekasi. The provided materials includes: a. Knowing yourself The participants are able to acknowledge and explore the individual potential; b. Limiting Belief Participant recognizes the remarkable momentum in their life, including the things that have limited and the things that have potential to improve personal quality; c. Building commitment Participants get insight about themselves thus by the understanding, the participants can be directed to optimize the potential and focus on the strengths; d. Be a driver Participants understand that the cultural tranformation process in the Company is determined with the benchmark of how far Change Agent can optimize their role as a driver of changes.

5. Training and Education Program in Domestic and Abroad

In 2014, about 50 people have completed the graduate program from abroad and held various strategic management positions at headquarters, branches, and subsidiaries. Such as ield of law, corporate secretary, procurement, inancial, operational, commercial, and business development. IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report 50 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Beberapa jurusan bidang studi yang diambil sangat terkait dengan kepentingan pengembangan serta mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan. Di antaranya adalah, bidang Logistik, Manajemen, Teknik, Transportasi, Teknik Sipil, Transportasi Internasional, Teknik Mekanika, Bisnis Kepelabuhanan, Akuntansi dan Keuangan, Sistem Informasi Manajemen, Teknik Kelautan dan Pengembangan Portal. Selain itu, Perseroan juga telah merealisasikan Program MBA KLU batch I dan II. Teknologi Informasi Pada tahun 2014, Perseroan banyak melakukan pembenahan di bidang teknologi informasi seiring dengan dinamika kebutuhan perusahaan yang terus berkembang. Di bidang Operasional, penerapan ICT dilakukan untuk mendukung “Operational Excellence” dengan mengembangkan beberapa aplikasi, antara lain: 1. Adopsi teknologi informasi yang berbasis standar internasional berupa Terminal Operating System TOS guna mendukung operasional Terminal Petikemas. Penerapan TOS dilakukan secara bertahap, dimulai dari Terminal III Tanjung Priok, dan akan dikembangkan di tempat lain dengan memperhatikan kesiapan fasilitas Terminal Petikemas serta volumenya. 2. Adopsi Teknologi Informasi untuk mendukung layanan Terminal Kendaraan Car Terminal Operating System di PT Indonesia Kendaraan Terminal. Solusi ini diterapkan di Terminal Internasional maupun Terminal Domestik, dengan menggunakan barcode yang menempel di body kendaraan sebagai Vehicle Identiication Number sehingga mampu mempercepat bongkar muat di dermaga 3. Adopsi teknologi informasi untuk mendukung layanan logistik dan pergudangan untuk kebutuhan operasional di PT Multi Terminal Indonesia. Solusi ini merupakan modul terintegrasi mulai dari pergudangan, pengangkutan, freight forwarding dan third party logistic. 4. Implementasi dashboard system untuk menyajikan datainformasi dalam bentuk grais yang dapat digunakan sebagai sarana bantu analisa serta pengambilan keputusan. Implementasi ini dibagi menjadi dua fase, Pada fase 1 telah dikembangkan sistem informasi dwelling time nasional http: dwelling.indonesiaport.co.id untuk menyajikan jumlah dwelling time di Pelabuhan Terminal Petikemas di Jakarta, yaitu JICT, TPK Koja, Terminal III Tanjung Priok. Sedangkan, pada fase 2, telah dikembangkan sistem informasi untuk menyajikan data kinerja petikemas seperti throughputproductivity, turn- round-time, dan sebagainya. Some of majors taken are closely related to the development priorities as well as supporting the pursuance of Company’s vision and mission. Among these are Logistics, Management, Engineering, Shipping Transport, Civil Engineering, International transport, Mechanical Engineering, Port Economics, Accounting Finance, Management of Information System, Coastal Engineering Portal Development. Beside that, Company has also realized the MBA KLU batch I and II Program. Information Technology In 2014, the Company conducted substantial revamping activities in information technology area along with growing dynamic needs of the Company. In operational area, application of ICT was conducted to support “Operaional Excellence’ thru developing several applications, among others: 1. Adopting international standard-based information technology Terminal Operating System TOS to support Container Terminal operation. The implementation of TOS were done gradually, starting from Tanjung Priok Teminal III and would be developed at other site with attention on readiness of Container Terminal facilities and its volume. 