PENGGELEDAHAN 1 Pendahuluan UPAYA PAKSA DALAM HUKUM ACARA

Andi Sofyan 159 seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ayat 4. 2. penahanan di rumah tahanan negara, pengurangannya sama dengan jumlah masa penahanan, yaitu 1 hari masa penahanan harus dikurangi secara berbanding 1 hari dengan 1 hari. 3. Penahanan kota, pengurangan masa penahanannya sama dengan 15 X jumlah masa penahanan kota yang telah dijalani, misalnya penahanan kota selama 50 hari, maka jumlah pengurangan masa penahanan hádala 15 X 50 hari. 4. penahanan rumah, pengurangan masa penahanannya sama dengan 13 X jumlah masa penahanan kota yang telah dijalani, misalnya penahanan kota selama 50 hari, maka jumlah pengurangan masa penahanan hádala 13 X 50 hari.

3. PENGGELEDAHAN 1 Pendahuluan

Kata penggeledahan maka tergambar suatu keadaan adanya seseorang atau beberapa orang petugas yang mendatangi tempat atau rumah kediaman ataupun menyuruh seseorang berdiri, lantas petugas memeriksa segala sesuatunya baik kepada seseorang ataupun rumah atau ruangan. Tujuan daripada itu adalah untuk memeriksa sekujur tubuh orang yang digeledah atau rumah ruangan untuk mendapatkan sesuatu barang bukti. Masalah penggeledahan diatur dalam KUHAP, yaitu pada Bab V Bagian Ketiga dari Pasal 32 sampai dengan Pasal 37, kemudian dijumpai lagi pada bab XIV Penyidikan Bagian Kedua dari Pasal 125 sampai dengan Pasal 127. Untuk lebih jelasnya akan kita dibahas di bawah ini tentang penggeladahan secara singkat dan jelas.

2 Pengertian

Beberapa pengertian tentang penggeledahan sebagaimana dijelaskan dalam KUHAP, sebagai berikut: 1. Menurut Pasal 1 angka 17 KUHAP, bahwa yang dimaksud dengan penggeledahan rumah adalah ”tindakan penyidik untuk memasuki rumah tempat tinggal dan tempat tertutup 160 Hukum Acara Pidana: Suatu Pengantar lainnya untuk melakukan tindakan pemeriksaan dan atau penyitaan dan atau penangkapan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini”. 2. Menurut Pasal 1 angka 18 KUHAP, bahwa yang dimaksud dengan penggeledahan badan adalah ”tindakan penyidik untuk mengadakan pemeriksaan badan dan atau pakaian tersangka untuk mencari benda yang didup keras ada pada badannya atau dibawanya serta, untuk disita”. 3 Tujuan Penggeledahan Tujuan penggeledahan agak berbeda dengan tujuan penyitaan, yaitu tujuan penggeledahan dimaksudkan untuk kepentingan penyelidikan atau untuk kepentingan penyidikan, sedangkan tujuan penyitaan adalah untuk kepentingan ”pembuktian terutama ditujukan sebagai barang bukti di muka persidangan, sebab tanpa adanya barang bukti tersebut, maka perkaranya tidak dapat diajukan ke pengadilan. Jadi tujuan penggeledahan adalah tindakan penyelidik penyidik untuk mendapatkan barang bukti untuk penyelidikan penyidikan sebagai bukti permulaan yang cukup, agar tersangka dapat ditangkapditahan dan prosesnya dapat dilanjutkan ke tingkat penuntutan dan tingkat pemeriksaan persidangan pengadilan. 4 Pejabat yang berwenang, Prosedur dan Tata Cara Penggeledahan

1. Pejabat yang Berwenang