Faktor Pendukung Upaya yang telah dilakukan

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 212 Pelayanan yg diberikan pada kunjungan nifas memberikan pelayanan sesuai dengan standard antara lain : - Pemeriksa TD, Nadi, Respirasi dan suhu - Pemeriksaan tinggi Fundus uteri involusi uteri. - Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya - Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan - Pemberian kapsul vit A 200.000 IU Sebanyak 2 kl, pertama segra setelah melahirkan dan kedua diberikan setelah 24 jam pemberian vit A pertama - Pelayanan KB pasca salin

a. Faktor Penghambat

- Belum semua bidan desa melakukan kunjungan rumah ibu bersalin - Belum semua bidan desa memahami standar pelayanan nifas - Sistem pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal terutama pengisian kohort ibu hamil dan bersalin - Belum semua bidan di desa membuat kantong-kantong persalinan b. Faktor Pendukung - Permenkes No. 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa hamil, Persalinan dan masa sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual - Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan - Adanya dana DAK Nonfisik BOK untuk kegiatan meningktkan capaian di Puskesmas - Adanya pelaksanaan kelas Ibu Hamil - Adanya pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi P4K - Adanya Program Kemitraan Bidan dan Dukun - Adanya Program Jampersal

c. Upaya yang telah dilakukan

- Kunjungan rumah ke ibu bersalin - Orientasi kepada bidan di desa dalam peningkatan kapasitas bidan dalam pelayanan nifas Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 213 - Bimbingan tekhnis petugas Provinsi ke kabupatenKota dan ke Puskesmas

13. Cakupan Peserta KB Aktif PESERTA KB AKTIF CPR : Cakupan dari peserta KB yang baru

dan lama yang masih aktif menggunakan alat dan obat kontrasepsi alokon dibandingkan dengan jumlah PUS di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Grafik 3.60 Persentase Peserta KB Aktif Di Provinsi Riau Tahun 2016 Capaian indikator pencapaian untuk peserta KB aktif belum mencapai target 66 tetapi baru tercapai 63,69. Dari 12 KabupatenKota se Provinsi Riau baru 5 KabupatenKota yang telah mencapai target yaitu ; Rokan Hilir, Siak, Meranti, Pelalawan dan Dumai. Apabila dibandingkan dengan data capaian tahun 2015 terjadi penurunan dimana data capaian KB Aktif tahun 2015 sebesar 64,12. Berdasarkan hasil monitoring ke Puskesmas, masih banyak bidan di desa dan di Puskesmas belum memahami system pencatatan dan pelaporan program KB terutama dalam pengisian register KB. Untuk itu perlu sosialisasi system pencatatan dan pelaporan KB bagi petugas Puskesmas dan bidan di desa. Rohil Siak Mer Plw Dmi Pku Kamp ar Bkls Inhu Kuan s Rohul Inhil Prov Series1 96,63 90,18 80,9 78,46 74,77 68,89 67,39 65,28 65,26 46,61 42,59 24,09 63,69 20 40 60 80 100 120 Target 66 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 214

a. Faktor Penghambat