2. Adopting Information Technology to support Car Terminal service Car Terminal Operating System at PT Indonesia Kendaraan Terminal. This solution was applied on both International Terminal and Domestic Terminal using bardcode attached on the body of the vehicle as Vehicle Identiication Number. 3. Adopting information technology to support logistic and warehousing service for operational needs at PT Multi Terminal Indonesia. This solution was an integrated module starting from warehousing, transportation, freight forwarding and third party logistic. 4. Implementation of dashboard system to present datainformation in graphical form that can be used as a means to support analysis and decision making process. In phase 1, a national time dwelling information system http:dwelling.indonesiaport. co.id has been developed to present the amount of dwelling time at 5 ive Container Terminal Ports in Jakarta, that are JICt, TPK Koja, Terminal III Tanjung Priok and PT Mustika Alam Lestari. In phase 2, an information system has been developed to present container performance date such as throughput productivity, turn-round-time etc. LAPORAN DIREKSI | REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report 51 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance Perubahan Komposisi Direksi Pada tahun 2014 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham 11 Maret 2014 terjadi penambahan satu anggota Direksi, yaitu Dede R. Martin. Kami mengucapkan selamat bergabung dalam Tim Manajemen IPC untuk bersama- sama membangun dan mengembangkan Perseroan menjadi lebih baik lagi. Untuk selanjutnya, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Nama Jabatan | Position Dasar Pengangkatan | Legal Basis

R.J. Lino

Direktur Utama President Director Diangkat kembali berdasarkan Keputusan Meneg BUMN No SK-48MBU2014 tanggal 11 Maret 2014 Reappointed based on Minister of SOE Decree No. SK-48 MBU2014 date March 11, 2014 Dana Amin Direktur Operasi Operational Director Tetap Unchanged Ferialdy Noerlan Direktur Teknik Technical Director Diangkat kembali berdasarkan Keputusan Meneg BUMN No SK-48MBU2014 tanggal 11 Maret 2014 Reappointed based on Minister of SOE Decree No. SK-48 MBU2014 date March 11, 2014 Orias Petrus Moedak Direktur Keuangan Finance Director Tetap Unchanged Saptono R. Irianto Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Commercial and Business Development Director Diangkat kembali berdasarkan Keputusan Meneg BUMN No SK-48MBU2014 tanggal 11 Maret 2014 Reappointed based on Minister of SOE Decree No. SK-48 MBU2014 date March 11, 2014 Dede R. Martin Direktur Pembinaan Cabang Anak Perusahaan Bisnis Pendukung Branches, Subsidiary Supporting Business Development Director Diangkat berdasarkan Keputusan Meneg BUMN No SK-48 MBU2014 tanggal 11 Maret 2014 Reappointed based on Minister of SOE Decree No. SK-48 MBU2014 date March 11, 2014 Apresiasi bagi Pemangku Kepentingan Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas dukungan serta arahan dari Dewan Komisaris. Kepada jajaran manajemen dan karyawan, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras dan komitmen yang diberikan, sehingga Perseroan mampu meraih pencapaian yang maksimal di tengah situasi yang tidak mudah. Begitu juga dengan para pemangku kepentingan termasuk mitra kerja dan klien, terima kasih atas kerja sama saling menguntungkan yang terjalin selama ini. Jakarta, Mei | May 2015

R.J. Lino

Direktur Utama President Director Changes in the Board of Directors’ Composition In 2014, based on General Shareholders’ Meeting on March 11, 2014 there was one additional member of the Company’s Board of Directors, namely Dede R. Martin. We welcome him to join IPC Management Team to build and develop the Company together for the better. Furthermore, the Composition of the Company’s Board of Directors is as follows: Appreciation to the Stakeholders We would like to express our sincerest appreciation and respect on the support and direction from the Board of Commisioners. To the Management and employees, we would like to greatly thank you for the hard work and commitment, so that the Company is able to achieve maximum result in middle of challenging situation. Likewise with stakeholders including business partners and clients, thank you for mutual beneit of cooperation established so far. 52 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report COMPANY PROFILE 01 PROFIL PERUSAHAAN +4,5 +10 juta milion juta milion Ke depan, Perseroan akan membangun 3 terminal petikemas dengan kapasitas 4,5 juta TEUs. Going forward, the Company will build 3 container terminals with capacity 4.5 million TEUs. Perseroan juga akan membangun 2 terminal curah cair dengan kapasitas 10 juta meter kubik. The Company will also construct 2 liquid bulk terminals with capacity 10 million cubic meter. 