Persentase KabKota dengan IR DBD 49 per 100.000 penduduk
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
70 Dari tabel dan grafik diatas terlihat bahwa pada tahun 2016, angka
kesakitan DBD meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 67,3 per 100.000 penduduk. Serta tidak memenuhi indikator angka
kesakitan DBD Provinsi dan Nasional IR DBD 49 per 100.000 penduduk. Kasus DBD yang meningkat ini disebabkan oleh 1 Rendahnya
kewaspadaan dini terhadap penyakit DBD hampir diseluruh KabKota 2 Rendahnya kemampuan petugas kesehatan di Puskesmas ataupun di RS
dalam mendiagnosa DBD karena keterbatasan alat 3 Rendahnya Peran
serta masyarakat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD. 4. Cakupan tatalaksana penderita diare
a Cakupan Penemuan Kasus Diare
Pada tahun 2016 di Provinsi Riau kasus Diare yang ditemukan di Sarana Kesehatan sebanyak 111.743 orang 100,76 dan oleh Kader sebanyak 134
orang 1,09. Cakupan Penemuan Kasus Diare berdasarkan dimana kasus tersebut ditemukan dapat dilihat secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.27 Penemuan Diare di Sarana Kesehatan dan Oleh Kader
Di Provinsi Riau Tahun 2016 Kabkota
Sarana Kesehatan Target
Realisasi
Pekanbaru 7.226
7.222 99,94
Kuansing 2.299
4.132 1,80
Ind. Hulu 2.576
4.742 1,84
Dumai 1.940
3.742 1,79
Meranti 2.124
3.922 1,85
Bengkalis 5.489
5.866 1,07
Pelalawan 4.833
8.650 1,79
Ind. Hilir 8.551
1.5641 1,83
Rokan Hulu 4.197
7.633 1,82
Kampar 6.465
1.689 1,81
Siak 9.361
1.4790 1,58
Rokan Hilir 5.964
1.0472 1,76
Riau 61.025
88.051 100,76
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
71 Berdasarkan tabel di atas kita dapat melihat, bahwa Cakupan Penemuan
Kasus diare di Sarana Kesehatan tertinggi adalah di Rokan Hilir 15.076 orang 141,88 dan terendah di Pekanbaru 6.330 orang 39,64. Untuk
Penemuan Kasus Diare oleh Kader, dari 12 kabupatenkota yang ada, hanya 3 kabupaten yang melaporkan, yaitu Pekanbaru 3,83, Bengkalis 3,86
dan Ind. Hilir 1,76. Tahun 2016 ini, Cakupan Penemuan Kasus Diare di Sarana kesehatan sebesar 100,76. Angka ini melebih Target Nasional
90. Untuk Cakupan Penemuan Kasus Diare oleh Kader sebesar 1,09, angka ini lebih rendah dari Target Nasional sebesar 10.
b Cakupan Pelayanan Kasus Diare
Cakupan Pelayanan Diare untuk Semua Umur di Provinsi Riau tahun 2016 sebesar 95,81 dan Anak Balita sebesar 100. Secara rinci
berdasarkan kabupatenkota dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.28 Cakupan Pelayanan Diare Berdasarkan KabupatenKota
Di Provinsi Riau Tahun 2016
Kabkota Semua Umur
Anak Balita Penderita
Diobati Penderita
Diobati
Pekanbaru 6.330
6.285 99,29
2.808 2.808 100,00
Kuansing 4.780
4.290 89,75
2.197 2.197 100,00
Ind. Hulu 8.091
7.290 90,10
3.813 3.813 100,00
Dumai 7.922
7.691 97,08
2.480 2.480 100,00
Meranti 4.323
4.225 97,73
1.927 1.927 100,00
Bengkalis 10.463
10.095 96,48
4.399 4.399 100,00
Pelalawan 9.392
8.845 94,18
4.507 4.507 100,00
Ind. Hilir 12.167
11.410 93,78
4.837 4.837 100,00
Rokan Hulu 9.756
9.450 96,86
3.986 3.986 100,00
Kampar 11.395
11.266 99,18
5.065 5.065 100,00
Siak 10.834
10.062 92,87
4.651 4.651 100,00
Rokan Hilir 16.326
16.150 98,92
6.800 6.800 100,00
Riau 111.743 107.059
95,81 47.470
47.470 100,00
Berdasarkan Tabel di atas dapat kita lihat, bahwa Cakupan Pelayanan Kesehatan Diare Semua Umur Provinsi Riau tahun 2016 sebesar 95,81.
Angka ini masih dibawah Indikator Nasional yaitu 100. Kondisi ini