Meningkatnya Meningkatnya cakupan pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit baik

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 37 Tabel 3.2 Puskesmas yang sudah terakreditasi di Kota Dumai Tahun 2016 No Nama Puskesmas Kecamatan Waktu survey Hasil Penilaian 1 Bukit Kapur Bukit Kapur 24 sd 28 Agust 2016 Dasar 2 Medang Kampai Medang Kampai 14 sd 18 Sept 2016 Madya 3 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 14 sd 18 Sept 2016 Madya 4 Dumai Barat Dumai Barat 24 sd 28 Agustus 2016 Madya 5 Dumai Barat Purnama 14 sd 18 Sept 2016 Madya 6 Dumai Selatan Bumi Ayu 24 sd 28 Agust 2016 Dasar Grafik 3.1 Persentase Penilaian Akreditasi di Kota Dumai Provinsi Riau Tahun 2016 Dalam rangka mencapai target akhir Renstra tahun 2019, jumlah Puskesmas yang seharusnya terakreditasi masih ada 44 Puskesmas.

2. Persentase puskesmas dengan program pengembangan

Definisi operasional Persentase Puskesmas yang mampu menyelenggarakan pelayanan program pengembangan. Pemerintah Provinsi Riau berusaha untuk meningkatkan pembinaan terhadap pelaksanaan program-program pilihan atau pengembangan di puskesmas. Program spesifik yang dilaksanakan oleh puskesmas antara lain program kesehatan sekolah, perawatan kesehatan masyarakat laboratorium, indera, matra, jiwa dan program olahraga. dasar; 2 madya; 4 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 38 Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Persentase puskesmas dengan program pengembangan Tahun 2016 Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Persentase puskesmas dengan program pengembangan 60 52 87 Capaian indikator persentase puskesmas dengan program pengembangan tahun 2016 terjadi sedikit peningkatan yaitu dari 80 di tahun 2015 menjadi 87 di tahun 2016. Capaian kinerja dinilai baik karena sudah tercapai 87. Kegiatan yang mendukung indikator Persentase puskesmas dengan program pengembangan adalah kegiatan bersumber APBD : Penerapan Perawatan Kesehatan Masyarakat PHN dengan alokasi dana sebesar Rp.160.402.000,- terealisasi Rp. 151.267.500,-; Pengelolaan SP3T Provinsi Riau dengan alokasi dana Rp.137.235.400,- terealisasi Rp. 113.024.400,-, Peningkatan Kegiatan Pengmbangan Upaya Kesehatan Dasar Usila, Olah raga, Program Jiwa dengan alokasi dana Rp 342.014.200,- terealisasi Rp. 287.118.040,-; Peningkatan Pelayanan Laboratorium di Fasilitas Kesehatan Tk.Pertama alokasi dana sebesar Rp.176.549.000 terealisasi Rp.131.079.200 dan dari APBN : Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional dengan alokasi sebesar Rp. 696.058.000 terealisasi sebesar Rp. 496.029.100,-; Capaian Kegiatan Puskesmas dengan Program pengembangan tahun 2016 digambarkan sebagai berikut: a Kesehatan Tradisional Jumlah Puskesmas yang menjalankan pelayanan kesehatan tradisional dari target 24 Puskesmas terealisasi 24 Puskesmas atau capaian sebesar 100. b Laboratorium Program dari laboratorium targetnya adalah seluruh tenaga laboratorium Puskesmas terlatih dari target 123 Puskesmas terealisasi