53 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report 54 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report IDENTITAS PERUSAHAAN | CORPORATE IDENTITY NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME PT Pelabuhan Indonesia II Persero BIDANG USAHA LINE OF BUSINESS Jasa Kepelabuhanan dan Logistik Port and Logistic Services PRODUK DAN JASA PRODUCTS AND SERVICES Pelayanan Kapal, Pelayanan Barang, dan Pelayanan Rupa-Rupa Ship Services, Cargo Services, and Other Services STATUS PERUSAHAAN COMPANY STATUS Badan Usaha Milik Negara BUMN State-Owned Enterprise SOE TANGGAL PENDIRIAN DATE OF ESTABLISHMENT 5 Februari 1960 February 5, 1960 AKTE PENDIRIAN DEED OF ESTABLISHMENT Akta Pendirian Nomor 3 tanggal 1 Desember 1992, sebagaimana diubah dengan Akta Nomor 4 tanggal 5 Mei 1998 yang keduanya dibuat oleh Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta dan diubah lagi dengan Akta Nomor 2 tanggal 15 Agustus 2008 dan Akta Nomor 3 tanggal 30 juli 2009 yang keduanya dibuat di hadapan Agus Sudiono Kuntjoro, SH., Notaris di Bekasi, kemudian diubah lagi dengan Akta Nomor 12 tanggal 21 September 2012, yang dibuat di hadapan Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta dan terakhir diubah dengan Akta Nomor 03 tanggal 2 Agustus 2013, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Deed of Establishment Number 3 dated December 1, 1992, amended by Deed Number 4 dated May 5, 1998, both of which are made by Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta and amended by Deed of Amendment Number 2 dated August 15, 2008 and Deed Number 3 dated July 30, 2009, both of which are made by Agus Sudiono Kuntjoro, SH., Notary in Bekasi and amended by Deed of Amendment Number 12 dated September 12, 2012 which are made by Nur Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, SH., M.Kn., Notary in Jakarta and latest amended by Deed of Amendment Number 3 dated August 2, 2013 which are made by Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn., Notary in Jakarta. MODAL DASAR AUTHORIZED CAPITAL Rp4 triliun terbagi atas 4 juta lembar saham masing-masing bernilai nominal Rp1 juta. Rp4 trillion divided into 4 million shares of Rp1 million each. KEPEMILIKAN OWNERSHIP Pemerintah Republik Indonesia 100. 100 owned by the Government of The Republic of Indonesia. 55 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report JUMLAH KARYAWAN TOTAL EMPLOYEE 1,750 Karyawan Employees ALAMAT ADDRESS Kantor Pusat Head Oice Jl. Pasoso No.1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 14310, Indonesia. Telepon: +6221 430 1080 Fax: +6221 435 1225. Email: corp_secindonesiaport.co.id Website: www.indonesiaport.co.id WILAYAH KERJA PELABUHAN OPERATIONAL AREAS PORT BRANCHES Terdapat 10 wilayah kerja dan 12 pelabuhan, yaitu: 1. Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat 2. Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu 3. Pelabuhan Jambi, Jambi 4. Pelabuhan Palembang, Sumatera Selatan 5. Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka Belitung 6. Pelabuhan Panjang, Lampung 7. Pelabuhan Tanjung Pandan, Bangka Belitung 8. Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta 9. Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat 10. Pelabuhan Banten, Banten 11. Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat 12. Pelabuhan Sunda Kelapa, DKI Jakarta 10 operational areas and 12 port branches across: 1. Port of Teluk Bayur, West Sumatra 2. Port of Pulau Baai, Bengkulu 3. Port of Jambi, Jambi 4. Port of Palembang, South Sumatra 5. Port of Pangkal Balam, Bangka Belitung 6. Port of Panjang, Lampung 7. Port of Tanjung Pandan, Bangka Belitung 8. Port of Tanjung Priok, DKI Jakarta 9. Port of Pontianak, West Kalimantan 10. Port of Banten, Banten 11. Port of Cirebon, West Java 12. Port of Sunda Kelapa, DKI Jakarta SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PT Pelabuhan Indonesia II Persero Jl. Pasoso No.1, Tanjung Priok Telepon: +6221 430 1080 Fax: +6221 435 1225. Email: corp_secindonesiaport.co.id Website: www.indonesiaport.co.id 56 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report SEKILAS IPC | COMPANY AT A GLANCE 57 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Pelabuhan Indonesia II Persero merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN di sektor perhubungan yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan dan logistik yang didirikan pada tahun 1960. PT Pelabuhan Indonesia II Persero is one of the State-Owned Enterprises SOE in transportation sector established in 1960, which engages in port and logistic service. Sekilas Perusahaan Sejak 2012, PT Pelabuhan Indonesia II Persero atau Pelindo II memiliki identitas baru, yaitu Indonesia Port Corporation IPC. Perubahan identitas ini untuk meneguhkan posisi Perseroan sebagai perusahaan penyedia layanan kepelabuhanan di Indonesia yang lebih eisien dan modern dalam berbagai aspek operasinya guna mencapai tujuan menjadi operator pelabuhan berkelas dunia. Namun, status Perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN di sektor perhubungan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan dan logistik, tetap tidak berubah. Pada awalnya berdirinya, bermula dari keputusan Pemerintah Republik Indonesia untuk membentuk Perusahaan Negara PN Pelabuhan I hingga Pelabuhan VIII, sebagai pengelola pelabuhan laut di seluruh Indonesia. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 191960 tentang pengelolaan pelabuhan umum yang dilakukan oleh Badan Pengusahaan Pelabuhan BPP. Company at Glance Since 2012, PT Pelabuhan Indonesia II Persero or Pelindo II has a new identity, which is Indonesia Port Corporation IPC. The new identify is to formed to cement the Company’s position as a leading port services company in Indonesia, that is more eicient and modern in every aspect of operations in order to achieve its goal to become the world class port operator. However, the Company’s status as a State-Owned Enterprise SOE in transportation sector that operates in port service and logistic remains unchanged. In its original inception, it had started as a result of the Indonesian government’s decision to form Perusahaan Negara PN Port I to Port VII, as the operator of all ports in Indonesia. This matter is stipulated in Government Regulation No. 191960 about management of general port that falls under the Port Management Agency BPP. 58 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report After undergoing a long process, based on Government Regulation No. 151983 juncto PP No. 5 dated 5 February 1985, the Perum Port were consolidated and then divided into 4 Operation Areas – named Perum Port 1 to State Company Port 4. All Perums are SOE which falls under supervision of Department of Transportation of Republic Indonesia. Furthermore, the legal form of Perum was changed into a Limited Liability Company PT based on Government Regulation No. 571991, whose shares are wholly owned by the Republic of Indonesia, resulting in the change of name into PT Pelabuhan Indonesia II Persero, as stipulated in Notarial deed No. 4 dated May 5, 1998, both notarized under Notary Imas Fatimah, SH, a Notary in Jakarta, and approved by Ministry of Justice of the Republic of Indonesia under decision Letter No. C2-17612-HT.01.01.TH.98 dated October 6, 1998. The latest amendment to the Company’s Articles of Association was made based on the resolutions of shareholders general Meeting stipulated in the Notarial deed No.2 of Notary Agus sudiono Kuntjoro, SH, dated August 15, 2008 jo. deed No. 3 dated July 30, 2009. such amendment to the Articles of Association has obtained approval from the Ministry of Justice and Human Rights No. AHU-80894.AH.01.02.2008 dated November 3, 2008. The legal standing for the establishment of the Company as a state owned company managing port business is the Law No. 192003 concerning the state Owned Enterprises, the Law No. 402007 on Limited Liability Company, and the Law No. 17 year 2008 on services, and the Government Regulation No. 612009. Since 2 years ago, the Company also has a new logo that represents transformative spirit. The logo also become a symbol of pride for everyone to always strive forward for IPC becoming a world-class port company. Changes, advancement, and achievement, the Company gives a new spirit to Indonesia’s port sector. Setelah melalui proses panjang, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 151983 juncto PP No. 5 tanggal 5 Februari 1985, Perum Pelabuhan dilebur dan dibagi menjadi 4 empat wilayah operasi dengan nama Perum Pelabuhan I sampai dengan Perum Pelabuhan IV. Semuanya merupakan BUMN yang berada di bawah pembinaan Departement Perhubungan Republik Indonesia. Selanjutnya, bentuk Perum diubah menjadi Perseroan melalui Peraturan Pemerintah No. 571991 yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republkik Indonesia sehingga namanya berubah menjadi PT Pelabuhan Indonesia II Persero ini tertuang dalam Akta Pendirian No. 3 tanggal 1 Desember 1992 dan sebagaimana diubah dengan Akte No. 4 tanggal 5 Mei 1998 yang keduanya dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta serta telah disetujui oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No. C2-17612-HTO1O1TH.98 tanggal 6 Oktober 1998. