Bioetanol Biodiesel Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
h. Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar mesin diesel yang terbuat dari sumberdaya hayati yang berupa minyak lemak nabati atau lemak hewani. Senyawa utamanya adalah ester. Biodiesel dapat dibuat dari transesterifikasi asam lemak. Asam lemak dari minyak lemak nabati direaksikan dengan alkohol menghasilkan ester dan produk samping berupa gliserin yang juga bernilai ekonomis cukup tinggi. Biodiesel telah banyak digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar. Bahan baku biodiesel yang dikembangkan bergantung pada sumber daya alam yang dimiliki suatu negara, minyak kanola di Jerman dan Austria, minyak kedelei di Amerika Serikat, minyak sawit di Malaysia, dan minyak kelapa di Filipina Indonesia mempunyai banyak sekali tanaman penghasil minyak lemak nabati, diantaranya adalah kelapa sawit, kelapa, jarak pagar, jarak, nyamplung, dan lain-lain. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 67 Gambar 5.16. Peta Badan Usaha Niaga Biodiesel yang Telah Mendapat Izin Niaga Jumlah produksi biodiesel pada tahun ini belum mencapai dari yang ditargetkan yaitu dari yang ditargetkan sebesar 900.000 Kl, terealisasi sebesar 700.000 Kl atau capaian kinerja sebesar 77,77. Tidak tercapainya target dikarenakan kurangnya infrastruktur terkait dengan distribusi BBN di Pertamina produksi biodiesel. Capaian realisasi sebesar 700.000 KL tersebut berasal dari pemanfaatan biodisel di sektor transportasi Public Service Obligation PSO dan Non Public Service Obligation PSO.i. Biogas
Pada tahun 2012 ini target yang ditetapkan untuk produksi Biogas adalah sebesar 10.000 M 3 , dan terealisasi sebesar 9.305M 3 atau capaian kinerja sebesar 93,05. Secara rinci jumlah produksi biogas ini berasal dari : Ditjen EBTKE 1.199 M 3 dari biogas digester 6 M 3, 20 M 3 , 40 M 3 , 90 M 3 dan 236 M 3, BIRU Hivos 5.027 M 3 dari biogas digester 6 M 3 Digester fiber SWEN 1824 M³ kapasitas 4 M 3 , 5 M 3 , 11 dan 3.078 M 3 Potensi bahan baku biogas di Indonesia mencapai 684.8 MW, yang sebagian besar berasal dari kotoran hewan ternak dan bahan organik lainnya. Pengembangan biogas dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu: 68 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 Gambar 5.17. Pembuatan Biogas Skala Kecil Pengembangan biogas skala kecil untukParts
» content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2012
» Dana Bagi Hasil DBH Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
» Corporate Social Responsibility Comdev Sektor ESDM
» PENDAHULUAN Peran Sektor ESDM dalam Pembangunan Nasional
» Peran dan Posisi Kementerian ESDM Sebagai Regulator
» Visi dan Misi Pembangunan Nasional
» Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera, yang tercermin pada tingkat
» Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi, dengan penguatan yang bersifat kelembagaan dan
» PERENCANAAN STRATEGIS Peran Sektor ESDM dalam
» Tujuan dan Sasaran Strategis
» Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2012 - Sektor ESDM
» RENCANA KINERJA Bidang Sarana dan Prasarana
» Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
» Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi.
