R.J. Lino Orias Petrus Moedak Dana Amin Saptono R. Irianto Ferialdy Noerlan Dede R. Martin Investasi Induk Perusahaan Investasi Entitas Anak

IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report 32 Sekilas IPC Profil Perusahaan Analisa Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Tata Kelola Perusahaan LAPORAN DIREKSI | REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

1. R.J. Lino

Direktur Utama President Director

4. Orias Petrus Moedak

Direktur Keuangan Finance Director

2. Dana Amin

Direktur Operasi Operational Director

5. Saptono R. Irianto

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Commercial and Business Development Director

3. Ferialdy Noerlan

Direktur Teknik Technical Director

6. Dede R. Martin

Direktur Pembinaan Cabang Anak Perusahaan Bisnis Pendukung Branches Subsidiary Supporting Business Development Director 6 4 3 5 1 2 IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report 33 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk “Committed to Progress”, Perseroan terus mengembangkan investasi. Sepanjang tahun 2014, investasi konsolidasian telah terealisasi Rp3,84 triliun, dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp3,15 triliun, berarti mengalami kenaikan sebesar 21,90. Investasi ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu untuk induk perusahaan dan entitas anak. Investasi tersebut terbagi dalam perusahaan induk dan entitas anak, yaitu:

1. Investasi Induk Perusahaan

Realisasi investasi induk perusahaan tahun 2014 adalah Rp3,60 triliun atau terserap 78,06 dari anggaran yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp 4,62 triliun.

2. Investasi Entitas Anak

Investasi entitas anak tercatat sebesar Rp236,41 miliar atau terserap sebesar 27,05 dari anggaran tahun 2014 sebesar Rp873,98 miliar. TANTANGAN Badan Pusat Statistik BPS mengungkapkan bahwa ekspor Indonesia sepanjang tahun 2014, secara kumulatif mengalami penurunan sebesar 3,43, sedangkan impor melemah 4,53 dibandingkan tahun sebelumnya year on year. Pertumbuhan ekonomi PDB turut mengalami tekanan. BPS mencatat bahwa pertumbuhan di tahun 2014 hanya 5,02 atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 5,78 pada tahun 2013. Sedangkan Indeks Tendensi Bisnis ITB pada Triwulan IV 2014 sebesar 104,07, yang berarti kondisi bisnis meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah jika dibandingkan ITB Triwulan III-2014 yang mencapai 107,24. Indeks Tendensi Bisnis merupakan indikator perkembangan ekonomi usaha terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis STB oleh Badan Pusat Statistik, bekerja sama dengan Bank Indonesia. Indeks tersebut menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Along with the Company’s commitment to Committed to Progress”, the Company continued to invest. During 2014, consolidated investment realization reached Rp 3.84 trillion. Compared to 2013 realization in the amount of Rp. 3.15 trillion, investment grew by 21.90. This investment was divided into two groups, i.e investment of holding company and of subsidiary entities. Investment was divided into holding company and subsidiary entities’ invetsment, namely: 1 Holding Company Investment Holding company investments realization in 2014 was recorded at Rp 3.60 trillion or reached 78.06 of the allocated budget which was set at Rp. 4.62 trillion

2. Subsidiary Entities’ Investment