PENDAHULUAN VISI DAN MISI KEJAKSAAN

Andi Sofyan 97

BAB VII PENUNTUT UMUM DAN

WEWENANGNYA

1. PENDAHULUAN

Berdasarkan Buku Lima Windu Sejarah Kejaksaan R.I. 1945- 1985 yang diterbitkan Kejaksaaan Agung RI, bahwasanya kata ”Jaksa” berasal dari bahasa Sangsekerta ”Adhyaksa”, yang dalam perkembangannya sampai saat ini telah memiliki suatu doktrin yang dikenal dengan nama ”Tri Krama Adhyaksa” yaitu Satya Adhi dan Wicaksana . Adapun pengertian Satya Adhi dan wicaksana, sebagai berikut: 1. SATYA , yaitu Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi dan keluarga maupun kepada sesama manusia. 2. ADHI , yaitu Kesempurnaan dalam bertugas dan berunsur utama pemilikan rasa tanggung jawab bertanggung jawab baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga dan terhadap sesama manusia. 3. WICAKSANA , yaitu Bijaksana dalam tutur kata dan tingkah laku khususnya dalam pengetrapan kekuasaan dan kewenangannya.

2. VISI DAN MISI KEJAKSAAN

Kejaksaan mempunyai visi dan misi dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, yaitu:  Visi : Terwujudkan kepastian hukum yang berintikan kebenaran dan keadilan yang dilandasi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan didukung oleh aparatur yang professional, memiliki integritas moral yang tangguh dan disiplin yang tinggi untuk turut menegakkan supremasi hukum dengan 98 Hukum Acara Pidana: Suatu Pengantar memperhatikan rasa keadilan yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat serta memperhatikan hak asasi manusia  Misi : 3 Mengamankan dan mempertahankan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa terhadap usaha-usaha yang dapat menggoyahkan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4 Mewujudkan kepastian hukum, ketertiban hukum, keadilan dan kebenaran berdasarkan hukum serta mengindahkan norma-norma keagamaan, kesopanan dan kesusilaan serta wajib menggali nilai-nilai kemanusiaan, hukum dan keadilan yang hidup dalam masyarakat. 5 Terlibat sepenuhnya dalam proses pembangunan antara lain turut menciptakan kondisi dan prasarana yang mendukung dan mengamankan pelaksanaan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. 6 Menjaga dan menegakkan kewibawaan pemerintah dan negara. 7 Melindungi kepentingan rakyat melalui penegakkan hukum.

3. PENGERTIAN