Persentase volume gas bumi yang diniagakan melalui pipa

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 199 Tabel 5.88 Besaran Persentase Tarif Pengangkutan Gas Bumi Terhadap Volume Gas Bumi Yang Diangkut VOLUME GAS BUMI YANG DIANGKUT MELALUI PIPA BESARAN PERSENTASE DARI TARIF PENGANGKUTAN GAS BUMI PER SERIBU STANDARD KAKI KUBIK Sampai dengan 100 seratus miliar Standard Kaki Kubik per tahun 3 tiga per seratus Di atas 100 seratus miliar Standard Kaki Kubik per tahun 2 tiga per seratus Kemudian besaran Iuran yang wajib dibayar oleh Badan Usaha yang melakukan kegiatan usaha Niaga Gas Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 3 didasarkan pada perkalian jumlah volume Gas Bumi yang dijual per tahun dengan 3 000 tiga per seribu dari harga jual Gas Bumi per seribu standard kaki kubik. Tabel 5.89 Realisasi Volume Gas Bumi Yang Diniagakan Setiap Badan Usaha BADAN USAHA NIAGA VOLUME PENJUALAN MMBTU PT. PGN Persero Tbk 184.376.309,99 PT. Bayu Buana Gemilang 6.336.678,36 PT. Banten Inti Gasindo 1.101.630,70 PT. Energasindo Heksa Karya 7.827.938,25 PT. Odira Energy Persada 4.601.701,31 PT. Sadikun Niagamas Raya 1.051.346,93 PT. Mitra Energi Buana 881.086,91 PT. Krakatau Daya Listrik 566.528,50 PT. Pelangi Cakrawala Losarang 1.200.374,98 PT. Pertiwi Nusantara Resources 171.250,30 PT. Pertagas Niaga 5.045.666,66 Total 213.160.512,90 Dalam Pasal 11 dan Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2006, Badan Usaha wajib menyampaikan kepada BPH Migas rencana volume dan laporan realisasi volume Gas Bumi yang diangkut melalui pipa setiap triwulan. Pada tahun 2012, realisasivolume Gas Bumi yang diniagakan Badan Usaha yang melakukan kegiatan usaha Gas Bumi melalui pipa sampai dengan Triwulan III adalah sebesar 213.160.512,90 MMBTU dengan rincian sebagaimana terlihat dalam Tabel di atas. 200 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 Gambar 5.100. Realisasi Volume Penjualan Gas Bumi Melalui Pipa Januari – September 2012 MMBTU Pada tahun 2012 target realisasi volume pengangkutan maupun niaga yang dilakukan Badan Usaha sama dengan target pada tahun sebelumnya, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 6 dan 8. Realisasi volume Gas Bumi yang diangkut ataupun diniagakan pada periode yang sama yaitu sampai dengan triwulan ketiga, menunjukkan kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 32,02 untuk volume Gas Bumi yang diniagakan dan 9,81 untuk volume Gas Bumi yang diangkut.

6. Persentase volume gas bumi yang diangkut melalui pipa

Pada triwulan III tahun 2012, realisasi volume pengangkutan Gas Bumi adalah sebesar 1.121.940,25MMSCF. Angka ini meningkat 9,81 dari tahun sebelumnya pada triwulan yang sama yaitu sebesar 1.021.704,12 MMSCF. Rincian volume pengangkutan Gas Bumi melalui pipa pada setiap Badan Usaha adalah : Tabel 5.90 Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Setiap Badan Usaha BADAN USAHA PENGANGKUTAN VOLUME PENGANGKUTAN MMSCF  PT Pertamina Gas Pertagas 876,516.47  PT Transportasi Gas Indonesia 224,614.33  PT PGN Persero Tbk 15,291.45  PT Energasindo Heksa Karya 2,578.92  PT Majuko Utama Indonesia 2,939.08 Total 1.121.940,25 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 201 Gambar 5.101. Grafik Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Setiap Badan Usaha Realisasi pengangkutan Gas Bumi melalui pipa pada Badan Usaha mengalami peningkatan untuk setiap tahunnya seperti dapat dilihat pada grafik 2. Secara keseluruhan volume pengangkutan Gas Bumi mengalami peningkatan sebesar 9,81 pada triwulan III tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 pada periode yang sama. Sasaran 2 : Pengungkapan Potensi Geologi Indonesia Untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Masyarakat. Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 3 indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja programkegiatan rencana kinerja tahun 2012. Indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 5.91. Indikator Kinerja Sasaran 2 Penunjang No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1. Jumlah peta geologi yang dihasilkan Peta 800 806 101 2. Jumlah wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya geologi panas bumi, batubara, Shale Gas, Bitumen padat, dan mineral Lokasi 69 69 100 3. Jumlah gunung api yang dipantau untuk kegiatan gunung api aktif tipe A dari Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Api 68 68 100