Jumlah Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP

116 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 Tabel 5.36. Kapasitas Terpasang PLTP No Nama PLTP Kapasitas Terpasang MW 2009 2010 2011 1 Kamojang 200 200 200 2 Lahendong 60 80 80 3 Sibayak 12 12 12 4 Gunung.Salak 375 377 377 5 Darajat 255 270 270 6 Wayang Windu 227 227 227 7 Dieng 60 60 60 8 Ulubelu 110 9 Ulumbu 5 TOTAL 1.189 1.226 1.341

5. Jumlah lokasi fasilitas Energi Baru Terbarukan EBT

Pada tahun 2012 ini, jumlah lokasi fasilitas EBT yang ditargetkan adalah sebanyak 236 lokasi dan terealiasi sebanyak 135 lokasi, atau besarnya capaian knerja adalah sebesar 57,2. Secara rinci lokasi fasilitas EBT yang dapat direalisasikan adalah sebagai berikut: Tabel. 5.37. Jumlah Lokasi Fasilitas EBT No Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja 1 Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur bidang Panas Bumi lokasi 1 2 200 2 Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur bidang Digester Biogas lokasi 7 10 157,14 3 Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur bidang PLTMH lokasi 25 4 Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur bidang PLTS Terpusat lokasi 195 120 62 5 Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur bidang PLT Hybrid lokasi 7 3 43 6 Jumlah lokasi pembangunan infrastruktur bidang PLT Arus Laut lokasi 1 Jumlah Lokasi Fasilitas Lokasi 236 135 57,2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 117 Capaian-capaian kinerja pada tabel kinerja tersebut diuraikan sebagai berikut:  Jumlah lokasi fasilitas produksi panas bumi Pada tahun 2012 ini, realisasi lokasi fasilitas produksi Panas Bumi adalah sebanyak 2 lokasi yaitu: PLTP Ulubelu dan Ulumbu, capaian kinerja sebesar 200 dari yang ditargetkan sebesar 1 Lokasi.  Jumlah lokasi fasilitas Pembangunan Infrastruktur Bidang Digester Biogas Digester adalah suatu alat pengolah bahan buangan limbah organik menjadi biogas. Kegunaan digester biogas antara lain sebagai energi untuk memasak, mengurangi masalah sanitasi lingkungan dan lain-lain. Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan baker khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak. Dalam skala besar, biogas dapatdigunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakansebagai pupuk organik pada tanamanbudidaya pertanian. Limbah biogas, yaitu kotoran ternak yang telah hilang gasnya slurrymerupakan pupuk organik yang sangat kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkanoleh tanaman. Jumlah lokasi fasilitas produksi Biogas ditahun 2012 ini ditargetkan sebanyak 7 lokasi dan terealisasi sebanyak 10 lokasi yaitu Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, NTT. Jenis Digester Biogas tersebut adalah dari digester rumah tangga, komunal limbah ternak, dan komunal limbah industri tahu.  Jumlah lokasi fasilitas PLTMH Pada Tahun 2012 ini direncanakan dibangun PLTMH sebayak 25 lokasi namun karena tidak ada pemenang lelang tidak memenuhi persyaratan teknis maka Pembangunan PLTMH sebanyak 25 lokasi tidak dapat dilaksanakan dan akan diusulkan kembali melalui DIPA EBTKE tahun anggaran 2013.  Jumlah lokasi fasilitas PLT Surya Jumlah lokasi fasilitas PLTS ditargetkan pada tahun 2012 sebanyak 195 lokasi, namun hanya terealisasi sebesar 120 lokasi atau capaian kinerja sebesar 62, hal ini disebabkan karena beberapa lokasi pembangunan PLTS terpusat mengalami kegagalan dalam proses pelelangan. Pembangunan infrastruktur PLTS ini terdiri dari PLTS terpusat 15 kW di 177 lokasi dan PLTS terpusat interkoneksi jaringan di 3 Lokasi. Lokasi pembangunan PLTS tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Gambar 5.53. Rumah PLTMH