230 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012
Tabel 5.106. Indikator Kinerja Sasaran 7 Penunjang
No. Indikator Kinerja
Satuan Target
Realisasi Capaian
1. Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun
Diklat 570
596 104,6
2. Jumlah jenis diklat sektor ESDM yang
diselenggarakan Jenis
14 7
50 3.
Jumlah SDM yang ditingkatkan kemampuannya
Orang 2.769
4.435 160,2
4. Jumlah NSPK yang ditetapkan dan
diberlakukan NSPK
726 623
85,8
1. Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun
Capaian indikator kinerja penyelenggaraan diklat sektor ESDM pada tahun 2012 sebanyak 596 diklat 104,56 dari target kinerja sebanyak 570 diklat. Penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan oleh Pusat
Diklat dan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah terdiri dari diklat fungsional, diklat teknis, dikltar terstruktur, diklat struktural, dan diklat masyarakat. Diklat prajabatan pada tahun 2012 tidak
diselenggarakan karena sampai dengan akhir tahun 2012 Kementerian ESDM tidak melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menghentikan sementara
moratorium penerimaan CPNS. Walaupun capaian penyelenggaraan diklat tahun 2012 melampaui dari target yang ditetapkan, tetapi hasil capaian ini mengalami penurunan kinerja jika dibandingkan dengan
capaian kinerja tahun 2011 sebesar 104,56 Tabel 3.2. Secara keseluruhan capaian penyelenggaraan diklat tahun 2012 oleh Badan Diklat ESDM melampaui dari target yang ditetapkan, namun untuk capaian
penyelenggaraan kinerja oleh Pusdiklat Minerba dan Pusdiklat Geologi belum mencapai target yang disebabkan oleh :
- Adanya kebijakan penyelenggaraan diklat strategis atau prioritas yaitu pengangkatan Calon Inspektur
Tambang menjadi Tenaga Inspektur Tambang dan peningkatan kompetensi Inspektur Tambang. Penyelenggaraan diklat strategis ini menyebabkan tidak dilaksanakannya beberapa diklat yang kurang
prioritas yang berjumlah 21 diklat dan anggarannya dialihkan untuk penyelenggaraan tambahan 3 diklat Inspektur Tambang.
- Penurunan target penyelenggaraan diklat pada Pusdiklat Geologi dari target 95 diklat menjadi 76
diklat. Penyesuaian target ini dilakukan dalam rangka kebijakan efisiensi anggaran sesuai dengan instruksi dari Direktorat Jendral Anggaran, Kementerian Keuangan.
2. Jumlah jenis diklat sektor ESDM yang diselenggarakan
Capaian indikator kinerja ini pada tahun 2012 hanya menyelenggarakan 7 jenis diklat 50 dari 14 jenis diklat yang ditargetkan. Hasil tahun ini menurun dari capaian kinerja tahun 2011 sebesar 100. Jenis
diklat yang diselenggarakan oleh Pusat-pusat Diklat dan Balai Diklat yaitu diklat teknis, diklat fungsional, diklat struktural, diklat terstruktur, diklat pimpinan Diklatpim, dan diklat masyarakat. Tidak tercapaianya
target indikator kinerja ini karena adanya efisiensi anggaran, di samping juga karena adanya kebijakan moratorium penerimaan CPNS sehingga jenis diklat prajabatan tidak diadakan.
3. Jumlah SDM yang ditingkatkan kemampuannya
Peningkatan SDM pengelola sektor ESDM dilakukan oleh Badan Diklat dalam rangka menghasilkan SDM dalam lingkup kerja administratif dan teknis yang kompeten. Pengelolaan sektor ESDM membutuhkan SDM
aparatur, industri, dan masyarakat yang mampu memecahkan berbagai persoalan dengan baik dari waktu ke waktu. Tahun 2012, Badan Diklat ESDM telah melaksanakan penyertaan pendidikan formal diklat,
penyertaan seminarworkshopOJT, forum komunikasi, bimbingan teknis untuk 4.435 orang 160,17 dari yang ditargetkan sebanyak 2.769 orang Tabel 3.1. Persentase hasil capaian kinerja tahun 2012 ini
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LAKIP KESDM 2012 231
NO UNIT
PAGU Ribu Rp
REALISASI Ribu Rp
1 Setjen
846.555.079 754.358.140
89,11
2 Itjen
105.083.480 87.621.692
83,38
3 Ditjen Migas
2.400.763.210 1.007.653.555
41,97
4 Ditjen Ketenagalistrikan
161.173.412 137.651.034
85,41
5 Ditjen Minerba
357.701.288 227.149.223
63,50
6 Ditjen EBTKE
1.204.874.439 593.454.644
49,25
7 Badiklat
619.909.240 556.895.074
89,83
8 Balitbang
574.765.798 467.878.265
81,40
9 Badan Geologi
891.923.763 707.667.370
79,34
10 BPH Migas
268.932.800 130.366.166
48,48
11 Setjen DEN
56.210.141 51.514.308
91,65 SUB TOTAL
7.487.892.650 4.722.209.471
63,06 PT. PLN Persero
12 PT.PLN Persero
9.061.832.672 5.170.856.600
57,06
Induk Pembangkit dan Jaringan
6.513.633.372 2.909.028.530
44,66
Listrik Pedesaan 2.548.199.300
2.261.828.070 88,76
GRAND TOTAL 16.549.725.322
9.893.066.071 59,78
meningkat dari tahun 2011 yang hanya sebesar 129,05.
4. Jumlah NSPK yang ditetapkan dan diberlakukan
Penyusunan dan penyempurnaan standar diklat pada tahun 2012 sebanyak 623 NSPK dari target kinerja sesesar 726 NSPK. Penyusunan dan penyempurnaan bahan ajar, kurikulum, modul, standar latih berbasis
kompetensi, dan standar diklat lainnya menurun dari tahun 2011 sebesar 129,05.
5.5
Akuntabilitas Keuangan
Anggaran dan realisasi belanja
dalam mendukung pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2012, adalah sebagai berikut:
Tabel 5.107 Realisasi Anggaran Per Unit Kerja Eselon I
Pagu anggaran KESDM tahun 2012 sebesar Rp. 16,5 triliun yang terdiri dari pagu KESDM murni sebesar Rp. 7,4 trilun dan pagu yang dilaksanakan oleh PT PLN Persero untuk kegiatan Ikitring dan Lisdes sebesar Rp.
9,06 triliun. Realisasi anggaran KESDM murni sekitar 63,06, namun apabila dilihat dari total realisasi KESDM murni dan PT PLN Persero mencapai 59,78.
Realisasi anggaran belanja Kementerian ESDM tahun 2012 sebesar Rp 9.893 Miliar digunakan untuk membiayai 12 program. Realisasi anggaran per program KESDM selama periode tahun 2011 dapat dirinci
sebagai berikut: