Pihak yang Berhak Mengajukan dan Pihak Yang Berwenang Memberikan Penangguhan Penahanan Jaminan Penangguhan Penahanan 1 Jaminan Uang

Andi Sofyan 153 atau penetapan hakim yang tembusannya diberikan kepada tersangka atau terdakwa serta keluarganya dan kepada instansi yang berkepentingan. Dalam pengalihan jenis penahanan tetap dibuatkan perjanjnian sebagaimana dalam penangguhan penahanan, cuma tampa jaminan baik jaminan uang atau orang, dan dalam perjanjian tersebut lazimnya mencamtumkan syarat, bahwa: 1. Tersangka atau terdakwa tidak akan melarikan diri; 2. Tersangka atau terdakwa tidak akan menghilangkan barang bukti; 3. Tersangka atau terdakwa tidak akan mengulangi perbuatannya; 4. Tersangka atau terdakwa bersedia memenuhi panggilan untuk kepentingan pemeriksaan dalam semau tingkat pemeriksaan atau tidak mempersulit jalan pemeriksaan atau persidangan. 12 Penangguhan Penahanan

1. Pihak yang Berhak Mengajukan dan Pihak Yang Berwenang Memberikan Penangguhan Penahanan

Dalam pengajuan penangguhan penahanan Menurut Pasal 31 KUHAP, bahwa dalam hal penangguhan penahanan dapat dilakukan, yaitu: 1 Atas permintaan tersangka atau terdakwa, penyidik atau penun tut umum atau hakim, sesuai dengan kewenangan masing-masing, dapat mengadakan penangguhan penahanan dengan atau tanpa jaminan uang atau jaminan orang, berda- sarkan syarat yang ditentukan 12 . 2 Karena jabatannya penyidik atau penuntut umum atau hakim sewaktu-waktu dapat mencabut penangguhan penahanan dalam hal tersangka atau terdakwa melanggar syarat sebagai- mana dimaksud dalam ayat 1. 12 Penjelasan Pasal 31 ayat 1 KUHAP, bahwa ”yang dimaksud dengan “syarat yang ditentukan” ialah wajib lapor, tidak keluar rumah atau kota. Masa penangguhan penahanan dari seorang tersangka atau terdakwa tidak termasuk masa status tahanan. 154 Hukum Acara Pidana: Suatu Pengantar Jadi pihak yang berhak mengajukan permintaan penangguhan penahanan adalah tersangka atau terdakwa sendiri, atau keluarga tersangkaterdakwa; sedangkan pihak yang bewenang memberikan pepangguhan penahanan hádala penyidik atau penuntut umum atau hakim sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Masa penangguhan penahanan ini tidak termasuk masa status tahanan, oleh karena itu padaa saat hukuman dijatuhkan kemudian, maka masa penangguhan penahanan tidak dipotongkan atau dikurangi.

1. Jaminan Penangguhan Penahanan 1 Jaminan Uang

Apabila penangguhan diterima dengan jaminan uang atau orang sebagaimana menurut Pasal 23 jo Pasal 31 ayat 1 KUHAP, maka diadakan-lah perjanjian antara pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat pemeriksaannya, dengan tersangka terdakwa atau penasihat hukumnya, deserta syarat- syaratnya. Apabila jaminan berupa uang, maka uang jaimnan harus jelas disebutkan dalam perjanjian, dan besarnya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 35 PP No. 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP, yaitu: 1 Uang jaminan penangguhan penahanan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan tinggkat pemeriksaan, disimpan di kepaniteraan pengadilan negeri. 2 Apabila tersangkut atau terdakwa melarikan diri dan setelah lewat waktu 3 tiga bulan tidak ditemukan uang jaminan tersebut menjadi milik negara dan disetor ke Kas Negara. Mengenai nilai uang yang dijadikan jaminan, tidak ada ketentuan secara jelas tentang berapa besarannya nilai uang yang dijadikan jaminan, maka besarnya nilai uanh jaminan ditentukan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan tingkat Andi Sofyan 155 pemeriksaannya. Dalam menentukan besarnya uang jaminan itu ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, sesuai dengan tingkat pemeriksaan lihat Pasal 35 ayat 1 KUHAP. Pejabat yang berwenang, yang dimaksud oleh pasal tersebut, adalah: 1. Penyidik di tingkat penyidikan; 2. Penuntut Umum di tingkat penuntutan; dan

3. Hakim di tingkat pemeriksaan di pengadilan.