Pasal 351 KUHPidana, bahwa: Pasal 353 KUHPidana, bahwa:

Andi Sofyan 281 b Kadang-kadang atas kemauan keluarga sendiri untuk menindahkan kuburan seseorang ke kuburan lain atau ke kota lain. Untuk tujuan ini sudah ada tata cara tertentu dan biasanya tidak menjadi urusan Kepolisian. Adapun pasal-pasal dalam KUHPidana yang berkaitan dengan visum et repertum, sebagai berikut: 1. Pasal 90 KUHPidana, bahwa luka berat berarti, maka: 1 Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya mati. 2 Tidak mampu untuk terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian. 3 Kehilangan salah satu panca indera. 4 Mendapat cacat berat. 5 Menderita sakit lumpuh. 6 Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih. 7 Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.

2. Pasal 351 KUHPidana, bahwa:

1 Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. 2 Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. 3 Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. 4 Dengan penganiayaan dimaksud sengaja merusak kesehatan. 5 Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana. 3. Pasal 352 KUHPidana, bahwa ”Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai 282 Hukum Acara Pidana: Suatu Pengantar penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan atau terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi bawah

4. Pasal 353 KUHPidana, bahwa:

1 Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. 2 Jika perbuatan itu mengakibatkan luka-luka berat, yang berarti dekenakan pidana penjara pailing lama tujuh tahun. 3 Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. 5. Pasal 354 KUHPidana, bahwa: 1 Barang siapa melakukan penganiayaan kepada orang dengan pidana penjara paling lama delapan tahun. 2 Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun. 6. Pasal 341 KUHPidana, bahwa ”Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak, pada anak yang dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja mematikan anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun”. 7. Pasal 342 KUHPidana, bahwa ” Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena akan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. 8. Pasal 89 KUHPidana, bahwa ”Membuat orang pingsan atau tidak berdaya disamakan dengan menggunakan kekerasan. 9. Pasal 285 KUHPidana, bahwa ”Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa bersetubuh Andi Sofyan 283 dengan dia di luar perkawinan, diancam karena memperkosa, dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

3. Keterangan Bukti Surat