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 2 dari Notaris Notaris Agus Sudiono Kuntjoro SH tanggal 15 Agustus 2008 jo. Akta Nomor 3 tanggal 30 Juli 2009. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi RI No. AHU-80894.AH.01.02.2008 tanggal 3 November 2008. Dasar hukum bagi PT Pelabuhan Indonesia II sebagai BUMN penyelenggara usaha pelabuhan adalah Undang- Undang No. 192003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Undang–Undang No. 402007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 172008 tentang Pelayanan, serta Peraturan Pemerintah No. 612009. Sejak 2 tahun lalu, Perseroan juga hadir dengan logo baru yang mewakili semangat transformasi. Logo tersebut juga menjadi simbol kebanggaan bagi semua pihak untuk terus membawa IPC menjadi perusahaan pelabuhan bertaraf Internasional. Perubahan, kemajuan, dan pencapaian Perseroan memberikan semangat baru untuk dunia kepelabuhanan bagi Indonesia. SEKILAS IPC | COMPANY AT A GLANCE 59 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report Explanation of Logo 1. A dashed arrow above the water or horizon represents a concept of the dynamic movement of the company. 2. Morning sunshine represents the spirit of change, strength, optimism, and the pride of employees toward their company that drives them to work together to achieve the organization’s goals. 3. The blue represents a dynamic new era for both the company and employees where all of the company’s elements move in a lexible way in facing challenges. By thinking one step forward while performing fast and focused work, our employees are moving together toward the company goals. 4. IPC’s name written in dark grey font becomes a brand that represents a modern image, conidence, and professionalism as well as illustrating our trust to all stakeholders. 5. “Energizing Trade. Energizing Indonesia” is shift a tagline that relects of paradigm shift for the company from Serving Indonesia Economic Growth into Driving Indonesia Economic Growth. Committed to Progress IPC has developed a long-term strategy to capture opportunity to become an international port company in Indonesia. At present, the Company remains its prominent role in Indonesia port industry, having good management control, satisfactory business portfolio, as well as healthy company growth backed with great inancial. Although faced with several challenges, from regulation, to changes in economy and political environment, IPC is committed to implement its strategic plan in order to Penjelasan Mengenai Logo 1. Anak panah yang melesat di atas air atau horizon dan menjadi representasi dari konsep pergerakan perusahaan yang dinamis. 2. Cahaya matahari pagi yang merepresentasikan perubahan, kekuatan, optimisme dan simbol kebanggaan seluruh karyawan terhadap perusahaannya dalam usaha bersama untuk meraih tujuan perusahaan. 3. Sisi biru logo menggambarkan kesiapan memasuki era baru yang dinamis, serta leksibilitas dari setiap komponen Perseroan dalam menghadapi setiap tantangan. 4. IPC dengan tulisan abu-abu gelap merupakan brand yang merepresentasikan citra modern, keyakinan dan profesionalitas serta menginspirasikan kepercayaan kepada seluruh Pemangku Kepentingan. 5. “Energizing Trade. Energizing Indonesia” merupakan tagline yang mencerminkan pergeseran paradigma perusahaan dari sekedar Serving Indonesia Economic Growth menjadi Driving Indonesia Economic Growth. 2 1 4 3 5 Committed to Progress IPC telah mengembangkan strategi jangka panjang untuk merespon peluang menjadi perusahaan pelabuhan internasional di Indonesia. PT Pelabuhan Indonesia II Persero saat ini masih menjadi pemain utama dalam industri kepelabuhanan dengan kontrol manajemen serta portofolio bisnis yang baik, disertai pertumbuhan perusahaan yang stabil dengan inansial yang sangat baik. