Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 201
Gambar 5.101. Grafik Realisasi Volume Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Setiap Badan Usaha
Realisasi pengangkutan Gas Bumi melalui pipa pada Badan Usaha mengalami peningkatan untuk setiap tahunnya seperti dapat dilihat pada grafik 2. Secara keseluruhan volume pengangkutan Gas Bumi
mengalami peningkatan sebesar 9,81 pada triwulan III tahun 2012 dibandingkan tahun 2011 pada periode yang sama.
Sasaran 2 :
Pengungkapan Potensi Geologi Indonesia Untuk Kesejahteraan dan Perlindungan Masyarakat.
Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 3 indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja programkegiatan rencana kinerja tahun 2012. Indikator kinerja sasaran
beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel berikut
:
Tabel 5.91. Indikator Kinerja Sasaran 2 Penunjang
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
Realisasi Capaian
1.
Jumlah peta geologi yang dihasilkan Peta
800 806
101
2.
Jumlah wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya geologi panas
bumi, batubara, Shale Gas, Bitumen padat, dan mineral
Lokasi 69
69 100
3.
Jumlah gunung api yang dipantau untuk kegiatan gunung api aktif tipe A dari Pos
Pengamatan Gunung Api Gunung Api
68 68
100
202 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012
1. Jumlah Peta Geologi yang dihasilkan
Pada tahun 2012 ini, Kementerian ESDM mentargetkan sebanyak 800 lembar peta geologi yang akan dihasilkan, namun pada realisasinya kinerja ini dapat melampaui target yang
ditetapkan yaitu sebanyak 806 atau capaian kinerja mencapai 101. Rincian peta-peta tersebut adalah sebagai berikut :
- 743 Peta Geologi rinci skalla 1:50.000 di wilayah Papua, Kalimantan, dan Sulawesi - 4 Peta cekungan dinamika di Tali Abu, P. Buru, Timor Barat, dan Misol
- 1 Peta sesar aktif - 1 Peta seismotektonik
- 8 Peta Geologi Teknik - 8 Peta Geologi Perkotaan
- 3 Peta Air Tanah - 8 Peta Tata Ruang Kawasan Kars 6 dan Kawasan Lindung 2
- 7 Peta Kawasan Pertambangan - 6 Peta Hidrogeologi
- 17 Peta Kawasan Rawan Bencana
Secara umum berdasarkan realisasi capaian kinerja Tahun 2012, terlihat untuk capaian indikator kinerja Jumlah Peta Geologi yang Dihasilkan ditargetkan menghasilkan
nlp nomor lembar peta skala 1 : 50.000 dan terealisasi sebanyak 747 nlp nomor lembar peta.
Kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk menghasilkan data dan informasi geologi berupa peta geologi rinci dengan skala 1:50.000. Metode yang digunakan yaitu intepretasi analisis citra inderaan jauh,
dengan ruang lingkup antara lain : • ntepretasi geologi rinci berbasis citra inderaan jauh
• Edge matching antar lembar peta geologi citra inderaja • Penyusunan digital peta geologi rinci
nlp nomor lembar peta skala : . Untuk pembagian wilayah kerja 747 nlp nomor lembar peta terbagi menjadi 3 tiga blok, yaitu :
• BLOK : Wilayah Papua Barat nlp Skala : .
• BLOK : Wilayah Propinsi Papua Bagian Utara nlp Skala : .
• BLOK : Wilayah Propinsi Papua Bagian Selatan 262 nlp Skala 1:50.000
Gambar 5.102 Lokasi Pemetaan Geologi Skala 1 : 50.000 Tahun 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 203
Gambar 5.103. Contoh Tampilan Peta Geologi Hasil Interpretasi Citra Inderaan Jauh Skala 1:50.000
2. Jumlah wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya geologi panas bumi, batubara,
Shale Gas, Bitumen padat, dan mineral
Kegiatan Pengungkapan potensi sumber daya geologi menghasilkan wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya geologi Panas Bumi, Batubara, Shale Gas, Bitumen Padat, dan Mineral, pada tahun
ini dari target sebanyak 69 wilayah kepropekan, tercapai 100 atau sebanyak 69 wilayah keprospekan, yaitu :
- 23 Rekomendasi wilayah keprospekan, potensi dan status sumber daya panas bumi - 13 Rekomendasi wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya batubara dan CBM
- 6 Rekomendasi wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya bitumen padat - 18 Rekomendasi wilayah keprospekan, potensi, dan status sumber daya mineral
- 9 Rekomendasi wilayah pemanfatanoptimasi sumber daya geologi
Adapun Uraian Capaian kinerja secara rinci masing-masing indikator kinerja dapat dijelaskan dibawah ini :
a. Rekomendasi Keprospekan, Potensi, dan Status Sumber Daya Panas Bumi
Hasil penyelidikan dan eksplorasi sumber daya energi panas bumi tahun 2012, tercapai 23 rekomendasi wilayah keprospekan potensi panas bumi 100, dengan penambahan lokasi panas
bumi baru sebanyak 14 daerah prospek dengan total sumber daya spekulatif 140 MW. Selain itu juga dilakukan 6 lokasi survey geologi, geokimia dan gefisika 3G dengan keluraran 6 wilayah
peningkatan status sumber daya ke cadangan, survei magnetotelurik panas bumi pada 6 wilayah dengan keluaran 6 rekomendasi tahanan jenis reservoir panas bumi serta pengeboran landaian suhu
pada 2 wilayahlokasi dengan keluaran 2 rekomendasi gradient temparatur formasi panas bumi. Gambaran perbandingan penambahan daerah baru panas bumi dan peningkatan status tahun 2008
– 2012 dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini :