Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi, dengan penguatan yang bersifat kelembagaan dan

14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 3. Kapasitas energi: Peningkatan kapasitas pembangkit listrik sebesar rata-rata 3.000 MW per tahun mulai 2010 dengan rasio elektrifikasi yang mencakup 62 pada 2010 dan 80 pada 2014; dan produksi minyak bumi sebesar lebih dari 1,01 juta barrel per hari mulai 2014; 4. Energi alternatif: Peningkatan pemanfaatan energi terbarukan termasuk energi alternatif geothermal sehingga mencapai 2.000 MW pada 2012 dan 5.000 MW pada 2014 dan dimulainya produksi coal bed methane untuk membangkitkan listrik pada 2011 disertai pemanfaatan potensi tenaga surya, microhydro, serta nuklir secara bertahap; 5. Hasil ikutan dan turunan minyak bumigas: Revitalisasi industri pengolah hasil ikutanturunan minyak bumi dan gas sebagai bahan baku industri tekstil, pupuk dan industri hilir lainnya; dan 6. Konversi menuju penggunaan gas: Perluasan program konversi minyak tanah ke gas sehingga mencakup 42 juta Kepala Keluarga pada 2010; penggunaan gas alam sebagai bahan bakar angkutan umum perkotaan di Palembang, Surabaya, dan Denpasar. Pencapaian pembangunan prioritas nasional bidang energi tahun 2011, sesuai hasil evaluasi RPJMN yang dilakukan Bappenas, adalah sebagai berikut. Tabel 2.1. Pencapaian Pembangunan Prioritas Nasional 8: Bidang Energi Hasil Evaluasi RPJMN Tahun 2011 No RPJMN 2010-2014 Capaian 2010 Capaian 2011 Substansi Inti Sasaran Indikator KL Target 2011 Target 2012 1 Kebijakan Ditetapkannya kebijakan energi yang memastikan penanganan energi nasional yang terintegrasi sesuai dengan Rencana Induk Energi Nasional Jumlah aturan perundang- undangan KESDM PP: 3 Aturan lain: 3 Dokumen rencana ketenaga- listrikan: 7 Rancangan peraturan: 3 Dokumen rencana ketenaga- listrikan: 7 PP: 4 RPP: 5 Dokumen rencana ketenaga- listrikan: 7 PP: 1 RPP: 4 Dokumen rencana ketenaga- listrikan: 7 2 Restrukturisa si BUMN Terlaksananya transformasi dan konsolidasi BUMN bidang energi dimulai dari PLN dan Pertamina yang selesai selambat- lambatnya 2010 dan diikuti oleh BUMN lainnya Pelaksanaan penetapan target, monitoring dan evaluasi kinerja BUMN Kemeneg BUMN 17 Laporan Penetapan Target, Monitoring dan Evaluasi Kinerja BUMN 2 BUMN Besar dan Strategis 2 BUMN Besar dan Strategis 17 Laporan Penetapan Target, Monitoring dan Evaluasi Kinerja BUMN 3 Kapasitas Energi Meningkatnya kapasitas pembangkit listrik sebesar rata-rata 3.000 MW per tahun mulai 2010 dengan rasio Penambahan kapasitas pembangkit listrik per tahun KESDM 3.000 MW 4.225 MW 787 MW 3.430 MW Rasio Elektrofikasi 70,40 73,60 67,15 72,95