Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tujuan: Meningkatkan status gizi masyarakat.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 18 - Case Notification Rate CNR semua kasus TB per 100.000 penduduk sebesar 112100.000 penduduk - Angka penemuan kasus Case Detection Rate kasus TB sebesar 65 - Angka keberhasilan pengobatan Success Rate kasus TB sebesar 96 - Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji 3 bulan sebelum operasional sebesar 80 - Persentase anak umur 1 tahun yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap IDL sebesar 93 - Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization UCI sebesar 92 - Persentase situasi matra yang dilakukan upaya kesehatan sebesar 90 - Jumlah kasus AFPPD3I dapat diambil specimen sebesar ≥ 2100.000 penduduk usia 15 tahun - Jumlah kabupatenkota dan rumah sakit yang terevaluasi program AFPPD3I sebesar 12 kabupatenkota dan 14 rumah sakit - Jumlah kasus discharded campak sebanyak 2100.000 penduduk - Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon sebesar 90 7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi Sasaran: Meningkatnya ketersediaan, mutu dan pemerataan distribusi sumberdaya kesehatan yang berdayaguna dan berhasil guna sesuai kebutuhan Indikator kinerja: - Persentase jumlah pemohon perizinan sarana kesehatan PBF, PAK sebesar 100 - Persentase jumlah pemohon dengan STR yang keluar sebesar 100 - Persentase jumlah pemohon akreditasi pelatihan dengan izin yang keluarsebesar 100 - Persentase peserta tugas belajar sebesar 100 Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 19 8. Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PuskesmasPustu Dan Jaringannya Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: - Jumlah Puskesmas kabupatenkota yang bangunannya memenuhi standar sebanyak 48 Puskesmas - Jumlah Puskesmas kabupatenkota yang memiliki perelatan yang memenuhi standar sebanyak 48 Puskesmas - Jumlah Puskesmas Pembantu Pustu yang memiliki peralatan yang memenuhi standat sebanyak 48 Puskesmas 9. Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rumah Sakit Jiwa Rumah Sakit Paru-Paru Rumah Sakit Mata Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: - Persentase RSUD kabupatenkota yang memiliki pelayanan Bank Darah sebesar 100

10. Program Pemeliharaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit

Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, terjangkau dan merata. Indikator kinerja: - Jumlah RSUD kabupatenkota yang bangunannya memenuhi standar sebanyak 5 RSUD Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 20 - Jumlah RSUD kabkota yang memiliki peralatan yang memenuhi standar sebanyak 2 RSUD 11. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN Sasaran: Meningkatnya kualitas hidup ibu melahirkan dan anak balita. Indikator kinerja: - Cakupan kunjungan neonatal pertama KN1 sebesar 93 - Cakupan kunjungan neonatal lengkap KN lengkap sebesar 89 - Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani sebesar 81 - Cakupan kunjungan bayi sebesar 91 - Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sebesar 86 - Cakupan penjaringan siswa SD kelas 1 setingkat sebesar 97 - Persentase kabupatenkota dengan Puskesmas mampu laksana PKPR sebesar 92 - Persentase Puskesmas mampu laksana KTA sebesar 93 - Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 sebesar 96 - Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Gakin K4 sebesar 96 - Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 80 - Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 91 - Cakupan pertolongan gakin tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 91 - Cakupan pelayanan nifas sebesar 91 - Cakupan pelayanan nifas Gakin sebesar 91 - Cakupan peserta KB aktif sebesar 75 - Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk sebesar 100 - Cakupan ibu hamil resiko tinggi gakin yang dirujuk sebesar 100 12. Program Pelayanan Instalasi Farmasi Dan Logistik Kesehatan Tujuan: Meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin, pengawasan keamanan mutu dan manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar di masyarakat. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 | 21 Sasaran: Meningkatnya ketersediaan obat dan vaksin yang bermutu, terjangkau dan merata sesuai kebutuhan masyarakat serta pengawasan sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar dimasyarakat. Indikator kinerja: - Persentase Instalasi Farmasi kabupatenkota IFK sesuai standar sebesar 100 13. Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tujuan: Meningkatkan sistem peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabahKLB. Sasaran: Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat dari penyakit tidak menular serta tertanggulanginya wabah penyakit tidak menular dan kejadian luar biasa. Indikator kinerja: - Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu sebesar 50 - Persentase kabupatenkota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok KTR minimal 50 sekolah sebesar 50 - Persentase desakelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Posbindu PTM sebesar 50 - Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara sebesar 50 - Persentase kabupatenkota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama sebesar 50

14. Program Pengembangan Dan Pendayagunaan Sumber Daya Kesehatan

Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi Sasaran: Meningkatkan efektifitas perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan sumber daya kesehatan.