» Kebijakan dan Strategi Tahun 2012 - Sektor ESDM
» TCF OMBILIN BASIN Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan
» Sub sektor Ketenagalistrikan. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan mencapai sasaran yang
» Rencana Kinerja Tahun 2012 - Kementerian ESDM
» AKUNTABILITAS KINERJA Gambaran Umum Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012
» Penawaran Wilayah Kerja Migas
» Penandatanganan KKS Migas Konvensional
» Penawaran WK Non Konvensional
» WK Pertambangan Panas Bumi yang telah dilelang
» Gas Bumi Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
» Batubara Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
» Mineral Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
» Biogas Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
» LPG 3 Kg Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
» Listrik Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi. Untuk menjamin keamanan pasokan mineral,
» Persentase pemanfaatan Bahan Bakar Nabati BBN pada BBM Transportasi
» Prosentase Kemampuan pasokan energi BBM dalam negeri
» Jumlah CSR Community Development
» Jumlah Desa Mandiiri Energi berbasis BBN
» Jumlah rekomendasi wilayah kerja Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga
» Pangsa Gas Bumi Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam rangka diversifikasi energi
» Pangsa Batubara Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam rangka diversifikasi energi
» Pangsa Panas Bumi Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam rangka diversifikasi energi
» Pangsa Tenaga Air 7 Persentase pemanfaatan energi Non BBM dalam rangka diversifikasi energi
» Pangsa Bio Diesel Bio Energi
» Capaian Kinerja Tujuan Strategis
» Coal Bed Methan Produksi Batubara
» Pasokan Batubara Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
» Produksi BBM content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2012
» Produksi LPG content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2012
» d. Oktober 2012 Produksi LNG
» Pangsa energi primer untuk pembangkit listrik
» Pangsa energi baru terbarukan
» Jumlah wilayah yang teraliri jaringan gas untuk rumah tangga Wilayah
» Jumlah Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
» Jumlah lokasi fasilitas Energi Baru Terbarukan EBT
» 28,1 Corporate Social Responsibility Comdev Sektor ESDM
» 298.4 Corporate Social Responsibility Comdev Sektor ESDM
» Jumlah jaringan distribusi listrik kms dan gardu distribusi listrik MVA. Desa Mandiri Energi
» Jumlah sumur bor daerah sulit air.
» Jumlah Subsidi Energi Jumlah subsidi :
» Rasio tenaga kerja asing dengan tenaga kerja nasional
» Persentase pemanfaatan barang dan jasa dalam negeri pada usaha minyak dan gas bumi
» Penggunaan Barang dan Jasa Produksi dalam negeri dalam pembangunan sektor Pertambangan
» Optimalisasi dan Utilisasi Proyek Percontohan CBM Rambutan - Sumatera Selatan
» Peningkatan industri jasa penunjang
» d. Oktober 2012 Terpenuhinya bahan baku industri pupuk
» Capaian Kinerja Sasaran Penunjang
» Jumlah Badan Usaha yang mendaftarkan Nomor Registrasi Usaha NRU dari BPH Migas
» Jumlah pengawasan Badan Usaha Niaga Umum dan terbatas pemegang izin usaha penyediaan
» Jumlah pengawasan terhadap penugasan Badan Usaha untuk penyediaan dan pendistribusian
» Jumlah Pemberian Hak Khusus pada Kegiatan Usaha Gas Bumi Melalui Pipa
» Progres pembangunan Ruas Transmisi Gresik
» Persentase volume gas bumi yang diniagakan melalui pipa
» Persentase volume gas bumi yang diangkut melalui pipa
» Rekomendasi Keprospekan, Potensi, dan Status Sumber Daya Panas Bumi
» Rekomendasi Keprospekan, Potensi, dan Status Sumber Daya Batubara dan CBM
» Rekomendasi Keprospekan, Potensi, dan Status Sumber Daya Geologi
» Opini BPK terhadap Laporan Keuangan KESDM
» Jumlah rancangan peraturan perUUan sektor ESDM yang diselesaikan
» Persentase anggaran KESDM yang menunjang prioritas nasional sebesar 65
» Persentase penghapusan BMN yang dipindahtangankan kepada pihak ketiga
» Persentase Satker yang telah tertib dan taat pada peraturan perundang-undangan dalam setiap
» Jumlah unit eselon I yang akuntabilitas kinerjanya meningkat
» Jumlah Usulan Paten, Hak Cipta dan Litbang Inovasi
» Jumlah makalah ilmiah yang diterbitkan oleh media yang terakreditasi
» Jumlah Pilot PlantDemo Plant atau Rancang BangunFormula
» Indeks kepuasan pelanggan atas layanan jasa teknologi di bidang penelitian dan pengembangan
» Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun
» Jumlah jenis diklat sektor ESDM yang diselenggarakan
» Jumlah SDM yang ditingkatkan kemampuannya
Show more