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, baik dari sisi regulasi, dinamika ekonomi, politik, dan budaya, namun IPC tetap teguh untuk membangun rencana strategis demi 60 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report grow the Company. To date, IPC has developed long-term strategic initiatives to combat identiied challenges. One part of the plan its to build NewPriok Terminal. The formation of NewPriok Terminal also forms Company’s commitment to support Indonesia and to contribute to nation growth, committed to progress. NewPriok Terminal will become part of national port network, which is more eicient and modern attracting more investment into Indonesia. With the new network, Indonesia port productivity will be improved, and will also be comparable to other majorlarge ports around the world. In turn, this will increase growth of trade activities as well as economy in Indonesia. Hence, IPC fulills its promise to contribute to the nation growth. The development of NewPriok Terminal ias also the biggest development project in Indonesia to date, which will be able to strengthen the chain of Indonesia logistic system signiicantly. The inauguration of NewPriok Terminal was done by the 6th President of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014 on March 22, 2013. The development that is planned to inish in 2023 has two stages. The irst stage is planned to complete in 2017 – where there will be built 5 terminals are 3 terminals with capacity 4.5 million TEUs and 2 terminals Liquid Bulk with capacity 10 million cubic meter per year. The second stage of development is planned in year 2018-2023 that covers development of 4 container terminal service with total capacity of 8 million TEUs per year. NewPriok Terminal will also improve capacity and eiciency of Indonesia logistic system, such that it will be comparable to other large ports around the world. This port also improves capacity to serve a bigger container vessels. NewPriok Terminal allows container vessel Triple E class to cross Indonesia without trans-shipment in other port. At present, Triple E class vessel is the largest of its kind and able to carry up to 12,000–15,000 TEUs. kemajuan perusahaan. Saat ini IPC telah mengembangkan rencana strategis jangka panjang untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut. Di antara rencana dimaksud, yaitu membangun Terminal NewPriok. Pembangunan Terminal NewPriok ini sekaligus bentuk komitmen Perseroan untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan nasional atau “committed to progress”. Terminal NewPriok akan menjadi jaringan logistik nasional yang lebih eisien dan lebih mutakhir untuk menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. Hal ini akan meningkatkan level produktivitas dibandingkan dengan pelabuhan- pelabuhan besar lainnya di seluruh dunia, yang akhirnya dapat memenuhi janji IPC untuk dapat meningkatkan perdagangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan Terminal NewPriok. Pembangunan Terminal NewPriok juga merupakan proyek pembangunan terbesar di Indonesia saat ini yang mampu memperkuat mata rantai logistik Indonesia secara signiikan. Peresmian Terminal NewPriok dilakukan oleh Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014 pada tanggal 22 Maret 2013. Pembangunan yang direncanakan selesai 2023 ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama direncanakan selesai 2017 dan akan dibangun 5 terminal yakni: 3 terminal dengan kapasitas 4,5 juta TEUs dan 2 Terminal Curah Cair dengan kapasitas 10 juta meter kubiktahun . Sementara pembangunan tahap II direncanakan pada 2018–2023 meliputi pembangunan 4 terminal petikemas dengan total kapasitas 8 juta TEUs per tahun. Terminal NewPriok juga akan meningkatkan kapasitas dan eisiensi dari jaringan logistik nasional Indonesia dengan level produktivitas yang sebanding dengan pelabuhan-pelabuhan besar di dunia. Pelabuhan ini juga akan meningkatkan kemampuan dalam melayani kapal petikemas yang lebih besar. Terminal NewPriok memungkinkan kapal petikemas kelas Triple E melewati Indonesia tanpa perlu transshipment di pelabuhan lain. Hingga saat ini, kapal Triple E merupakan kelas terbesar dari kapal petikemas ini, dengan kemampuan membawa hingga 12.000–15.000 TEUs. SEKILAS IPC | COMPANY AT A GLANCE 61 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report NewPriok Terminal “Better services, More trade, Lower transport cost, More trade” Background of the needs of Kalibaru Terminal construction Containers low has been growing 20 and around 5 for the last 3 years 2009-20013 and for the last 10 years 2002-2012 respectively. Container Terminal capacity at Tanjung Priok port initially would only be able to accommodate 4.5 million TEUs whereas capacity increases to about 7 to 8 million TEUs after conducting programs of organizing, expansion and port reconiguration programs. Total of container throughput