Dredging Work 1B Container Yard Reclamation Work 1B Pekerjaan Pembangunan Breakwater
C. Pekerjaan Dermaga 1B
Dermaga 1B memiliki desain ukuran kapal yang sama dengan Dermaga 1A dengan kedalaman mencapai -20 m.LWS dan memiliki dimensi 50,0 m x 1658,4 m. Pekerjaan upper structure Jetty 1A sampai akhir 2014 sudah mencapai 65.097 m3 Concrete In-Situ dan 26.613 nos Precast Concrete terpasang. 3 Pekerjaan Pengerukan Pekerjaan Pengerukan dilakukan untuk mendapatkan kedalaman sesuai dengan rencana yang diinginkan agar dapat dilewati oleh jenis kapal yang direncanakan. Untuk Dermaga 1A dan Dermaga 1B dilakukan pengerukan sampai -20.00 m.LWS Lower Water Spring dengan menggunakan Grab Dredger. Kolam Pelabuhan dan Alur Pelayaran dikeruk sampai -16.00 m.LWS menggunakan Cutter Suction Dredger dan Trailing Suction Hopper Dredger. Volume total pengerukan sebesar 25,180,595 m 3 . Hasil pengerukan akan digunakan sebagai material reklamasi pada tahap 1B. Sampai akhir Desember 2014, pekerjaan pengerukan sudah mencapai volume 10.704.204 juta m 3 atau sebesar 42,6 progres yang telah dikerjakan dari total pekerjaan untuk pengerukan dan reklamasi.4. Pekerjaan Reklamasi Container Yard 1B
Container Yard 1B memilik dimensi 2.000 m x 850 m yang merupakan lahan reklamasi. Area reklamasi adalah area daratan baru yang akan difungsikan sebagai lapangan penumpukan petikemas di masa yang akan datang.C. 1B Dock Construction
1B Dock has the same design of the ship size with 1A Dock’s, with the depth up to -20 m.LWS and has dimensions of 50.0 m x 1658.4 m. Until the end of 2014, the works of 1A Jetty upper structure have reached 65,097 m3 Concrete In-Situ and the 26,613 nos installed of Precast Concrete.3. Dredging Work
The Dredging work is executed for getting the expected depth plan in order can be passed by the planned type of ships. 1A and 1B Dock were dredged up to -20.00 m LWS Lower Water Spring by using Grab Dredger. The Port Pool and Shipping Lines were dredged up to -16.00 m.LWS by using the Cutter Suction Dredger and Trailing Suction Hopper Dredger. The total volume of dredging accounted to 25,180,595 m 3 . The dredging will be used as the material of reclamation in the phase of 1B. Until the end of December 2014, the volume of dredging work has reached 10,704,204 million m 3 or equal to 42.6 percent of progress that has been carried out from the total works of dredging and reclamation.4. 1B Container Yard Reclamation Work 1B
1B Container Yard has the dimension of 2000m x 850 m, which is the reclaimed land. The reclaimed land is the new area of land that will be functioning as the container yard in the future. SEKILAS IPC | COMPANY AT A GLANCE 67 IPC in Brief Company Profile Management Discussion Analysis On Company Performance Corporate Governance IPC • Laporan Tahunan 2014 Annual Report Material reklamasi menggunakan material hasil pengerukan dan ditambah material pasir. Pasir yang dibutuhkan untuk reklamasi ini adalah sebesar 9.793.679 m 3 . Pasir untuk reklamasi akan diangkut menggunakan TSHD Trailing Suction Hopper Dredger kapasitas 30.000 m 3 untuk disebar di area reklamasi. Metode perbaikan tanah menggunakan PVD dan preloading sampai dengan ketinggian +10,5 m.LWS. PVD pre-fabricated vertical drain yang digunakan sepanjang 19.162.680 m. Pekerjaan pemasangan silt curtain sampai akhir 2014 lalu telah diselesaikan dan meminimalkan pencemaran lumpur akibat kegiatan reklamasi.5. Pekerjaan Pembangunan Breakwater
Breakwater merupakan pelindung luar area reklamasi dan keseluruhan sistem pelabuhan. Breakwater menggunakan struktur pondasi berupa material bambu cluster dan matras dan struktur atas berupa tumpukan batu sistem Rubble Mound. Pekerjaan breakwater pada proyek ini, membutuhkan 2,1 juta m 3 batu-batuan dengan berbagai berat antara 50-400 kg dan 5,6 juta batang bambu yang digunakan untuk matras dan cluster bamboo untuk pembuatan breakwater. Struktur bambu dengan volume + 5,6 juta batang tidak hanya berfungsi sebagai pondasi, tetapi juga sebagai struktur penahan gaya lateral terhadap longsor. Ukuran batu yang digunakan bervariasi, mulai dari 50 - 75 kg untuk core, 400 kg untuk cover. Jumlah total batu yang dibutuhkan adalah sebesar 2.182.613 m 3 . Armor yang digunakan adalah jenis A-jack dengan maksud untuk memecah gelombang dari laut lepas. The material of reclamation used the dredging yield materials, plus sand material. Total of sand needed for landill is equal to 9,793,679 m 3 . The sand used for reclamation will be transported by TSHD Trailing Suction Hopper Dredger capacity of 30,000 m 3 to be deployed in the reclaimed area. Soil improvement method used PVD and preloading up to the height of +10.5 m LWS. PVD Pre-fabricated vertical drain that used along 19,162,680 m. The silt curtain installation until the end of 2014, has been accomplished and minimalize the moss pollution as the result of reclamation.5. Breakwater Work
Parts
» FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» Luky Eko Wuryanto M. Djali Yusuf Gunadi Albert Inkiriwang Agus Suharyono Retno Pudji Budi Astuti
» Subsidiary Entities’ Investment FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» Keuangan Fokus Pelanggan Financial
» Customer Focus Efektiitas Produk dan Proses
» Product and Process Efectiveness
» Study on Indonesia maritime strategy reform aligning and engaging stakeholders maritime
» Knowledge Management Implementation Individual Career Planning
» Accelerating Leadership Development Stage II Change Agent Development Program
» Program Pendidikan dan pelatihan dalam negeri dan luar negeri Change Agent Development Program
» Training and Education Program in Domestic and Abroad
» Pekerjaan Pemancangan Pilling Construction
» Container Yard 1 A Pekerjaan Dermaga 1B
» Dredging Work 1B Container Yard Reclamation Work 1B Pekerjaan Pembangunan Breakwater
» Pelayanan Kapal Pelayanan Barang Ship Services Cargo Services Pelayanan Rupa-Rupa
» Iqbal Towage ASM Other Services
» Arus Petikemas Container Traic
» Aspek Keuangan Financial Aspects
» Aspects of the Board of Commissioners
» Passenger Traic Pelayanan Jasa Barang Pelayanan Terminal Pelayanan Terminal Petikemas
» TunjanganAllowance FasilitasFacilitiy FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» TantiemIntensif Kinerja TunjanganAllowance FasilitasFacilities
» Djali Yusuf Komisaris TantiemIntensif Kinerja
» Djali Yusuf 36 TantiemIntensif Kinerja
» Risiko Kerusakan Dermaga Wharf Damage Risk
» Risiko Kerusakan Lapangan Yard Damage Risk
» Risiko Kerusakan Jalan Road Damage Risk
» Risiko Kerusakan KapalMotor Pandu Pilot MotorBoat Damage Risk
» Cabang FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» Cabang Cabang Cabang FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» Risiko Pengelolaan Pelanggan Tidak Optimal Proses Pelayanan Petikemas Tidak Optimal
» Risiko Penggunaan Dermaga Tidak Efektif Risiko Terjadinya Kecelakaan Kapal di Perairan Wajib Tandu
» Management Administration and Reporting
» Risk from system hardware breakdown Loan and Special Loan Hibah Donated Funds Beban Operasional
» Penyaluran Bantuan Aids Allocation
» Monitoring Administration Management and Reporting
» UMUM GENERAL FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» UMUM lanjutan GENERAL continued
» UMUM lanjutan GENERAL continued IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY
» SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
» SUMBER FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» SUMBER KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
» KAS DAN SETARA KAS lanjutan CASH AND CASH EQUIVALENTS continued
» INVESTASI JANGKA PENDEK lanjutan SHORT-TERM INVESTMENTS continued PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLES
» PIUTANG USAHA lanjutan TRADE RECEIVABLES continued PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES
» PENDAPATAN ACCRUED REVENUES continued PERSEDIAAN INVENTORIES INVESTASI PENGENDALIAN INVESTMENT IN
» INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI INVESTMENT IN ASSOCIATES PROPERTI INVESTASI
» PROPERTI INVESTASI lanjutan ASET TETAP
» ASET TETAP lanjutan FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» ASET TETAP lanjutan ASET PENGELOLAAN BERSAMA JOINTLY CONTROLLED ASSETS
» ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS UTANG BANK JANGKA PENDEK SHORT-TERM BANK LOANS
» UTANG BANK JANGKA PENDEK lanjutan SHORT-TERM BANK LOANS continued
» UTANG USAHA TRADE PAYABLES PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA JANGKA PENDEK SHORT-TERM UNEARNED REVENUES
» BEBAN AKRUAL ACCRUED EXPENSES LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA OTHER CURRENT LIABILITIES
» LIABILITAS JANGKA PERPAJAKAN TAXATION
» PERPAJAKAN lanjutan TAXATION continued
» UTANG BANK JANGKA PANJANG LONG-TERM BANK LOANS
» UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM BANK LOANS continued
» PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UNEARNED REVENUES
» LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES continued
» MODAL SAHAM lanjutan SHARE CAPITAL continued
» MODAL DONASI DONATED CAPITAL KEPENTINGAN NONPENGENDALI NON-CONTROLLING INTERESTS DIVIDEN DIVIDEND
» BEBAN OPERASI OPERATING EXPENSES BEBAN OPERASI lanjutan OPERATING EXPENSES continued
» SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan NATURE OF
» SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI lanjutan NATURE OF ASET DAN MONETARY ASSETS
» ASET DAN MONETARY ASSETS NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
» TUJUAN DAN FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» PERJANJIAN TERKAIT PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN
» PERJANJIAN SIGNIFIKAN LAINNYA lanjutan OTHER
» PERKARA HUKUM LAWSUITS FINAL AR IPC 2014 Rev24Juli15
» PERKARA HUKUM lanjutan LAWSUIT continued
Show more