Persentase Tempat Tempat Umum TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 282 diperoleh persentasi capaian kinerja TTU di Provinsi tahun 2016 sebesar 11.125 unit, artinya capainya Baik 85,80 pada tahun 2016 yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 1.841 unit. Dan dilihat pencapaian TTU di KabKota yang memenuhi syarat kesehatan yang paling tinggi adalah Kuantan Singingi dengan realisasi fisik yaitu 1.100 unit sedangkan yang paling rendah adalah Siak dengan realisasi fisik yaitu 193 unit. Grafik 3.76 Persentase Tempat Tempat Umum TTU Yang Memenuhi Syarat Kesehatan di Provinsi Riau Tahun 2016 Berdasarkan grafik, terlihat bahwa sarana Tempat-Tempat Umum TTU yang Memenuhi Syarat kesehatan MMS tahun 2016 sebesar 12.618 unit dan sarana Tempat-Tempat Umum TTU yang Tidak Memenuhi Syarat kesehatan TMS tahun 2016 sebesar 11.125 unit. Dari target Provinsi tahun 2016 sebesar 12.966 unit hal tersebut menjadi tugas selanjutnya bagi kabupatenkota untuk menjadikan TTU TMS menjadi TTU MMS sebesar 1.841 unit melalui berbagai penbinaan dan pendekatan agar tercapai TTU di KabKota yang memenuhi syarat kesehatan. , , 5 1 , , 5 1 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 283

4. Jumlah KabKota yang menyelenggarakan Tatanan Kawasan Sehat

KabupatenKota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat adalah KabKota yang menyelenggarakan pendekatan KabKota sehat dengan membentuk Tim Pembina, Forum KabKota kawasan sehat. Tabel 3.111 Jumlah KabKota yang menyelenggarakan Tatanan Kawasan Sehat Di Provinsi Riau Tahun 2016 No KabupatenKota Sasaran Target Realisasi Capaian Kinerja Realisasi Capaian 1. Pekanbaru 1 1 1 100 100 2. Kampar 1 3. Kuantan Singingi 1 4. Rokan Hulu 1 1 5. Indragiri Hulu 1 6. Indragiri Hilir 1 7. Siak 1 1 1 100 100 8. Pelalawan 1 1 9. Dumai 1 1 1 100 100 10. Rokan Hilir 1 11. Bengkalis 1 12. Kepulauan Meranti 1 1 1 100 100 12 6 4 67 33,33 Berdasarkan tabel diatas dari 12 kabkota untuk tahun 2016 Provinsi Riau 6 kabkota yang menjadi target dan hanya 4 kabkota yang menyelenggarakan KabKota Sehat. Untuk itu masih ada 8 kabkota yang perlu pembinaan, penguatan kelembagaan, Monev dan Peningkatan dalam verifikasi KabupatenKota Sehat sehingga tercapai target rentra pada tahun berikutnya. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 284

5. Rumah Sakit Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Tabel 3.112

Rumah Sakit Yang Melakukan Pengelolaan Limbah Medis Di Provinsi Riau Tahun 2016 No KabupatenKota Sasaran Target Realisasi Capaian Kinerja Realisasi Capaian 1. Pekanbaru 29 2 2 100 6,90 2. Kampar 5 1 3. Kuantan Singingi 2 1 4. Rokan Hulu 6 1 5. Indragiri Hulu 3 1 6. Indragiri Hilir 4 1 7. Siak 2 1 8. Pelalawan 5 1 9. Dumai 3 1 10. Rokan Hilir 6 1 11. Bengkalis 8 1 12. Kepulauan Meranti 1 74 12 2 16,67 2,70 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Program Pengelolaan Limbah Medis yang ada di Provinsi Riau di tahun 2016 target 15 yang ditetapkan dalam Renstra 5 tahunan, Dinas Kesehatan Provinsi Riau sudah mencapai angka 16,67 ini dapat dilihat pada tabel dari masing-masing Kabupatenkota. Rumah Sakit yang sudah melakukan Pengelolaan Limbah Medis sesuai standar dari Target 15 atau dari angka 12 Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta hanya 2 Rumah sakit di kota Pekanbaru yang melakukan Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Aturan, yaitu Rumah Sakit Santa Maria dan Rumah Sakit Awal Bros Sudirman. Di tahun 2015 capaian untuk program pengelolaan limbah medis fasyankes yaitu 42,86 dari target yang ditentukan yaitu 15, angka ini belum sesuai DO yang ada direnstra 5 tahunan. Angka ini berdasarkan laporan dari masing-masing kabupatenkota yang sudah memilah atau melakukan pengelolaan limbah medis dan non medis serta pengolahan limbah cairnya, tapi masing-masing Rumah Sakit belum mempunyai izin untuk pengolahan limbahnya. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 285

6. Persentase Tempat Pengolahan Makanan TPM Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Berdasarkan data TPM memenuhi sarat syarat kesehatan bersertifikat yang di pantau dari laporan Manual KabupatenKota yang masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2016 adalah TPM siap saji yang terdiri dari Rumah MakanRestoran, Jasa Boga, Depot Air Minum, Kantin,Setra Makanan Jajanan dan IRTP, terlihat pada Grafik di bawah ini. Tabel 3.113 Realisasi Capaian Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan TPM Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Di Provinsi Riau Tahun 2016 Berdasarkan Data Manual No KabupatenKota Sasaran Realisasi Capaian Kinerja Realisasi Capaian 1. Pekanbaru 2.305 142 44,00 2,305 2. Kampar 747 0,00 747 3. Kuantan Singingi 1.026 0,00 1,026 4. Rokan Hulu 1.449 29 14,30 1,449 5. Indragiri Hulu 392 36 65,60 392 6. Indragiri Hilir 441 0,00 441 7. Siak 405 44 77,60 405 8. Pelalawan 629 119 135,14 629 9. Dumai 596 271 324,78 596 10. Rokan Hilir 1.607 13 5,78 1,607 11. Bengkalis 461 0,00 461 12. Kepulauan Meranti 551 25 32,41 551 10,609 679 45,72 10,609