realization in Tanjung Priok 2011 amounted 5.6 million TEUs,has increased to 6.2 million in 20122013. This indicates that the additional facilities must be carried out to accomodate the traic growth of container for the upcoming years. Further in 2023, when the Kalibaru Terminal is fully operating, the Tanjung Priok port would accomodate three times of current capacities. Existing port terminal facilities at Tanjung Priok port only cater ships with maximum capacity of 6,000 TEUs, while the trend of container ships utilization is currently operating ships with capacity of more than 10,000 TEUs to reduce logistic costs per TEU. It therefore would need to provide adequate facilities to cater large Direct Call ships. The development of NewPriok Terminal is done in 2 stages up to year 2013, which is: NewPriok Terminal “ Better services, More trade, Lower transport cost, More trade” Latar belakang perlunya pembangunan Terminal Kalibaru Pertumbuhan arus petikemas lebih dari 20 dalam 3 tahun terakhir 2009-2013 dan sekitar 5 pada 10 tahun terakhir 2002-2012. Kapasitas Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok semula hanya mampu menampung sebesar 4,5 juta TEUs, setelah dilakukan program penataan, perluasan dan rekonigurasi pelabuhan, kapasitas meningkat menjadi 7-8 juta TEUs. Total realisasi throughput petikemas di Tanjung Priok pada tahun 2011 sebesar 5,6 juta TEUs, meningkat menjadi 6,2 juta TEUs di tahun 20122013. Ini mengindikasikan perlu segera dilakukan penambahan fasilitas untuk menampung pertumbuhan arus petikemas di tahun-tahun mendatang. Nanti ketika Terminal Kalibaru secara penuh beroperasi 2023, Pelabuhan Tanjung Priok akan menampung tiga kali kapasitas yang ada saat ini. Fasilitas terminal pelabuhan existing di Pelabuhan Tanjung Priok hanya melayani kapal dengan kapasitas maksimum 6.000 TEUs, sedangkan tren pertumbuhan penggunaan kapal petikemas di dunia saat ini menggunakan kapal dengan kapasitas 10.000 TEUs dalam rangka mengurangi biaya logistik per TEUs. Sehingga untuk melayani kapal Direct Call dengan ukuran besar harus disiapkan fasilitas yang memadai Pelaksanaan pembangunan NewPriok Terminal dilakukan dalam 2 tahap hingga tahun 2023. 62 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report Kalibaru Terminal Development Plan The Beneits of Kalibaru Terminal Project • The increased capacity initially 7-8 million TEUs becomes 12.5 million TEUs phase I 2018 and 20 million TEUs phase II 2023 , to avoid the congestion risk because of the high growth of container in port. • The Tanjung Priok port is capable of serving the ships above 10,000 - 15,000 TEUs with 16 m.LWS draft at the terminal. This terminal will provide fast and accurate service with the sophisticated facilities, which will lead to “Port of Choice” for both international and regional liner shipping as eventually the terminal would become the HUB PORT in Indonesia. • The availability of dedicated terminal for Product Terminal Oil and Gas with the capacity of 10 million cubic meters, at the same time, this terminal can be used as national “buferstock” for the supply of oil and gas to the western part of Indonesia. • Encourage foreign investor to invest in Indonesia in general, the foreign investor in the ield of maritime and port. • Decrease the logistic cost by the availability of terminal that supplemented by the equipments and high productivities including the international standard for excellence services. Certainly, these things have contributed to the eiciency of transportation cost which borne by the customerowner of the products Rencana Pengembangan Terminal Kalibaru TahapPhase Terminal JenisType KapasitasCapacity Daya MuatDraft PanjangLength TahapPhase1 Container Terminal 1 Container 1.500.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 850m Container Terminal 2 Container 1.500.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 800m Container Terminal 3 Container 1.500.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 800m Product Terminal 1 Petroleum Product 5.000.000 m 3 year 19 m Design Depth 20m 800m Product Terminal 2 Petroleum Product 5.000.000 m 3 year 16 m Design Depth 20m 800m TahapPhase2 Container Terminal 4 Container 2.000.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 1.000m Container Terminal 5 Container 2.000.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 1.000m Container Terminal 6 Container 2.000.