Persentase Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 266 jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan adalah jumlah kebijakan publik minimal Surat Keputusan SK kepala SKPD yang berwawasan kesehatan yang diterbitkan setiap tahun. Tabel 3.96 Capaian Indikator Jumlah Kebijakan Publik Yang Berwawasan Kesehatan Di Provinsi Riau Tahun 2016 Indikator Hasil Satuan Target Realisasi Capaian Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan dokumen 3 10 333,3 Pada tahun 2016 jumlah kebijakan publik berwawasan kesehatan ada 10 dokumen dari 3 target Provinsi, dimana di Provinsi ada 1 yaitu ASI EKSLUSIF, dan 9 Sembilan di Kabupatenkota yaitu Kabupaten Rokan Hulu Kecamatan Sehat, Puskesmas Akreditasi, Desa Ber PHBS, Desa Siaga Aktif, Bengkalis Pokjanal DesaKelurahan Siaga Aktif, Pelalawan KTR, dan Kota Dumai Perda KTR, SK Walikota PHBS di RT dan Sekolah, dan SK Walikota Pokjanal Kelurahan Siaga Aktif. Indikator ini bisa dikatakan sangat berhasil karena nilai capaiannya hanya 333,3. 5. Persentase KabupatenKota yang memiliki kebijakan PHBS Definisi operasional adalah jumlah KabupatenKota yang memiliki kebijakan PHBS, dengan target Provinsi pada tahun pertama 2015 sebesar 40 Kabuaptenkota yang memiliki kebijakan PHBS. Realisasinya hanya ada 13 , dengan capaian 32. Sedangkan pada tahun kedua 2016 target Provinsi 50, dengan realisasi 41,6 dan capaian indikator 83,2. Indikator ini dinyatakan masih kurang berhasil. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 267 Tabel 3.97 Capaian Indikator Persentase KabupatenKota Yang Memiliki Kebijakan PHBS Di Provinsi Riau Tahun 2016 Indikator Hasil Satuan Target Realisasi Capaian Persentase Kabkota yang memiliki kebijakan PHBS persen 50 41,6 83,2 Permasalahan: a. Belum optimalnya kerjasama dengan Lintas Sektor dan masih rendahnya komitmen dari Lintas Sektor b. Masih ada Kabupatenkota yang ada di Provinsi Riau belum melampirkan kebijakan PHBS seperti Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Bengkalis dan Kepulauan Meranti Solusi: a. Melakukan pertemuan Pemetaan dengan LP dan LS dalam rangka Pemetaan Kebijakan PHBS b. Melaksanakan advokasi kebijakan PHBS dengan LP dan LS di KabKota c. Libatkan para pemangku kebijakan didalam Surat Keputusan SK dan didalam mengambil keputusankesepakatan dengan membentuk atau mengaktifkan Pokjanal PHBS d. Optimalkan kerjasama dengan Lintas Program dan Lintas Sektor 6. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10 untuk upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat UKBM Dalam indikator kinerja kegiatan tahun pertama ini, defenisi operasionalnya adalah jumlah desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10 untuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat UKBM, dengan target Provinsi pada tahun 2016 sebesar 20.