Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
296
6 Persentase tempat
pengolah makanan
TPM yg memenuhi
syarat kesehatan
14 6
42,86 -
- Kegiatan
Digabung dengan
kegiatan TPM
Tabel 3.118 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2016
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Capaian Kinerja
Penyerapan Anggaran
Tingkat Efisiensi
1 2
3 4
5 6=4-5
1 Meningkatn
ya kabupaten
kota yang memenuhi
kualitas kesehatan
lingkungan 1 Jumlah
DesaKelurahan yang melaksanakan
STBM 168
93,76 74,24
2 Persentase sarana air munim yang
dilakukan pengawasan
98,74 86,17
12,57
3 Cakupan Tempat Tempat Umum
yang memenuhi syarat kesehatan
85,81 87,63
-1,82
4 Jumlah KabKota yang
menyelenggarakan Tatanan Kawasan
Sehat 66,67
87,60 -20,93
5 RS yang melakukan pengelolaan
Limbah Medis sesuai aturan
13,33 87
-73,67
6 Persentase tempat pengolah makanan
TPM yg memenuhi syarat
kesehatan 42,86
Kegiatan Bergabung dengan Program TTU
3.2.10 Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
Indikator tercapainya sasaran “Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
297
kesehatan” diukur melalui indikator kinerja dengan target, realisasi, dan capaian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.119 Capaian Kinerja Sasaran Pada Tahun 2016
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
1 2
3 4
5 6
1 Meningkatnya
ketersediaan dan mutu sumber daya
manusia kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan
1 Jumlah Puskesmas yang
minimal memiliki 5 jenis tenaga
kesehatan 85
35,29 41,52
2 Persentase RS Kabupaten kota
kelas C yang memiliki 4 dokter
spesialis dasar dan 3 dokter
spesialis penunjang
85 22
25,88
3 Jumlah Tenaga Kesehatan yang
ditingkatkan kompetensinya
270 Orang 120 Orang 44,44
4 Persentase pengajuan STR
tenaga kesehatan
100 100
100
5 Persentase tenaga pendidik,
tenaga kesehatan dan
masyarakat yang ditingkatkan
kemampuannya melalui pelatihan
100 100
100
6 Jumlah dokumen data dan
informasi tenaga kesehatan
12 Dokumen
12 Dokumen
100
1. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
Definisi Operasional dari Persentase puskesmas yang memiliki 5 tenaga kesehatan adalah Jumlah Puskesmas yang telah terpenuhi tenaga
kesehatan sesuai standar terutama untuk tenaga kesehatan lingkungan,
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
298 tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga kesehatan masyarakat, dan analis
kesehatan dibagi dengan jumlah seluruh puskesmas yang ada di provinsi Riau.
Sesuai dengan UU No.36 tentang Tenaga Kesehatan pada BAB IV yaitu Perencanaan, Pengadaan dan Pendayagunaan bahwa Dalam rangka
pemerataan pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemerintah dan pemerintah daerah wajib
melakukan penempatan tenaga kesehatan setelah lulus seleksi. Capaian Indikator di sini dapat kita lihat untuk jumlah puskesmas yang memiliki 5
tenaga ksehatan di tahun 2016 capaiannya sebesar 35,29 dinyatakan Kurang. Dapat kita lihat dari table di bawah ini untuk kota Pekanbaru sudah
ada 15 Puskesmas yang memiliki 5 tenaga kesehatan, sedangkan kabupaten Inhu dan inhil masing-masing hanya 2 Puskesmas yang memiliki
5 tenaga kesehatan. Tabel 3.120
Tenaga Kesehatan di Puskesmas KabKota Di Provinsi Riau Tahun 2016
No KabKota
Jumlah Puskesmas
Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 5
Tenaga Kesehatan
Nakes Kefar
masi an
Kes ling
Gizi Kes
mas Analis
1 Pekanbaru
20 15
60 15
15 54
23 2
Kampar 31
9 38
15 22
35 9
3 Rohul
21 8
20 8
12 17
21 4
Rohil 17
4 13
4 5
18 6
5 Dumai
9 7
26 25
20 31
7 6
Bengkalis 17
8 23
8 13
20 13
7 Kep. Meranti
9 5
21 5
12 15
13 8
Siak 15
9 9
23 17
20 10
9 Pelalawan
12 3
31 8
3 22
5 10
Inhu 18
2 14
4 19
48 2
11 Inhil
27 2
22 16
8 18
2 12
Kuantan Singingi
25 4
16 9
24 56
4 Jumlah
221 76
293 140
170 354
115
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
299
2. Persentase RS KabupatenKota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang
Definisi Operasional dari Persentase RS KabupatenKota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang adalah
Jumlah RSUD KabupatenKota kelas C yang telah terpenuhi 4 dokter spesialis dasar Obgin, Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, dan Bedah di
bagi dengan jumlah seluruh RSUD kabupatenkota kelas C di Provinsi Riau. Seluruh KabupatenKota yang ada. Dapat kita lihat pada table dibawah ini
bahwa untuk 4 tenaga dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang untuk RS tipe C yang ada di kabkota termasuk dalam kategori
kurang yaitu sebesar 22, untuk 4 tenaga dokter spesialis dasar pada Rumah sakit tipe C yang ada di KabupatenKota sudah terpenuhi tetapi
untuk 3 tenaga dokter spesilais penunjang hanya kabupaten Rohil yang sudah terpenuhi sedangkan untuk kabupaten lainnya belum terpenuhi.