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 1.000m Container Terminal 7 Container 2.000.000 TEUsyear 16 m Design Depth 20m 1.000m Manfaat Pembangunan Terminal Kalibaru • Peningkatan kapasitas semula 7-8 juta TEUS menjadi 12,5 juta TEUs tahap I 2018 dan 20 juta TEUs Tahap II 2023, untuk menghindari risiko kongesti akibat pertumbuhan petikemas di pelabuhan yang tinggi. • Pelabuhan Tanjung Priok mampu melayani kapal- kapal di atas 10.000 - 15.000 TEUs dengan draft 16 m.LWS di terminal. Terminal ini akan memberikan pelayanan cepat dan tepat dengan fasilitas modern tentunya akan menjadi “Port of Choice” pelabuhan pilihan bagi kapal liner internasional dan regional yang pada akhirnya terminal akan menjadi HUB PORT di Indonesia. • Tersedianya dedicated terminal untuk Product Terminal Oil and Gas dengan kapasitas 10 juta kubik meter, terminal ini sekaligus dapat dijadikan sebagai “bufer stock” nasional untuk persediaan minyak bumi dan gas untuk wilayah barat Indonesia. • Mendorong investor asing menanamkan investasi di Indonesia pada umumnya, investor asing di bidang maritim dan kepelabuhanan pada umumnya. • Membantu penurunan biaya logistic cost dengan tersedianya terminal yang didukung dengan peralatan dan produkvitas tinggi disertai dengan servis pelayanan yang baik berstandar internasional. Tentunya ini memberikan kontribusi pada eisiensi SEKILAS IPC | COMPANY AT A GLANCE 63 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report biaya transportasi yang ditanggung oleh pelanggan pemilik barang yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian nasional. • Tercipta lapangan pekerjaan selama pembangunan maupun setelah terminal dioperasikan. Terminal Kalibaru, tidak hanya di dalam operasi pelabuhan, tetapi juga di seluruh sektor kepelabuhanan dan yang berhubungan dengan jaringan distribusi logistik barang. • Peningkatan aktivitas dan operasional pelabuhan yang diimbangi dengan produktivitas dan standar pelayanan internasional, akan berdampak pada peningkatan penghematan biaya operasional kepelabuhanan dan penghematan nilai waktu Value of Time. • Peningkatan nilai lahan Land Value hasil reklamasi lahan dan di sekitar koridor pelabuhan. • Memberikan citra yang positif bagi kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok, apalagi mengingat akses jalan yang memadai antara pelabuhan dengan kawasan industri, karena Terminal Kalibaru diproyeksikan untuk lebih mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan di masa mendatang. Progres Pembangunan Hingga 30 Desember 2014, perkembangan pelaksanaan pembangunan isik Terminal Kalibaru Tahap 1 adalah sebagai berikut: 1. Keseluruhan progres 38,28 dari rencana progres 41,79 2. Progres Container Terminal 1 CT1: 74,38 3. Progres disposal 1A breakwater: 65,92 4. Progres Breakwater Container Yard 1B: 54,26. 5. Progres pengerukan dan reklamasi lahan: 26,44. 6. Progres pekerjaan pembangunan akses jalan sisi laut: 61,58 7. Progres pekerjaan pembangunan akses jalan sisi darat: 43,26 Angka persentase dari progres ditentukan dengan berdasarkan pada kontrak addendum. cargo owner that eventually will have impact to the national economic growth. • Whether during the construction or after the terminal is operated, the jobs is absolutely created. Kalibaru Terminal, is not only focusing on the port operations, but also including all port sectors and ones related to the logistic distribution network. • The increasingly port activities and operations which counterbalanced by the productivity and international service standard, will give impact to the improvement of port operational cost savings and the value of time savings. • An increase in Land value, land reclamation, and around the port corridor. • Give positive image to the operational activities in Tanjung Priok Port, particularly considering the adequate road access between port and industrial area, since the Kalibaru Terminal is expected to have better imporve for undertaking the needs and request of customers in the future. Development Progress The progress of Phase I of Kalibaru Terminal physical construction until 30 December 2014 are as follows: 1. Actual progress is 38.28 against plan progress of 41.79. 2. Actual progress of Container Terminal 1 CT1: 74.38. 3. Actual progress of 1A breakwater disposal: 65.92. 4. Actual progress of 1B breakwater container yard: 54.60. 5. Actual progress of dredging and reclamation work: 26.44. 6. Actual progress of sea-side road access construction work: 61.58. 7. Actual progress of land-side road access construction work: 43.26 Percentage of progress is determined based on addendum contract. 64 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report LINGKUP PEKERJAAN

1. Pekerjaan Pemancangan