Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
42 gawat darurat yang memiliki Dokter Umum, on site berada ditempat 24 jam
dengan kualifikasi GELS+ACLS serta memiliki alat transportasi dan komunikasi.
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Persentase Puskesmas yang melaksanakan IGD
24 jam di Provinsi Riau Tahun 2016 Indikator Kinerja
Target Realisasi
Capaian
Puskesmas yang
melaksanakan IGD 24 jam
60 53
88
Capaian kinerja Persentase Puskesmas yang melaksanakan IGD 24 jam sebesar 88 target 60 terealisasi 53 dinilai baik dan capaian
tersebut meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015 73,3. Hal ini karena adanya koordinasi yang baik antara Provinsi dan
KabKota. Pencapaian indikator Persentase Puskesmas yang melaksanakan IGD
24 jam sampai dengan target akhir Renstra masih 47 lagi target 100, sehingga perlu didukung dengan dukungan dana dari APBD atau APBN
karena untuk tahun 2016 tidak ada dukungan dana.
5. Jumlah Puskesmas Sesuai Standar
Definisi Operasional dari Jumlah Puskesmas Sesuai Standar. Jumlah Puskesmas yang sesuai dengan Permenkes 75 Tahun 2014.
Tabel 5.6 Capaian Indikator Jumlah Puskesmas Sesuai Standar
di Provinsi Riau Tahun 2016 Indikator Kinerja
Target Realisasi
Capaian
Jumlah Puskesmas Sesuai Standar
12 PKM 28 PKM
100
Capaian indikator lebih dari 100 karena didukung oleh anggaran APBD antara lain: Peningkatan kegiatan Upaya Kesehatan dasar dengan
alokasi dana Rp.342.014.200,- terealisasi Rp.287.118.040,-; Peningkatan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
43 Pengelolaan Manajemen Puskesmas di Tingkat Pelayanan Kesehatan dasar
alokasi sebesar Rp. 160.004.000 terealisasi Rp. 140.392.000,-. Capaian kinerja “jumlah Puskesmas sesuai standar “berdasarkan hasil
pemantauan dari Kementerian Kesehatan, Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar di Provinsi Riau antara lain:
a. Kab. Indragiri Hilir Pusk.gajah Mada, Tembilahan Kota, Tembilahan Hulu
b. Kab.Pelalawan Pangkalan Kerinci, Ukui c. Kab. Siak Siak, Perawang, Sungai Apit, Sabak Auh, Pusako
d. Kab.Rokan Hulu Rokan IV Koto I, Rokan IV Koto II, Kabun, Ujung Batu, Rambah Samo II, Rambah Samo I, Rambah, Rambah Hilir I, Rambah
hilir II, Bangun Purba, Tambusai, Tambusai Utara I, Tambusai Utara II, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Kunto Darusalam, Pangaran Tapai
Darussalam, Bonai darusalam e. Kota Dumai Bukit Kapur, Bukit Kayu Kap[ur, Medang Kampai, Sungai
Sembilan, Dumai Barat, Purnama, Bukit Timah, Bumi Ayu
Pencapaian indikator Jumlah Puskesmas Sesuai Standar sampai akhir Renstra masih ada 20 lagi karena target 48 di tahun 2019
terealisasi 28 di tahun 2016. 6.
Persentase Rumah Sakit Pemerintah yang terakreditasi versi 2012
Akreditasi RS adalah suatu pengakuan publik melalui suatu badan nasional akreditasi rumah sakit atas prestasi rumah sakit dalam memenuhi
standar akreditasi yang diakui melalui assesmen pakar dan eksternal yang independen. Dengan demikian rumah sakit yang terakreditasi telah
mendapat pengakuan dari Pemerintah bahwa semua yang ada di dalam rumah sakit termasuk sarana, prasarana serta prosedur yang telah
ditentukan telah sesuai standar yang berlaku. Tujuan Akreditasi rumah sakit diantaranya:
1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang bersangkutan karena berorientasi pada peningkatan mutu dan
keselamantan pasien.