Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
4 e. Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan -
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit -
Seksi Penyehatan Lingkungan -
Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra f. Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga
- Seksi Promosi Kesehatan
- Seksi Gizi Masyarakat
- Seksi Kesehatan Keluarga
g. UPT. Penanggulangan Krisis Kesehatan Pengembangan SDM dan Kesehatan Olahraga Masyarakat PKKPSDMKOM
h. UPT. Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan i. UPT. Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan
j. Kelompok Jabatan Fungsional
1.4 Dasar Hukum
Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja adalah sebagai berikut. a. Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945; b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614;
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu Atas Laporan Kinerja.
1.5 Sistematika
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2016 melaporkan pencapaian kinerja selama tahun 2016. Capaian kinerja 2016 diukur dan dinilai
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
5 berdasarkan Perjanjian Kinerja Penja 2016 sebagai tolak ukur keberhasilan
tahunan Dinas Kesehatan. Penja merupakan penjabaran Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014–2019. Berlandaskan pada PermenPAN dan RB
No 53 tahun 2014, maka sistimatika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau disusun sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan gambaran umum Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
b. Bab II Perencanaan Kinerja, menjelaskan tentang ikhtisar beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja.
c. Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pencapaian sasaran sasaran Dinas Kesehatan Provinsi Riau dengan pengungkapan dan
penyajian dari hasil pengukuran kinerja serta dukungan anggaran dalam pencapaian programkegiatan.
d. Bab IV Penutup, berisi kesimpulan atas Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Tahun 2016 |
6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
2.1.1 Visi
Visi Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019 telah dirumuskan selaras denganperencanaan pembangunan jangka panjang dan jangka
menengah daerah, potensi, permasalahan dan tantangan pembangunan
yang dihadapi serta isu-isu strategis, sebagai berikut: “Dinas Kesehatan sebagai institusi profesional dalam
mewujudkan kesehatan yang berkualitas sebagai upaya peningkatan usia harapan hidup masyarakat Riau”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
Profesional : Mampu melaksanakan tugas dan pekerjaannya
sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan berdasarkan norma dan etika yang berlaku untuk
mencapai hasil yang bermutu dan berkualitas
Berkualitas : Kesempurnaan dari sesuatu yang dikerjakan atau
sesuatu yang
menjamin tercapai
suatu harapantujuan
Usia Harapan Hidup : Umur maksimal yang diperkirakan dari individu
sebagai indikator tingkat kesehatan di Provinsi Riau Dengan demikian pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang penduduknya hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku sehat dan memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
2.1.2 Misi
Dalam rangka mencapai visi, maka ditetapkan 10 sepuluh Misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014–2019 sebagai berikut: