Persentase DesaKelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Posbindu PTM Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan payudara

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 135 Tabel 3.51 Perbandingan Kinerja Sasaran No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi Th. 2015 Th. 2016 1 2 3 4 5 6

1 Menurunnya

angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular 1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 20 7 6,83 2. Persentase KabKota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok KTR minimal 50 sekolah 20 33 3. Persentase DesaKelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Posbindu PTM 20 32 29,30 4. Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara 20 0,94 13,65 5. Persentase KabKota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama 20 13 - Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 136 Tabel 3.52 Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Akhir Renstra 2019 Realisasi Thn 2016 Tingkat Kemajuan 1 2 3 4 5 6=4-5 1 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular 1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 50 6,83 43,17 2 Persentase KabKota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok KTR minimal 50 sekolah 50 50 3 Persentase DesaKelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Posbindu PTM 50 29,30 20,7 4 Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara 50 13,65 36,35 5 Persentase KabKota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama 50 - 50 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 137 Tabel 3.53 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kinerja Anggaran Targ et Realisa si Capai an Kegiatan Fisik Keuan gan 1 2 3 4 5 6=54100 7 8 9

1 Menurunnya

angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulang an penyakit tidak menular 1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 20 6,83 34,15 - Peningkatan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular PTM - Pengadaan Bahan dan alkes deteksi dini penyakit tidak menular - Peningkatan surveilans penyakit tidak menular 88,7 100 100 70,93 99,67 93,78 2 Persentase KabKota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok KTR minimal 50 sekolah 20 Anggaran diefisiensi - - 3 Persentase DesaKelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Posbindu PTM 20 29,30 146,5 - Peningkatan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular PTM 88,7 70,93 4 Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara 20 13,65 68,25 Anggaran diefisiensi - - 5 Persentase KabKota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama 20 - - Anggaran diefisiensi - - Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 138 Tabel 3.54 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi 1 2 3 4 5 6=4-5

1 Menurunnya

angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular 1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 34,15 70,93 -36,78 2 Persentase KabKota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok KTR minimal 50 sekolah - - 3 Persentase DesaKelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Posbindu PTM 146,5 70,93 75,57 4 Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara 68,25 - 68,25 5 Persentase KabKota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama - - -

3.2.5 a. Meningkatnya ketersediaan obat dan logistik kesehatan

b. Meningkatnya penggunaan obat rasional dan perbekalan kesehatan Indikator tercapainya sasaran “a. Meningkatnya ketersediaan obat dan logistik kesehatan dan b. Meningkatnya penggunaan obat rasional dan perbekalan kesehatan” diukur melalui indikator kinerja dengan target, realisasi, dan capaian dapat dilihat pada tabel berikut : Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 139 Tabel 3.55 Capaian Kinerja Sasaran pada tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6 1. 1. Meningkatnya ketersediaan obat dan logistik kesehatan 2. Meningkatnya penggunaan obat rasional dan perbekalan kesehatan 1. Persentase Ketersediaan Obat dan vaksin 100 84,86 84,86 2. Persentase Penggunaan Obat Generik dan Perbekalan Kesehatan Sesuai Kebutuhan 80 79 98,75 3. Persentase Penggunaan Obat Rasional dan Perbekalan Kesehatan Sesuai Kebutuhan 65 93,7 100 4. Persentase Pemantauan Kasus Penyalahgunaan NAPZA di RS 75 66 88 5. Persentase Instalasi Farmasi KabKota IFK sesuai standar 93 79,51 85,49 6. Persentase usaha obat tradisional yang aman, bermutu dan bermanfaat 40 40 100 7. Persentase P- IRT yang memenuhi persyaratan produksi yang baik 60 60 100 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 140 8. Persentase sarana distribusi obat, alkes dan PKRT yang memenuhi persyaratan distribusi 75 73 97,3 9. Persentase produksi alkes dan PKRT yang beredar memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat 100 97,2 97,2 10. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar 25 21 84

1. Persentase ketersediaan obat dan Vaksin

Definisi operasional dari Persentase ketersediaan obat dan Vaksin adalah Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk program pelayanan kesehatan dasar. Pemantauan dilaksanakan terhadap 20 item obat indikator. Menghitung persentase ketersediaan obatvaksin puskesmas dengan menggunakan rumus berikut : . 1 2 1 1 3 1 4 5 1 3 3 6 7 . 0 6 7 4 5 8 9 : 0 1 1 1 1 ; 9